Potensi Daun Bambu Sebagai Agen Anthelmetika Pada Ternak Kambing ( Bamboo Leaves Potency As Anthelmintic Agent On Goat)

Widiarso B P, Wisnu Nurcahyo, Joko Prastowo, Kurniasih Kurniasih

Abstract


Daun bambu telah digunakan secara luas sebagai pakan alternatif pakan ternak ruminansia, namun dalam penggunaannya di lapangan, belum banyak dikaji manfaat lain selain sebagai sumber pakan. Kandungan tannin dalam daun bambu memberikan potensi daun bambu sebagai agen antelmetika. Selain mengandung kandungan nutrisi daun bambu: berat kering 91,27%; protein kasar 4,24%; lemak kasar 8,11%; serat kasar 27,2%; total digesti nutrien 36,42% .Daun bambu (Dendrocalamus strictus) setiap 100 mg mengandung Protein Kasar 15,09; Serat Kasar, 23,15; Lemak Kasar 1,43; Abu 18,03; Fosfor 170; Kalsium, 1550 mg (Attayaya, 2009). Tanin dalam daun bambu apus (Gigantochloa apus) tua 8,81% b/b, tanin dalam daun bambu petung (Dendrocalamus asper) tua 4,84% b/b, dan tanin dalam daun bambu legi (Gigantochloa atter ) tua 3,19% b/b. Hasil pengujian kandungan tanin di atas dapat menunjukkan bahwa daun bambu mepunyai potensi sebagai anthelmetika melawan cacing gastrointestinal. Tanin yang terdapat pada daun bambu adalah tanin terkondensasi. Tanin terkondensasi efektif melawan parasit GI. Efek tanin terkondensasi melawan parasit GI dilakukan baik secara langsung, yaitu melalui interakasi TK-nematoda, mempengaruhi penetasan dan mempengaruhi pertumbuhan larva infektif, maupun secara tidak langsung, yaitu dengan cara mengikat protein tumbuhan di dalam rumen sehingga mencegah degradasi mikrobial sehingga meningkatkan aliran protein ke duodenum yang pada akhirnya akan meningkatkan imunitas hospes


Keywords


Antelmetika; Daun bambu; Kambing

Full Text:

PDF

References


Attayaya. 2009. Bambu; The Fact. Tersedia dalam http://www.attayaya.net/2009/04/ba mbu-fact.html. Diakses tanggal 07 April 2014.

Alfatoni, Abdul Munir Roi. 2013. Bambu bagi Lingkungan dan Ekonomi.22 Mei 2013. Tersedia dalam http://www.sheepindonesia.org/id/? page=news&viewid=62. Diakses tanggal 07 April 2014.

Athanasiadou, S.L., Kyriazakis, I., Jackson, F., dan Coop, R.L. 2001a. Direct Anthelminthic Effects of Condensed Tannins towards Different Gastrointestinal Nematodes of Sheep: Invitro and In Vivo Studies. Veterinary Parasitology. 99.

Bahaud, D.,Martinez-Ortis de Montenallo, C., Hoste, H. 2006. Effects of Four Tanniferous plant Extract on the In Vitro Exsheatment of Third Stage Larvae of Parasitic Nematodes. Parasitology. 132 :545-549

Barbosa, J. D., Carlos Magno C. de Oliveira, Marcos Dutra Duarte, Gabriela Riet-Correa, Paulo Vargas Peixoto and Carlos Hubinger Tokarnia. 2006. Poisoning of Horses by Bamboo, Bambusa vulgaris. Journal of Equine Veterinary Science. September 2006. Volume 26, Number 9. P 393-398

Depkes. 2000. Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta

Dokterternak. 2013. Tabel kandungan nutrisi pakan ternak.Tersedia dalam http://dokterternak.com/2013/04/12/ tabel-kandungan-nutrisi-pakan- ternak. Diakses tanggal 01 April

Gupta, R. S. and Rakhi Sharma. A review on medicinal plants exhibiting antifertility activity in males. J. of Natural Product Radiance, Vol. 5(5), 2006. P 389-410

Kerjausaha. 2013. Celah Usaha Kerupuk Daun Bambu. Tersdia dalam http://www.kerjausaha.com/2013/05 /celah-usaha-kerupuk-daun- bambu.html. Diakses tanggal 08 April 2014

Krisdianto, G. Sumarni, dan A. Ismanto. 2000. Sari Hasil Penelitian Bambu. Departemen Kehutanan

Min, B.R. dan Hart, S.P. 2003. Tannins for Suppression of Internal Parasites. Journal of Animal Science. 81.

Min, B.R., Hart, S.P., Miller, D. Tomita, G.M., Loetz, E. dan Sahlu, T. 2005. The Effect of Grazing Forage Containing Condensed Tannins on Gastrointestinal Parasite Infection and Milk Composition in Angora Does. Journal of Veterinary Parasitology. 130.

Mulyono, N., B. L. Widyana, S. Rahayu., I. Yaprianti. 2012. The physical and chemistry properties of Bambu Petung (Dendrocalamus Asper) leaf extract and its inhibiting activity against some patogenic Escherichia colli. International Journal of Pharmaceutical & Biological Archives 2012 3(4):770-778.

Nguyen, T.M., Van Binh, D. And. Ørskov, E.R. 2005. Effect of Foliages Containing Condensed Tannins and on Gastrointestinal Parasites. Animal Feed Science and Technology. 121.

Purwo, Ashari. 2010. Keselarasan di Ming Court. Edisi Minggu Bisnis Indonesia 15 Agustus 2010.Tersedia dalam http://mirror.unpad.ac.id/koran/bisni s/2010-08-15/bisnis_2010-08- 15_031.pdf. Diakses tanggal 03 April 2014

Rahayu, Sri, Muhamad Bata dan Akhmad Marsudi. 2011. Potensi Ekstrak Daun Bambu Sebagai Antibakteri Dalam Susu Pedet PFH Lepas Kolostrum. Ringkasan Eksekutif Hasil-hasil Penelitian Tahun Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian Dengan Perguruan Tinggi (KKP3T)(internet). Tersedia dalam

http://www.litbang.deptan.go.id/ks/o ne/772

Sujarwo, W., I. B. K. Arinasa , I Nyoman Peneng. 2010. Inventarisasi Jenis- jenis bambu yang Berpotensi sebagai Obat di Kabupaten Karangasem Bali. Buletin Kebun Raya Vol 13 No 1.

Suratiningsih, Sri, Sri Rahayu dan F. M. Suhartati. 2013. Suplementasi Ekstrak Etanol Daun Bambu Petung (Dendrocalamus asper) Pengaruhnya Terhadap Konsentrasi N-NH3 Dan VFA Total Secara In Vitro.Jurnal Ilmiah Peternakan

(2): 590 - 596, Juli 2013

Utami NW. 2005. Bambu kuning (Bambusa vulgaris Schmiler ex Wendland). Lembaran Informasi Prosea- Yayasan Prosea, Bogor Indonesia. Vol.1 No.12.

Widiarso, B. P dan J. Daryatmo, 2013. Pengaruh Infusa Daun Bambu (Bambusia vulgaris) Terhadap Motilitas Spermatozoa Sapi Potong. Laporan Penelitian. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang.

Zhang Y, Bao B, Lu B, Ren Y, Tie X, and Zhang Y. 2005. Determination of flavone C-glucosides in antioxidant of bamboo leaves (AOB) fortified foods by reversed-phasehigh- performance liquid chromatography with ultravioletdiode array detection. J Chromatogr A 1065: 177-185




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v14i25.58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.