Editorial Policies

Focus and Scope

Objective of JOURNAL OF DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EXTENTION DEVELOPMENT REVIEW: AGRICULTURE REVIEW ISSUES issued with the aim of describing conceptual thoughts or ideas and results of research to participate in developing animal husbandry studies, with open and contributions from various scientific disciplines and approaches that meet at the intersection of research results and critical analysis of contemporary development issues, including research articles, literature studies and other scientific reviews.

JOURNAL OF DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EXTENTION DEVELOPMENT REVIEWS: ISSUES for Agricultural Feeding Development primarily focused on the main problems in the development of studies in the field of Animal Husbandry, namely:

Animal Husbandry and Animal Welfare Education

Animal Production Technology

Animal Feed Technology

___________________________________________________________________

Tujuan JURNAL PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN: ISU-ISU PENYULUHAN PERTANIAN  diterbitkan dengan tujuan untuk menjabarkan konseptual berupa pikiran atau ide dan hasil-hasil penelitian untuk ikut mengembangkan kajian Ilmu Peternakan, dengan terbuka dan kontribusi dari berbagai disiplin ilmu dan pendekatan yang bertemu di persimpangan hasil penelitian dan analisis-kritis mengenai isu pembangunan kontemporer, meliputi artikel hasil penelitian, kajian kepustakaan dan ulasan ilmiah lainnya.

 

JURNAL PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN: ISU-ISU Pengembangan Penyuuhan Pertanian terutama difokuskan pada permasalahan utama dalam pengembangan kajian Ilmu Ilmu dibidang Peternakan , yaitu:

  1. Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan
  2. Taknologi Produksi Ternak
  3. Teknologi Pakan Ternak

 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed

Editorial

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Peer Review Process

Pedoman Reviewer Jurnal

Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

 

 

 

  1. I.  KEBIJAKAN REVIEWER

1)      Reviewer  menerima naskah double  blind  review dari  editor  bagian/sekretariat redaksi melalui situs jurnal ini dan via-email

2)      Batas  waktu  efektif  review  naskah  adalah  2  minggu  (14  hari) sejak  naskah diterima  reviewer.  Apabila waktu  tersebut  dianggap  belum  cukup,  reviewer harus mengkonfirmasi editor bagian/sekretariat  redaksi  (disertai dengan alasan yang  jelas).  Waktu  perpanjangan  review  naskah  adalah  7  hari  setelah pemberitahuan, diharapkan reviewer dapat bekerja dengan tepat waktu.

3)      Reviewer memberikan  penilaian  naskah  secara  objektif  dan jelas,  baik  dengan cara memberikan komentar/catatan langsung di tubuh naskah maupun melalui Form Checklist  Review

4)      Naskah  online, Jika  merasa  kesulitan,  reviewer  dapat meminta  editor  bagian/sekretariat  redaksi  untuk  mengirimkan file, Form Checklist Review Naskah format Ms.Word  melalui email.

5)      Reviewer  memberikan  rekomendasi  hasil  review  naskah  sebagai  dasar pengambilan  keputusan  editor/editor  bagian  yang  disampaikan  ke  penulis.

6)      Rekomendasi  hasil  review  naskah  mencakup:

  1. Accept  Submission (naskah diterima);
  2. Revisions  Required (naskah  diterima  dengan  syarat  harus  direvisi penulis dan dikembalikan  lagi ke  reviewer);
  3. Resubmit for  Review (naskah perlu direview oleh  reviewer  lain);
  4. Resubmit  Elsewhere (naskah sebaiknya  dikirim  ke penerbit jurnal lain);
  5. Decline  Submission (naskah  ditolak);
  6. See  Comments (lihat komentar).   

7)      Reviewer  menyampaikan  hasil  penilaian  review  naskah  ke  editor/sekretariat redaksi.  Komunikasi  antara  reviewer  dengan  penulis  tidak  dapat  dilakukan secara langsung  dan  sebaliknya.  Untuk  itu,  setiap  ada revisi perbaikan  naskah harus melalui editor bagian/sekretariat redaksi.

8)      Reviewer hanyalah memberikan pendapat mengenai sebuah naskah. Keputusan apakah naskah itu diterbitkan atau tidak adalah semata‐mata keputusan editor.

