Pengaruh Lama Thawing Straw Sapi Friesian Holstein (FH) Terhadap Keberhasilan Inseminasi Buatan

Annisa Nurfaizah, Nurdayati Nurdayati, Dewi Pranatasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama thawing straw yang berbeda terhadap keberhasilan IB pada ternak sapi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah straw pejantan sapi Friesian Holstein atau FH, N2 cair, air, DEEA Gestdect, Test Kit Pregna Drop. Penelitian menggunakan metode observasi menggunakan ternak sapi FH sebanyak 18 ekor. Penggunaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu P0 (45 detik), P1 (30 detik) dan P2 (15 detik) menggunakan suhu air 37°C. Dilakukan percobaan sebanyak 18 kali dengan 6 kali pengulangan untuk setiap percobaan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kebuntingan, Non-return Rate (NRR), Conception Rate (CR) dan Service per Conception (S/C). Analisis data kebuntingan, NRR, CR dan S/C menggunakan Cochran’s Q test dengan uji lanjut Pairwise Comparisons related samples. Hasil penelitian menunjukkan persentase kebuntingan, NRR, CR dan S/C secara berurutan pada P0 yaitu 1.17±0.408, 17%, 17% dan 1.83±0.41. Pada P1 yaitu 1.50±0.548, 50%, 50% dan 1.50±0.55. Hasil P2 yaitu 1.83±0.408, 100%, 83% dan 1.16±0.41. Kesimpulan penelitian adalah IB menggunakan lama thawing 15 detik dapat memberikan peningkatan yang terbaik dibandingkan menggunakan lama thawing 45 dan 30 detik dengan suhu 37°C.


Keywords


Lama Thawing, Kebuntingan, NRR, CR, S/C.

Full Text:

PDF

References


Antara, M., dan P. Sweken. 2012. Kelayakan Usaha Pembibitan Sapi Bali di Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Proc. Seminar Nasional Peningkatan Produksi dan Kualitas Daging Sapi Bali Nasional. 74-105.

Asmara, A., Y. L. Purnamadewi., dan L. Deni. 2016. Keragaman Produksi Susu dan Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. 13 (1): 14-25.

Astuti, M. 2004. Potensi dan Keragaman Sumber Daya Genetik Sapi Peranakan Ongole (PO). Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Nasional Indonesia (SNI) Semen Beku-Bagian 1: Sapi, 4869.1:2008. Darnel and Depison. 1990. Apllied Animal Reproduction. 2th Edition.Reston Pubblising Company Inc. A Practice Hall Company. Reston. Virginia.

Dyah, D. E., S. Mulyati., dan Arimbi. 2016. Pengaruh Lama Thawing Terhadap Motilitas Dan Nekrosis Spermatozoa Semen Beku Sapi Simmental. Ovozoa. 5 (1): 13-20. Direktorat Jendral Peternakan 2017. Pedoman Pelaksanaan Inseminasi Buatan pada Ternak Sapi. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta.

Fauzan, M., M, Hartono., dan P, E. Santosa. 2014. Pengaruh Suhu dan Lama Thawing di Dataran Rendah Terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Brahman. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 2 (3): 1-7.

Ghopa, E., D. Muchlis., dan D. Fangindae. 2019. Pengaruh Suhu Pada Proses Thawing Terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi PO. Musamus Journal of Livestock Science. 2 (1): 28-32. Hoesni, F. 2015. Pengaruh Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Antara Sapi Bali Dara Dengan Sapi Bali yang Pernah Beranak di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 15 (4): 20-27.

Hoesni, F. 2013. Pengaruh Penggunaan Metode Thawing yang Berbeda Terhadap Kualitas Spermatozoa Semen Sapi Perah Berpengencer Tris Sitrat Kuning Telur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 13 (4): 118-126.

Hoesni, F., dan Firmansyah. 2021. Analisis Faktor Penentu Tingkat Service per Conveption Pada Sapi Bali di Kawasan Peternakan Kabupaten Tebo. Jurnal Ilmiah Universitas Jambi. 21 (1): 358-364.

Illawati, R. W. 2009. Efektifitas Penggunaan Berbagai Volume Asam Sulfat Pekat (H2SO4) Untuk Menguji Kandungan Estrogen Dalam Urin Sapi Brahman Cross Bunting. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian. Sijunjung.

Pramu dan Sucipto. 2019. Reproduksi Ternak Ruminansia. Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Jakarta.

Salim, M. A., T. Susilawati., dan S. Wahyuningsih. 2012. Pengaruh Metode Thawing terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Bali, Sapi Madura dan Sapi PO. Jurnal Agripet. 12 (2): 14-19.

San, D., Y. Mas., dan E. T. Setiatin. 2015. Evaluasi Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Simental – Po (Simpo) Di Kecamatan Patean Dan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal. 4 (1): 171-176.

Siagarini, V. D., N. Isnaini., dan S. Wahjuningsing. 2014. Service Per Conception (S/C) Dan Conception Rate (Cr) Sapi Peranakan Simmental Pada Paritas Yang Berbeda Di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Jurnal Fapet. 1-6.

Suciani. 2015. Teknologi Reproduksi Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Ternak. Denpasar: Fakultas Peternakan Udayana.

Susilawati, T. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Dengan Kualitas Dan Deposisi Semen Yang Berbeda Pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal Ternak Tropika. 12(2): 15-24.

Susilawati, T., N. Isnaini., A.P.A Yekti., I. Nurjana., dan E. Errico. 2016. Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Dan Semen Cair Pada Sapi Peranakan Ongole. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 26 (3): 14-19.

Utami, T., dan T. C. Thopianong. 2014. Pengaruh Suhu Thawing pada Kualitas Spermatozoa Sapi Pejantan. Jurnal Sain Veteriner. 32 (1): 32-39.




DOI: http://dx.doi.org/10.36626/jppt.v6i1.1197

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.