slot gacor
Massa Kalsium Dan Phospor Tulang Pada Ayam Lokal Persilangan Yang Diberi Ransum Menggunakan Kayambang (Salvinia Molesta) | K | Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Massa Kalsium Dan Phospor Tulang Pada Ayam Lokal Persilangan Yang Diberi Ransum Menggunakan Kayambang (Salvinia Molesta)

Adnan K, N Suthama, W Sarengat

Abstract


Penelitian dilakukan untuk mengetahui level penggunaan Kayambang (Salvinia molesta) terhadap retensi kalsium dan phospor, massa kalsium dan phospor tulang, asupan protein dan pertambahan bobot badan harian pada ayam kampung persilangan. Materi penelitian menggunakan 100 ekor ayam persilangan umur 3 minggu dengan bobot badan awal 218,76±0,54 gram. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (ransum basal, 6% ransum mengandung kayambang, 12%, dan ransum mengandung kayambang 18%) dengan 5 ulangan yang terdiri dari 5 ekor setiap unit. Parameter yang diamati meliputi retensi Ca dan P, massa Ca dan P, asupan protein dan pertambahan bobot badan harian. Hasil penelitian menunjukan pemberian kayambang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap retensi dan massa Ca dan P, asupan protein dan pertambahan bobot badan harian. Pemanfaatan kayambang sampai 18% dapat meningkatkan retensi Ca dan P, massa Ca dan P, asupan protein dan pertambahan bobot badan harian pada ayam kampung persilangan.

Keywords


Salvinia molesta; Ayam Persilangan; Retensi Ca dan P

Full Text:

PDF

References


Amrullah, I, K. 2004. Nutrien Ayam Broiler, Cetakan III. Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.

Mateos, G. G., E. Jimenez-moreno, M. P. Serrano and R. P. Lazaro. 2012. Poultry response to high levels of dietary fiber sources varying in physical and chemical characteristics. J. Appl. Poult. Res. 21 (1): 156-174.

Rolland, Sr., D. A., C. E. Putnam and R.L. Hillburn. 1978. The relationship of age on ability of hens to maintain egg shell calcification when stressed with inadequate dietary calcium. Poult. Sci. 57: 1616-1621.

Scholz-Ahrens, K. E., P. Ade, B. Marten, P. Weber, W. Timm, Y. Asil, C. C. Gluer and J. Schrezenmeir. 2007. Prebiotics, probiotics, and synbiotics affect mineral absorption, bone mineral content, and bone structure. J. Nutr. 137: 838-846.

Sibbald, I. R. 1989. Metabolizable Energy Evaluation of Poultry Diets. In Cole, D.J.A. and W. Haresign (Ed). Recent Development in Poultry Nutrition. University of Nothingham School of Agriculture. Ontario.

Suthama, N., H.I. Wahyuni, dan I. Mangisah. 2010. Laju pertumbuhan berdasarkan degradasi protein tubuh pada ayam kedu dipelihara ex situ. Prosiding. Seminar Nasional Tentang Unggas Lokal ke-IV. Semarang 7 Oktober 2010. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. Hal. 138-146.

Suthama, N., S.M. Ardiningsasi, W. Murningsih, and U. Atmomarsono. 1998. Nutrien digestibility and production performance of native chicken fed diet composed of fermented rice bran. Bull. Anim. Sci, Suppl. Ed. Pp. 450-453

Tampubolon dan P, P, Bintang. 2012. Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung.

Thi My Tu, D. 2012. Manipulation of The Nutritive Value of Duckweed (Lemna minor) as a Feed Resourch for Local Muscovy Ducks. Animal Husbandry, Can Tho Cit (Thesis in Agricultural Sciences).

Widodo, W. 2002. Nutrisi Pakan Unggas Kontekstual. Fakultas PeternakanPerikanan Universitas Muhammadiyah, Malang




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v13i24.76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.