 

  1. REGISTRASI REVIEWER

Dalam rangka meningkatkan kualiatas jurnal, serta memiliki kompetensi yang sesuai denganbidang keilmuan jurnal. Dalam hal ini, calon reviewer harus mengisi:

1)      Form Call Reviewer, sebagai data isian peran pengguna di situs jurnal.

2)      Sebagai bukti karya tulis dan kompetensinya, calon reviewer/editor harus memberikan alamat link  atau URL situs  ilmiah,  seperti  Google  Scholar,  ResearchGate,  Orcid,  Scopus,  dan sebagainya. 

 

III. PENILAIAN REVIEWER 

Sebagai  bahan  evaluasi,  Editor-In-Chief  bersama  tim  editor  melakukan  penilaian kinerja  reviewer.  Penilaian  ini  berdasarkan  waktu  efektif  review  naskah.  Penilaian reviewer  dilakukan  dengan  sistem  skor rating  review (1-5)  berdasarkan Form Evaluasi Kinerja Reviewer.

Proses review menggunakan blind-review. Keputusan penerimaan atau penolakan dilakukan oleh editor berdasarkan nilai dari reviewer. 

 

IV. TUJUAN PEER REVIEW

1)      Memastikan kualitas, bahwa tidak ada kesalahan dalam prosedur atau logika yang telah dibuat.

2)      Memastikan hasil yang disajikan mendukung kesimpulan yang ditarik.

3)      Memastikan tidak ada kesalahan dalam kutipan sebelumnya.

4)      Memastikan semua prosedur yang dilakukan sudah tepat dan disetujui oleh komite kelembagaan yang tepat, dan yang terpenting.

5)      Memastikan hasil karya itu adalah asli dan signifikan.

 

  1. V.   ETIKA REVIEWER TERHADAP NASKAH

1)      Reviewer memperlakukan naskah seolah‐olah miliknya sendiri dan memperlakukannya sebagaimana dia inginkan. Maka dia akan memberikan kritik yang positif, kritis namun objektif dan seimbang, tidak berisi komentar pribadi ofensif, dan segera dikembalikan.

2)      Ketika kritik dilakukan, reivewer juga harus dapat menunjukkan secara tepat apa permasalahan dan bagaimana mengatasinya. Sebuah kritik yang membingungkan atau tidak‐informatif tidak akan membantu baik kepada penulis atau editor.

3)      Ketika reviewer menolak point yang diajukan oleh penulis, maka ia harus dapat memberikan argumen‐argumennya secara jelas (misalnya, citasi pustaka). Review dengan argumen yang bias tidak punya tempat dalam peer review.

4)      Seorang reviewer harus beradaptasi dengan semua aspek naskah, kecuali jika diminta oleh editor untuk fokus pada area tertentu. Hal ini memerlukan membaca artikel yang terkait dari penulis atau artikel lain sebelumnya.

5)      Seorang reviewer juga harus berperan sebagai "advokat jurnal". Sebagai advokat jurnal, reviewer harus memastikan bahwa hanya ilmu terbaik yang muncul di media.

 

VI. TANGGUNG JAWAB SEORANG REVIEWER

1)      Reviewer harus memberikan penilaian yang jujur dan kritis terhadap sebuah penelitian. Pekerjaan reviewer adalah menganalisa kekuatan dan kelemahan penelitian, memberikan saran perbaikan, dan secara jelas menyatakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan antusiasme kerja. Reviewer jangan bertindak memanipulasi proses untuk memaksa penulis untuk membahas isu‐isu yang menarik bagi reviewer itu sendiri.

2)      Reviewer harus menjaga kerahasiaan tentang keberadaan dan substansi naskah. Sangat tidak tepat berbagi naskah atau membicarakan secara rinci dengan orang lain atau bahkan mengungkapkan adanya submisi naskah tersebut untuk publikasi. Ada beberapa pengecualian jika disetujui oleh editor. Satu pengecualian adalah bahwa seorang reviewer mungkin mungkin menginginkan rekan juniornya memiliki pengalaman sebagai reviewer sehingga dia memintanya untuk me‐review bersama. Namun, Kolaborator Anda tetap harus menjaga kerahasiaan, dan editor harus diberitahu tentang partisipasi orang tambahan ini. Beberapa jurnal mensyaratkan persetujuan editor sebelum seorang rekan atau mahasiswa melihat naskah yang di‐review.

3)      Seorang reviewer harus tidak terlibat dalam plagiarisme. Plagiarisme dengan mengambil data atau konsep baru dari naskah sebelum diterbitkan untuk dirinya sendiri adalah pelanggaran yang sangat serius.

