slot gacor
Pengaruh Penggunaan Tepung Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) Fermentasi Dalam Ramsum Ayam Broiler Terhadap Berat Dan Ukuran Tulang Femur, Tibia Dan Tarsometatarsus | R. | Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Pengaruh Penggunaan Tepung Rumput Laut (Gracilaria Verrucosa) Fermentasi Dalam Ramsum Ayam Broiler Terhadap Berat Dan Ukuran Tulang Femur, Tibia Dan Tarsometatarsus

Ardhianto R., L. D. Mahfudz, E. Suprijatna

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) terfermentasi sebagai bahan penyusun ransum ayam broiler terhadap berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan  tarsometatarsus. Materi yang digunakan adalah ayam broiler jantan dan betina sebanyak 150 ekor umur 7 hari dengan bobot 163,38 ± 24,67 g(CV 3, 04). Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung Gracilaria verrucosa terfermentasi, bekatul, jagung kuning giling, tepung ikan, bungkil kedelai, PMM, minyak nabati, CaCO3, topmiks. Ransum disusun dengan kandungan protein 21 %, EM 3000 kal/g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, setiap perlakuan diulangi sebanyak 6 kali, setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam broiler. Ransum perlakuan yaitu sebagai berikut : T0=ransum tanpa tepung rumput laut; T1=ransum menggunakan tepung rumput laut 5%; T2=ransum menggunakan tepung rumput laut fermentasi 5%; dan T3=7,5%; sisa T4=10%. Hasil penelitian menunjukan bahwa berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan tarsometatarsus serta berat hidup ayam broiler tidak mengalami perubahan yang signifikan (P>0,05) dalam penggunaan tepung rumput laut terfermentasi dalam ransum hingga level 10%. Kesimpulan yang diperoleh yaitu penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) fermentasi dalam ransum tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat, panjang dan lebar tulang femur, tibia dan tarsometatarsus serta berat hidup ayam broiler.


Keywords


ayam broiler; tepung rumput laut terfermentasi; pertulangan; berat hidup

Full Text:

PDF

References


Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Applegate, T. J dan Lilburn, M. S. 2002. Growth of the Femur and Tibia of a Commercial Broiler Line. Poultry Sci. 81:1289-1294.

Card, L, E. and M. C. Nesheim. 1972. Poultry Production. 11th Ed. Lea and Febiger, Philadelphia, California.

Cendrawati, V. Y. 2007. Studi Ukuran dan Bentuk Tubuh Ayam Kampung, Ayam Sentul dan Ayam Wareng Tangerang. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Charoen Pokphand Indonesia. 2006 Manual Broiler Manajemen CP 707. Charoen Pokphand Indonesia, Jakarta.

Enny, Y. W., Yuniwarti dan T. R. Saraswati.2002. Aktifitas Klasifikasi Tulang Tibia Broiler Jantan dan Betina Setelah Pemberian 1,25Dihidroxycholecalciferol.Laporan Penelitian. Universitas Diponegoro, Semarang.

Forest, J.C., E.D. Aberle, H.B. Hendrick, M.M. Judge and R.A. Markel. 1975. Principie Of Meat Science. W.H. Freeman and Co, San Fransisco.

Horhoruw, W. M., Wihandoyo, dan Tri Y. 2009. Pengaruh pemanfaatan rumput laut Gracilaria edulis dalam pakan terhadap kinerja ayam. Buletin Peternakan Vol. 33(1).

Japfa Comfeed Indonesia. 2012. Performa Broiler MB 202. PT. JCI, Jakarta.

Lawrence, T. L. J And V. R. Fowler. 2002. Growth of Farm Animal. Cab. International, New York.

Murtidjo, B. A. 1997. Mengelola Ayam Buras. Kanisius, Yogyakarta.

Nurdjana, M. L. 2005. Iklim Usaha yang Kondusif Bagi Pengembangan Akuakultur di Indonesia. Makalah Konferensi Nasional Akuakultur di Indonesia. Makassar. 23-25 November 2005. 15pp.

Pudyani, P. S. 2005. Reversibilitas kalsifikasi tulang akibat kekurangan protein pre dan post natal. Maj. Ked. Gizi. 38 (3):115-119.

Sartika, T. 2000. Studi Keragaman Fenotipik dan Genetik Ayam Kampung (Gallus gallus domesticus) pada Populasi Dasar Seleksi. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tesis Magister Ilmu Ternak).

Stell, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Suatu Pendekatan Biometrik. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Terjemahan B. Sumantri.

Tillman, A., D. Hartadi, H. S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke 5. Gajah Mada University, Yogyakarta Statistika:




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v13i24.79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.