Kesadaran Lingkungan Petani Dalam Pengelolaan Usahatani Lahan Kering Di Kabupaten Kupang

Johanna Suek, Mustafa Abdurrahman, Made Tusan S

Abstract


Kajian mengenai kesadaran lingkungan masih jarang dilakukan, studi ini dilatar belakangi dengan permasalahan penggunaan penggunaan bahan kimia pertanian  yang sudah semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan pangan akibat pertambahan penduduk. Sumber daya pertanian yang dimanfaatkan untuk mendapatkan produk pertanian yang tinggi, tidak bertahan lama apabila keseimbangan pemeliharaan terhadap sumberdaya dalam  pemanfaatan bahan pertanian anorganik dan organik tidak berimbang. Artinya pemanfaatan bahan anorganik pertanian yang berlebihan dalam jangka panjang dan perilaku pengolahan lahan yang tidak bijaksana akan menurunkan keberlanjutan sumberdaya lahan.  Kajian ini bertujuan untuk mengestimasi  level atau derajad kesadaran petani dalam mengelola usahatani di lokasi penelitian menggunakan 19 indikator. Penelitian melibatkan 120 responden yang dipilih secara acak dari 3 desa di Kabupaten Kupang. Penetapan  kecamatan dan desa dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan kecamatan terpadat, desa sentra produksi dan memiliki kemudahan untuk diakses  dari aspek transportasi. Hasil kajian memperlihatkan bahwa indeks  kesadaran lingkungan petani dalam pengelolaan usahatani lahan kering sebesar 1.87,  artinya indeks kesadaran lingkungan petani  tersebut tergolong kategori kurang (mendekati  skor dua). Oleh karena itu disarankan bahwa pemanfaatan input faktor untuk meningkatkan produksi pertanian perlu memperhatikan prespektif jangka panjang, dengan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan tindakan masyarakat petani yang sadar terhadap keberlanjutan sumberdaya alam dan  lingkungannya.


Keywords


Kesadaran Lingkungan, Pupul Anorganik dan Organik, Pertanian Lahan Kering

Full Text:

PDF

References


Adedirn, J.A, L. B. Taiwo, M. O. Akande,R. A. Sobulo & O. J. Idowu. 2005. Application of Organic and Inorganic Fertilizer for Sustainable Maize and Cowpea Yields in Nigeria. Journal of Plant Nutrition Volume 27, 2005 - Issue 7 page 1163-1181. https://doi.org/10.1081/PLN-120038542 diakses 20200716

Armaini S.A , dan B. Nasrul, 2014. Tingkat Kerusakan Tanah Akibat Produksi Biomassa Pertanian Di Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu Jom Faperta Vol. 1 No. 2 Oktober 2014. https://media.neliti.com/media/publications/190097-ID-tingkat-kerusakan-tanah-akibat-produksi.pdf. akses 20200716

Auluddin, M & C. Tsidell. 1991. The green revolution and economics development, The process and its impact in Bangladesh, Macmillan London.

Beja H.D., W.I.I. Mella dan In. Prijo Stutejo, 2015. Sistem Tebas Bakar dan Pengaruhnya Terhadap Komponen Fisik Kimia Tanah Serta Vegetasi pada Ladang dan Lahan Bera (Studi Kasus di Desa Pruda Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur). Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol. 3 No. 2, p 129-136. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep P-ISSN 2407-0475 E-ISSN 2338-8439. DOI: 10.19028/jtep.03.2.129-136. Akses 20200723

BPS, NTT, 2020. Nusa Tenggara Timur Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kupang. 576 halaman

BPS Kabupaten Kupang, 2020. Kabupaten Kupang Dalam Angka. Penyediaan Data untuk Perencanaan Pembangunan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. 176 halaman.

Njurumana, G., & B. D. Prasetyo. 2010. Lende Ura, Sebuah Inisiatif Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Di Sumba Barat Daya. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 7 No. 2, Agustus 2010 : 97 — 110. http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/ index.php/ JAKK/article/view/272. Akses 20200723

Poerwanto, R, A. Sulaeman & G.A. Watimena. 2012. Sejarah dan perkembangan rovolusi hijau, revolusi bioteknologi, dan revolusi hijau lestari, Dalam Merevolusi revolusi hijau, Pemikiran Guru besar IPB. Buku III. Penyunting R. Perwanto, I.Z. Siregar & A. Suryani.IPB Press.