4)      Reviewer harus menghindari adanya konflik kepentingan. Misalnya, reviewer harus menolak untuk me‐review naskah yang dia terlibat di dalamnya. Reviewer juga harus menghindari bias yang mempengaruhi review. Misal hasil studi yang positif akan menguntungkan posisinya. Contoh lain adalah jika reviewer memiliki hubungan pribadi atau profesional yang erat dengan satu atau lebih dari penulis.

5)      Reviewer seharusnya hanya menerima naskah pada bidang keahliannya. Pengecualian untuk aturan umum ini adalah ketika editor khusus meminta pandangan Anda sebagai "orang awam" atau mencari pendapat Anda pada aspek khusus dari naskah (misalnya, statistik).

6)      Reviewer harus mampu menyelesaikan review tepat waktu. Jika ada hal‐hal yang menghalangi review sehingga terjadi keterlambatan, reviewer harus segera menghubungi editor. Akan sangat menyiksa bagi penulis naskah yang proses review‐nya lama karena reviewer yang lambat. Penundaan reivew kadang‐kadang akan menambah biaya bagi para penulis.

7)      Reviewer juga memiliki tanggung jawab yang tidak menyenangkan berupa pelaporan kecurigaan duplikat publikasi, penipuan, plagiat, atau masalah etika tentang penggunaan hewan atau manusia dalam naskah penelitian yang di‐review.

8)      Reviewer harus menuliskan review‐nya secara konstruktif dan kolegial. Hal ini akan sangat membantu untuk peneliti‐peneliti muda. Tidak ada yang lebih mengecewakan peneliti baru (atau bahkan yang lebih berpengalaman) dari pada menerima review yang sarkastik dan merusak. Meskipun demikian, reviewer jangan menghindar untuk membahas kelemahan (atau kekuatan) dari sebuah penelitian. Tidak ada yang suka naskahnya ditolak, namun penggunaan kalimat review yang hati‐hati disertai saran yang tepat untuk revisi akan sangat membantu. 


VIII.   KESIMPULAN

Me‐review adalah pekerjaan istimewa yang disertai dengan tanggung jawab. Dibutuhkan waktu untuk menyiapkan review yang kritis dan bermanfaat. Pekerjaan ini merupakan pelayanan terhadap jurnal ilmiah, kepada para penulis, untuk ilmu pengetahuan pada umumnya, dan kepada reviewer itu sendiri karena reviewer mendapatkan pengetahuan dalam hal penelitian mutakhir. Sebagian besar memberikan pengakuan (dalam edisi cetaknya) ke dewan editorial dan reviewer eksternal dalam setiap penerbitan jurnal. Peer review adalah jantung dan jiwa penerbitan ilmiah. Editor mengandalkan review untuk menilai kualitas dan untuk menentukan mana dari banyak manuskrip yang layak untuk dipublikasikan. Oleh karena itu, penghargaan yang paling penting bagi Anda sebagai reviewer adalah kontribusi Anda dalam kualitas publikasi ilmu pengetahuan.

 

IX. DAFRTA PUSTAKA

Dale J. Benos, Kevin L. Kirk and John E. Hall, How To Review A Paper, http://advan.physiology.org/content/27/2/47.full (03 Feb 2011).

Hugh Davis, How to Review a Paper: A guide for newcomers and a refresher for the experienced, http://users.ecs.soton.ac.uk/hcd/reviewing.html (03 Feb 2011).

 

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

 

Publication Ethics

Etika Publikasi Ilmiah Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian merupakan salah satu jurnal yang dikelola Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) yang berlokasi di Magelang  yang terbit pertama kali pada tahun 2005.  Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian  merupakan jurnal ilmiah menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu-ilmu peternakan  yang meliputi Penyuluhan Peternakan, Sosial Ekonomi Peternakan, Pakan ternak, Kesehatan hewan, dan produksi ternak

Pernyataan kode etik ilmiah ini merupakan pernyataan kode etik semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi jurnal ilmiah ini yaitu pengelola, editor, mitra bestari, dan penulis (author). Kode Etika Publikasi Ilmiah pada intinya menjunjung tiga nilai etika dalam publikasi, yaitu (i) Kenetralan, yakni bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi; (ii) Keadilan, yakni memberikan hak kepengarangan kepada yang berhak sebagai pengarang; dan (iii) Kejujuran, yakni bebas dari duplikasi, fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme dalam publikasi.

