Respon Petani terhadap Penggunaan Benih Padi (Oryzastaival) Bermutu dan Berlabel di Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap
Abstract
Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengetahui respon petani terhadap penggunaan benih padi bermutu dan berlabel, serta untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi respon petani. Penelitian dilaksanakan di Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Responden pada kajian ini sebanyak 82 petani dengan teknik pengambilan sampel Purposive Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden setelah dilakukan pennyuluhan mengenai benih padi bermutu dan berlabel. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui respon petani yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil dari analisis deskriptif respon petani termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai 3036 dan rata – rata 37,07. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukan pendidikan, pengalaman berusahatani, keaktifan petani mengikuti penyuluhan dan peran penyuluh mempengaruhi respon petani terhadap penggunaan benih padi bermutu dan berlabel (P<0,05) sedangkan umur dan luas lahan tidak mempengaruhi respon petani (P>0,05).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A., K. (2013). Analisis Sikap, Kepuasan Dan Loyalitas Petani Terhadap Penggunaan Benih Unggul Jagung Komposit Di Sulawesi Selatan.
Anggraeny, P., Muljono, D., & Sadono. (2016). Partisipasi Peternak Dalam Replanting Kelapa Sawit Di Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan, 12(1), 1–14. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jupe/article/view/11215/8813
Dineshkumar, R. (2018). Microalgae as Bio-fertilizers for Rice Growth and Seed Yield Productivity. Waste and Biomass Valorization, 9(5), 793–800. https://doi.org/10.1007/s12649-017-9873-5
Fadhilah, B. T., Eddy, & Gayatri, S. (2018). Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Produksi Pada Petani Padi Di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 39–49. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v2i1.1327
Handayana, A., & et al., W. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Respon Petani terhadap Penyediaan Benih UPBS BPTP Gorontalo. Agroteksos, 26(1), 1–18. https://agroteksos.unram.ac.id/index.php/Agroteksos/article/view/76
He, Y. (2019). A quantitative trait locus, qSE3, promotes seed germination and seedling establishment under salinity stress in rice. Plant Journal, 97(6), 1089–1104. https://doi.org/10.1111/tpj.14181
Hidayat, I. A. (n.d.). Strategi Pengembangan Agribisnis Melalui Asuransi Agribisnis Guna Mendukung Terwujudnya MDGs. https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/PRD/article/view/599/544
Jalali, D. (2017). Tingkat persepsi petani dalam penggunaan Benih padi bersertifikat label biru di desa Bontomacinna kecamatan gantarang Kabupaten bulukumba.
Khan, E. (2018). Arsenic-silicon priming of rice (Oryza sativa L.) seeds influence mineral nutrient uptake and biochemical responses through modulation of Lsi-1, Lsi-2, Lsi-6 and nutrient transporter genes. Scientific Reports, 8(1). https://doi.org/10.1038/s41598-018-28712-3
Khanday, I. (2019). A male-expressed rice embryogenic trigger redirected for asexual propagation through seeds. Nature, 565(7737), 91–95. https://doi.org/10.1038/s41586-018-0785-8
Kim, H. (2020). Domestication of Oryza species eco-evolutionarily shapes bacterial and fungal communities in rice seed. Microbiome, 8(1). https://doi.org/10.1186/s40168-020-00805-0
Liu, J. (2019). High temperature and drought stress cause abscisic acid and reactive oxygen species accumulation and suppress seed germination growth in rice. Protoplasma, 256(5), 1217–1227. https://doi.org/10.1007/s00709-019-01354-6
Liu, L. (2018). Salinity inhibits rice seed germination by reducing α-amylase activity via decreased bioactive gibberellin content. Frontiers in Plant Science, 9. https://doi.org/10.3389/fpls.2018.00275
Matsumoto, H. (2021). Bacterial seed endophyte shapes disease resistance in rice. Nature Plants, 7(1), 60–72. https://doi.org/10.1038/s41477-020-00826-5
Mayalibit, N., Suwarto, S., Rusdiyana, E., & Wijianto, A. (2017). Sikap Petani Padi terhadap Benih Unggul Padi Bersertifikat di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 32(2), 116–125. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20961/carakatani.v32i2.15090
Miao, C. (2019). The grain yield modulator miR156 regulates seed dormancy through the gibberellin pathway in rice. Nature Communications, 10(1). https://doi.org/10.1038/s41467-019-11830-5
Novia, R. (n.d.). Respon Petani Terhadap Kegiatan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Qiu, Z. (2018). Variety identification of single rice seed using hyperspectral imaging combined with convolutional neural network. Applied Sciences (Switzerland), 8(2). https://doi.org/10.3390/app8020212
Safitri, H. et al. (2019). Dampak Masalah Jadwal Tanam Padi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Agriecobis, 02(01), 1–13. https://doi.org/10.22219/agriecobis.Vol2.No1.1-13
Siata, R. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Dalam Penerapan Benih Padi Varietas Ciherang Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu. Sosio Humaniora, 18(3), 240–247.
Subramanyam, K. (2019). Sodium selenate treatment using a combination of seed priming and foliar spray alleviates salinity stress in rice. Frontiers in Plant Science, 10. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00116
Sugiantara. (n.d.). Pengaruh Tenaga Kerja, Teknologi Dan Pengalaman Bertani Terhadap Produktivitas Petani Dengan Pelatihan Sebagai Variabel Moderating.
Sukumar, S. (2020). Green-Synthesized Rice-Shaped Copper Oxide Nanoparticles Using Caesalpinia bonducella Seed Extract and Their Applications. ACS Omega, 5(2), 1040–1051. https://doi.org/10.1021/acsomega.9b02857
Sularno. (2012). Kontribusi Varietas Unggul Baru Pada Usahatani Padi Dalam Rangka Meningkatkan Keuntungan Petani. SEPA, 9(1), 83–89.
Wang, C. (2019). Clonal seeds from hybrid rice by simultaneous genome engineering of meiosis and fertilization genes. Nature Biotechnology, 37(3), 283–286. https://doi.org/10.1038/s41587-018-0003-0
Wang, Y. (2020). Abscisic acid promotes jasmonic acid biosynthesis via a ‘SAPK10-bZIP72-AOC’ pathway to synergistically inhibit seed germination in rice (Oryza sativa). New Phytologist, 228(4), 1336–1353. https://doi.org/10.1111/nph.16774
Y., R. (2014). Analisis Sikap Dan Kepuasan Petani Terhadap Atribut Benih Padi Hibrida Maro Di Kabupaten Subang Jawa Barat.
Yang, J. (2018). SWEET11 and 15 as key players in seed filling in rice. New Phytologist, 218(2), 604–615. https://doi.org/10.1111/nph.15004
Yao, L. (2018). OsMATL mutation induces haploid seed formation in indica rice. Nature Plants, 4(8), 530–533. https://doi.org/10.1038/s41477-018-0193-y
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v20i2.968
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.