Rahman S. 2003. Environmental empact of modern agricultural echnology diffusion in Bangladesh: an analysis of farmers’ perception and their determinants, Journal of Environmental Management 68 (2003) 183-191,

Rahman, S & G.B. Thapa. 1999. Environmental impact of technologi change in Bangladesh, Agriculture farmers; persception and empicrical evidence, Outlook on Agriculture 28(4). 233-238.

Sambroek, W.G, Braun H.M.H, & V. der Pouw. 1982. Explolatory Soil Map and Agro-climatic zone map of Kenya, Scale 1: 1,000,000, Report El Kenya Soil Survey, Nairobi, Kenya.

Singh, R.B. 2000. Environmental consequences of agricultural development: a case study form the Green Revolution stse of Haryana, India, Agriculture, Ecosystem and Environment 82. 97-103.

Suek, J., 2019. Beragam Indikator Pembangun Tingkat Kesadaran Lingkungan Petani Lahan Kering, Daerah Semi Arid, Timor Barat. Buletin Ilmiah Impas Forum Komunikasi Ilmiah Di Bidang Sosial Ekonomi Pertanian Volume: 20 Nomor: 02 Edisi: April 2019. Hal. 65-79

Sharma U., ,S. S. Paliyal,S. P. Sharma &G. D. Sharma, 2014. Effects of Continuous Use of Chemical Fertilizers and Manure on Soil Fertility and Productivity of Maize—Wheat under Rainfed Conditions of the Western Himalayas.Journal Communications in Soil Science and Plant Analysis Volume 45, 2014 - Issue 20.Pages 2647-2659 https://www.tandfonline.com/ doi/abs/10.1080/00103624.2014.941854.

Sumilat M. , M. Y.. Memah, dan N. F. L. Waney., 2018. Orientasi Berusahatani Di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa Megawati. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, ISSN 1907— 4298, Volume 14 Nomor 3, September 2018 , hal. 111 - 122

Supriadi. (2012). Pengembangan formulasi herbisida berbasis asam asetat untuk mengendalikan gulma pada tanaman kelapa sawit. Laporan Penelitian. Bogor, Indonesia: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Statistik Pertanian Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018. BPS Nusa Tenggara Timur. No.Publikasi: 53530.1902.https://ntt.bps.go.id/publication/2019/09/02/7614f2bc5f7ad4e 223a5c45a/ statistik-pertanian-provinsi-nusa-tenggara-timur-2018.html Akses 20200714

Utomo M.D.C, A. Suryanto dan M. Baskara, 2017. Penggunaan Berbagai Jenis Mulsa Untuk Meningkatkan Produksi Brokoli (Brassica oleracea L.)Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 1, Januari 2017: 100 - 107 ISSN: 2527-8452

Yuantari MG C., 2009. Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida Dan Dampaknya Pada Kesehatan Petani Di Area Pertanian Hortikultura Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang 2009. 142 halaman. https://core.ac.uk/download/pdf/11717785.pdf. Akses 2020722

Yuantari M.G.C, B. Widianarko dan H.R. Sunoko, 2015. Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani Kemas Jurnal Kesehatan Masyarakat 10 (2) (2015) 239-245. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas Akses 20200719

Zhang, T. &B.D. Xue. 2005. Environmental efficiency Analysis of China’s Vegetable Production, Biomedical and Environmental Sciences 18,pp 21-30.

Zhang Bing, Jun Bi, Ziying Fan, Zengwe Yuan, Junjie Ge., 2008. Eco-efficiency analysis of industrial system in ChinaL A data envelopment analysis approach. Ecological Economics 68(2008) pp. 306-316.Elsvier.

Zhenmin Feng and Wang Xiaohua., 2002.Survey and Evaluation on residens’s environmental pollution in Jiangsu of China.Juornal of Environmental and Pollution 2002. Volume 17. No.4.pp. 312-322.




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v17i31.415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.