Tanggung Jawab Penerbit

  1. Penerbit Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian  bertanggungjawab menerbitkan naskah  yang setelah melalui proses editing, penelaahan, dan layout sesuai dengan kaidah penerbitan Jurnal Ilmiah.
  2. Penerbit Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian bertanggungjawab menjamin kebebasan akademik bagi para editor dan Mitrabestari dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
  3. Penerbit Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian bertanggungjawab menjaga privasi dan melindungi kekayaan intelektual dan hak cipta, dan kebebasan editorial.

Tanggung Jawab Editor

  1. Editor Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian bertanggungjawab dalam memutuskan naskah  yang layak dipublikasikan melalui rapat dewan editor yang mengacu pada persyaratan hukum yang berlaku mengenai pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, duplikasi, fabrikasi data, falsifikasi data dan plagiarisme.
  2. Dalam proses penelaahan dan penerimaan naskah, tim editor Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian berasaskan pada asas kesamaan perlakuan dalam pengambilan keputusan untuk mempublikasi naskah dengan tidak membedakan ras, jenis kelamin, agama, etnis, kewarganegaraan, atau ideologi politik penulis.
  3. Editor dan tim editorial Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian tidak akan mengungkapkan setiap informasi tentang naskah atau naskah  yang masuk kecuali atas izin penulisnya.
  4. Naskah yang tidak diterbitkan tidak akan digunakan oleh penelitian editor  Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian untuk kepentingannya sendiri dan akan dikembalikan langsung kepada penulisnya.

Tanggungjawab Mitrabestari

Mitrabestari Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian membantu editor dalam membuat keputusan editorial terhadap naskah/naskah  yang masuk

  1. Mitrabestari Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian bertanggungjawab terhadap rekomendasi naskah yang ditelaahnya.
  2. Telaah  naskah dilakukan secara obyektif, dan didukung oleh argumentasi yang jelas.
  3. Mitrabestari Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian bertanggungjawab terhadap kutipan, referensi, duplikasi, fabrikasi data, falsifikasi data dan plagiarisme atas naskah  yang ditelaahnya.
  4. Mitrabestari Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian harus selalu menjaga kerahasiaan informasi dan tidak menggunakan informasi dari naskah yang ditelaahnya untuk keuntungan/kepentingan pribadi.

 Tanggungjawab Penulis

  1. Penulis harus menyajikan naskah  hasil pemikiran atau penelitiannya secara jelas, jujur, dan tanpa duplikasi, fabrikasi data, falsifikasi data dan plagiarisme.
  2. Penulis bertanggungjawab atas konfirmasi yang diajukan atas naskah  yang telah ditulis.
  3. Penulis harus menunjukkan rujukan dari pendapat dan karya orang lain yang dikutip
  4. Penulis harus menulis naskah secara etis, jujur dan bertanggung jawab, sesuai dengan peraturan penulisan ilmiah yang berlaku.

Penulis tidak berkeberatan jika naskahnya mengalami penyuntingan pada proses penelaahan dan layout tanpa mengubah subtansi atau ide pokok dari tulisan.

 

 

Alamat Redaksi:

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian,

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) di Magelang, dengan alamat Jl Magelang Kopeng Km7 kotak pos 152 Tegalrejo Magelang 56101. Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188, E-mail: [email protected]

website: http://journal.Polbangtan.ac.id

 

ISSN : 1858-1625

 

 

Retraction

THE PAPERS PUBLISHED IN THE JURNAL PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN WILL BE CONSIDERED TO RETRACT IN THE PUBLICATION IF:
They have clear evidence that the findings are unreliable, either as a result of misconduct (e.g. data fabrication) or honest error (e.g. miscalculation or experimental error)
the findings have previously been published elsewhere without proper crossreferencing, permission or justification (i.e. cases of redundant publication)
it constitutes plagiarism
it reports unethical research
The mechanism of retraction follows the Retraction Guidelines of Committee on Publication Ethics (COPE).

 

Plagiarism Screening

Manuscripts submitted to Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian will be screened for plagiarism and self-plagiarism using grammarlyiThenticate, and Google-based search engines. Depending on the level of originality and similarities with other documents, the managing editor will decide on whether to immediately reject the manuscripts, contact authors for further clarifications, or to proceed to the blind peer-review process.