Penanganan Anestrus Pasca Beranak Sapi Perah Dengan Implan Progesterone Intravagina Di Kelompok Tani Ternak Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifiantini, R. I., B. Purwantara, T. L. Yusuf, D. Sajuthi, dan Amrozi, 2010. Angka Konsepsi Hasil Inseminasi Semen Cair Versus Semen Beku pada Kuda yang Disinkronisasi Estrus dan Ovulasi. Media Peternakan.Vol. 33 No.1. Pp. 1-5Anderson, L.H. and Mac Day., 1994. Acute Progesterone Administration Regresses Persitent Dominant and Improves Fertility of Cattle in Ehich Estrus was Synchronized with Melengestrol Actate. J. Anim. Sci. 72:2955-2961
Cavalieri, J., G. Hepworrth, V. M. Smart, M. Ryan and K. L. Macmillan., 2007. Reproductive performance of lactating dairy cows and heifers synchronized for a second inseminasi with an intravaginal progesterone-releasing device 7 or 8 d with estradiol benzoate injected at the time of device insertion and 24 h after removal. Theriogenology 64 :824-834.
Hastuti, D. 2008. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Potong Di Tinjau Dari Angka Konsepsi Dan
Penanganan Anestrus Pasca Beranak Sapi Perah dengan Implan Progesterone Intravagina di Kelompok Tani Ternak Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang
Service Per Conception. Mediagro . Vol. 4. No.1. Pp. 2-20
Kresno S. dan Eko M. 2010. Sinkronisasi Estrus Dengan Implant Controlled Internal Drug Release Intravagina Pada Kambing Peranakan Ettawa. Buana Sains. Vol 10 No 1: Pp. 1-7
Muir, P. D., G. Semiadi, G.W. Aser, T. E. Broad, M. L. Tate and T.N. Barry., 1997. Sambar deer (Cervus unicolor) X Red deeer (C. elephus) interspecies hybrids. Jurnal of Heredity 88: 366-372.
Nurcholidah, S., 2008. Penggunaan Progesteron Intravaginal Dan Kombinasinya Dengan Pgf2α Serta Estrogen Dalam Upaya Menimbulkan Estrus Dan Kebuntingan Pada Sapi Perah Anestrus. Jurnal Bionatura, Vol. 10, No. 3, Pp 258-272.
Pemayun, T.G.O., I.G.N.B.Trilaksana., M.K.Budiasa., 2014. Waktu Inseminasi Buatan yang Tepat pada Sapi Bali dan Kadar Progesteron pada Sapi Bunting. Jurnal Veteriner . Vol. 15 No. 3 : 425-430
Peter, A.R., 1986. Hormonal control of the bovine oestrous cycle. BR. Veteriner J. 142 : 564-575.
Putro, P. P., 1991. The treatment of Anaoestrous and Suboeestrous in Dairy Cattle Using ProgesteroneControlled Internal Drug Release (CIDR) or a Sinthetic Gonadotrophin Release Hormone (GnRH). Buletin FKH-UGM. Desember ed.
Putro, P.P., 2013. Dinamika folikel ovulasi setelah perlakuan sinkronisasi estrus dengan implan progesteron
intravagina pada sapi perah. Jurnal Sain Vet. 31 (2) : 128-137.
Ryan, P.P., S. Spiner, H. Yaakup And K.J. O Ferrell, 1995. An Evaluation of Estrous Synchronization Programs in Reproductive Management of Dairy Herds. J.Anim Sci. 73:3693695.
Siregar, T.N., H. Hamdan, G. Riady, B. Panjaitan, D. Aliza, E. F. Pratiwi, T. Darianto and Husnurrizal., 2014. Efficacy of two estrus synchronization methods in indonesian aceh cattle. Inter J. Vet. Sci., 4(2): 87-91. www.ijvets.com Snedecor, G.W. and Cochran, W.G., 1990. Statistic Methods. 7th. RD. Iowa University Press. Ames. Iowa. USA.
Suharto, K., A. Junaidi, A. Kusumawati, D.T. Widayati, 2008. Perbandingan Fertilitas antara Sapi perah Peranakan Etawa Skor Kondisi Tubuh (SKT) Kurus versus Ideal Setelah Sinkronisasi Estrus dan Inseminasi buatan. FKH UGM. Media Kedokteran Hewan. 24: 4954.
Sujarwo, S., 2009. Penerapan Tehnik Sinkronisasi Birahi pada Kerbau dan Problemnya. Dinas Peternakan Sulawesi Selatan.
Supriyanto, 2000. Pengaruh Pemberian Suatu Implan Progesteron Intravagina terhadap induksi birahi, angka konsepsi dan kadar progesteron air susu sapi perah pasca beranak. Tesis. Program pasca sarjana UGM. Yogjakarta.
Supriyanto, 2014. Pengaruh pemberian Implan Progesteron Intravagian terhadap Induksi Berahi dan angka 31 Penanganan Anestrus Pas ca Beranak Sapi Perah dengan Implan Progesterone Intravagina di Kelompok Tani Ternak Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang kebuntingan Kambing peranaka Etawa (PE). J. Pengembangan Penyuluhan Pertanian. Vol. 10. No. 20. Pp.221-226
Sutama, I.K., I.G.M. Budiarsana and Y. Saefudin., 1995. Kinerja reproduksi sekitar pubertas dan beranak pertama Sapi perahranakan etawah. Jurnal Ilmu dan Peternakan. 8 (1): 9-12.
Utomo, S., 2011. Porduktifitas Sapi perah di Wilayah Pengembangan Pesisir Pantai Kecamatan Wates, Kulon Progo. Laporan Penelitian. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Wenkoff, M., 1986. Estrous Synchronisation in Cattle. Dalam Current Therapy in Theriology. Morror, DA.,(ed) WB., Saunders Co. Philadephia.
Xu, Z. Z., L. J. Dorton and K. L. Macmillan, 1997. Reproductive Performance of Lactation Dairy Cows Following Estrous Synchronization Regimens with PGF2α and progesteron. Theriognology. 47: 687-701.
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v13i24.94
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.