slot gacor
Jumlah Leukosit Dan Diferensial Leukosit Dalam Darah Ayam Broiler Yang Diberi Aditif Tepung Jahe (Zingiber Officinale R.) Dalam Ransum (Leukocyte And Differential Leukocytes In The Blood Of Broilers Given The Additive Of Ginger Meal Zingiber Officinale R In The Ration) | C | Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Jumlah Leukosit Dan Diferensial Leukosit Dalam Darah Ayam Broiler Yang Diberi Aditif Tepung Jahe (Zingiber Officinale R.) Dalam Ransum (Leukocyte And Differential Leukocytes In The Blood Of Broilers Given The Additive Of Ginger Meal Zingiber Officinale R In The Ration)

Olivia B C, Isroli Isroli, Mahfudz L D

Abstract


Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai aditif pakan pada ayam broiler. Jahe diketahui memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ayam broiler. Penelitian dengan menggunakan jahe ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aditif tepung jahe dalam ransum
terhadap jumlah leukosit dan diferensial leukositdalam darah ayam broiler. Seratus ekor ayam broiler dibagi menjadi 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan 3 tingkat konsentrasi tepung jahe yaitu penambahan tepung jahe 0,5%, 1%, dan 1,5%. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Parameter yang diamati adalah jumlah leukosit dan diferensial leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jahe
(Zingiber officinale R) dalam ransum tidak berpengaruh terhadap jumlah leukosit, eosinofil dan monosit tetapi berpengaruh terhadap heterofil, limfosit dan rasio heterofil/limfosit.

 


Keywords


jahe; jumlah leukosit; diferensial leukosit; ayam broiler

Full Text:

PDF

References


Davidson, F. 2008. The Importance of the Avian Immune System and it’s Unique Feature in Avian Immunology. Academic Press,

Elsevier. Dharmawan NS. 2002. Pengantar Patologi Klinik Veteriner (Hematologi Klinik). Cetakan II. Denpasar.

Pelawa Sari.

Frandson RD, TL. Spurgeon. 1992. Anatomy and Physiology of Farm Animal. Ed ke-5. Philadelphia (US): Lea dan Febiger.

Ganong WF. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed ke-14. Widjayakusumah D, Irawati D, Siagian M, Moeloek D, Pendit BU,penerjemah. Jakarta (ID): EGC.

Hartoyo, B., S. Suhermiyati, N. Iriyanti, dan E. Susanti. 2015. Performan dan profil hematologis darah ayam broiler dengan suplementasi herbal (fermehefrit). Prosiding Seminar

Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan (SERI III). Purwokerto, 30 Mei 2015. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Hal: 242 —250.

Isroli, S. Susanti, E. Widiastuti, T. Yudiarti, dan Sugiharto. 2009. Observasi beberapa variabel hematologis ayam Kedu pada pemeliharaan intensif. Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan

Peternakan. Semarang, 20 Mei 2009. Program Magister

Ilmu Ternak Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Hal: 548-557.

Komalasari, L. 2014. Dampak Suhu Tinggi Terhadap Respons Fisiologi, Profil Darah dan Performa Produksi Dua Bangsa Ayam Berbeda. Tesis.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kusnadi, E. 2009.Pengaruh Berbagai Cekaman Terhadap Perubahan Beberapa Komponen dan Biokimia Darah Unggas.Teknologi Peternakan dan Veteriner. Padang. Lokopirnasari, W. P. dan A. B.

Yulianto.2014. Gambaran sel eosinofil, monosit, dan basofil

setelah pemberian Spirulina pada ayam yang diinfeksi virus flu

burung. J. Vet. 15 (4): 499 — 505.

Nursal.2006.Bioaktifitas ekstrak etanol jahe (Zingiber officinale Roxb) dalam menghambat pertumbuhan koloni bakteri Escheria coli dan bacillus subtilis.Volume 2(2) :64-66. 64 Jumlah Leukosit dan Diferensial Leukosit dalam Darah Ayam Broiler yang Diberi Aditif Tepung Jahe (Zingiber Officinale R.) dalam Ransum Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNRI : Riau

Rosmalawati, N. 2008.Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Sembung (Blumea balsamifera) dalam

Ransum terhadap Profil Darah Ayam Broiler Periode Finisher.

Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas

Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Smith, J. B. dan S. Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, PembiakandanPenggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Universitas Indonesia, Jakarta.

Sugiharto, S., B. B. Jansen, M. S. Hademan, dan C. Lauridsen. 2014. Comparison of casein and whey in diets on performance, immune response and metabolic profile of

weanling pigs challenged with Escherichia coli F4. Can. J. Anim. Sci. 94: 479 — 491.

Wresdiyati T, M. Astawan, IKM. Adnyane. 2003. Aktivitas antiinflamasi oleoresin jahe (Zingiber officinale) pada ginjal tikus yang mengalami perlakuan stres. Jurnal Teknologi & Industri Pangan. 14(2):113-120.

Yuniwarti, E. Y. W., W. Asmara, W. T. Atmara, dan C. R. Tabbu. 2013. Virgin coconut oil meningkatkan aktivitas fagositosis makrofagayam pedaging pascavaksinasi flu burung. J. Vet. 14 (2): 190 — 196.

Zakaria FR, Y. Wiguna, A. Hartoyo. 1999. Konsumsi sari jahe (Zingiber officinale Roscoe) meningkatkan sel natural killer pada mahasiswa pesantren Ulil Albaab di Bogor. Buletin Teknologi Industri Pangan. 10(2):40-46.




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v14i25.48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.