Potensi Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) sebagai Anthelmintik Terhadap Cacing Ascaridia galli Pada Ayam Secara In Vitro

Yudiani Rina Kusuma, Sunarsih Sunarsih, Puput Andriani, Wida Wahidah Mubarokah

Abstract


ABSTRAK
Ascaridia galli merupakan nematoda parasitik yang sering ditemukan pada
unggas termasuk ayam .Parasit tersebut menyebabkan kerugian berupa penurunan
berat badan, hambatan pertumbuhan, penurunan produksi telur serta penurunan
kualitas telur. Hal tersebut karena cacing selain menyerap zat-zat makanan juga
menyebabkan kerusakan sel-sel epitel villi serta berkurangnya luas permukaan villi
usus yang berperan dalam proses pencernaan dan penyerapan makanan. Terjadinya
resistensi obat cacing sintesis menyebabkan penelitian anthelmintik herbal menjadi
langkah yang strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak bawang putih (Allium Sativum L) terhadap mortalitas cacing A. galli
secara In Vitro. cacing Ascaridia galli didapatkan dari usus halus ayam di Rumah
Pemotongan Ayam (RPA) “Pak Min” yang berada di Desa Suko, Kecamatan
Dukun, Kabupaten Magelang. Pengujian cacing Ascaridia galli dilakukan pada 27
sampel cacing terpilih yang dikelompokkan menjadi 3 perlakuan yaitu Perlakuan I
Kontrol negatif dengan aquades, Perlakuan II Kontrol positif dengan Piperazin Citrate-
Phenothiazine dan Perlakuan III Pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum L.)
. Mortalitas A. galli dicatat setiap 15 menit sampai mortalitas cacing adalah 100%.
Berdasarkan uji in vitro didapatkan hasil dengan ekstrak bawang putih (Allium
sativum L.) tingkat mortalitas cacing Ascaridia galli memiliki rata - rata waktu
kematian 23,89 menit/ekor. sedangkan aquades 47,77 menit/ekor, dan Piperazin
Citrate-Phenothiazine 24,44 menit/ekor. Pemberian ekstrak bawang putih
berpengaruh terhadap mortalitas cacing A. galli dan mempunyai potensi sebagai
anthelmintik.

ABSTRACT
Ascaridia galli is a parasitic nematode that is often found in poultry including
chickens. The parasite causes losses in the form of weight loss, growth inhibition,
decreased egg production and decreased egg quality. This is because the worms in
addition to absorbing food substances also cause damage to the epithelial cells of the
villi and reduce the surface area of the intestinal villi which play a role in the process
of digestion and absorption of food. The occurrence of synthetic anthelmintic
resistance has made herbal anthelmintic research a strategic step. This study aims to
determine the effect of garlic extract (Allium Sativum L) on mortality of A. galli worms
in vitro. Ascaridia galli worms were obtained from the small intestine of chickens at the
“Pak Min” Chicken Slaughterhouse (RPA) located in Suko Village, Dukun District,
Magelang Regency. Ascaridia galli worm testing was carried out on 27 samples of
selected worms which were grouped into 3 treatments, Treatment I Negative control
with aquadestilata, Treatment II positive control with Piperazine Citrate-Phenothiazine
and Treatment III with garlic extract (Allium sativum L.). A. galli mortality was recorded
every 15 minutes until worm mortality was 100%. Based on the in vitro test, the results
obtained with garlic extract (Allium sativum L.) that the mortality rate of Ascaridia galli
worms has an average time of death of 23.89 minutes/head. while aquadest 47.77
minutes/head, and Piperazine Citrate-Phenothiazine 24.44 minutes/head. Giving
garlic extract affects the mortality of A. galli worms and has potential as an
anthelmintic.


Keywords: anthelmintic, Ascaridia galli, garlic extract, in vitro, mortality


Keywords


anthelmintik , Ascaridia galli , ekstrak bawang putih, , in vitro, mortalitas

Full Text:

PDF

References


Dalimartha, S. 2009. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta. Penebar Swadaya.

Fikri, M. Z., Hakim, R., & Damayanti, D.S. 2020. Efek Ekstrak Etanol Bawang Lanang (Aliium Sativum L.) Terhadap Paralisis Dan Kematian Cacing Dewasa Ascaris Suum. Fakultas Kedokteran. Universitas Islam Malang.Malang.

Ikeme MM. 1971. Weight changes in chickens placed on different levels of nutrition and variying degrees of repeated dosage with Ascaridia galli eggs.Parasitology, 63: 251-260.

Kusuma Y.R., Dai Z.F, dan Mubarokah W.W. 2021. Potensi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Sebagai Anthelmintik Terhadap Cacing Ascaridia galli pada Ayam Kampung Secara In Vitro.Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian.18(34):134-139

Mubarokah, W.W., Nurcahyo, W., Prastowo, J. dan Kurniasih, K.(2018). Daya Anthelmintik Infusa Biji Buah Pinang (Areca catechu) Terhadap Cacing Ascaridia galli Secara In Vitro. Jurnal Sain Veteriner. 37(1):252-257.

Mubarokah, W.W., Nurcahyo, W., Prastowo, J. dan Kurniasih, K. (2019). In Vitro and In Vivo Areca catechu Crude Aqueous Extract as An Anthelmintic Against Ascaridia galli Infection in Chickens. Veterinary World. 12(6):877-882.

Mubarokah, W.W., Nurcahyo, W., Prastowo, J. dan Kurniasih, K. (2019).Pengaruh In Vitro Infusa Biji Buah Pinang (Areca catechu) terhadap Tingkat Kematian dan Morfometri Ascaridia galli Dewasa. Jurnal Sain Veteriner. 37(2):166-171.

Mubarokah WW, Sudarmanto B, Nurcahyo W, Prastowo J, Kurniasih K, Sambodo P (2021). In vitro ovicidal and larvicidal activities and ultrastructure of Ascaridia galli in native chickens treated using betelnut (Areca catechu) extract. Adv. Anim. Vet. Sci. 9(11): 1838-1843. Mubarokah W.W, Cahyani A.P dan

Widiarso B.P. 2021. The Activity of Anthelmintic Areca Catechu

Crude Aqueous Extract Agains Haemonchus Contortus in The Goat (Capra Hircus) in Vitro. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian.18(34):180-185

Moerfiah, Muztabadihardja, & Winardiana, Y. 2012. Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Labu Merah (Cucurbita Moschata ) Sebagai Antelmintik Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro. Fakultas Kedokteran. Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Pranatasari D, Manik R.F, Widiarso B.P dan Mubarokah W.W.2021. Daya Antelmintik Serbuk Kulit Nanas (Ananas Comosus) terhadap Cacing Haemonchus Contortus pada Domba. Jurnal Sain Veteriner.39(3):250-255

Pratama, Rio Afrian. (2021). Potensi Anthelmintik Mangga Arumanis (Mangifera indica L.). Jurnal Medika Hutama Vol. 2, No. 2, Pp. 498 501.

Pritacindy, A. P., Supriyadi, & Kurniawan, A. 2017. Uji Efektifitas Ekstrak Awang Putih (Allium Sativum) Sebagai Insektisida Terhadap Kutu Rambut (Pediculus Capitis). Universitas Negeri Malang. Malang. Susanti, A.E., Prabowo, Agung. 2014. Potensi Pinang (Areca catechu) sebagai Antelmintik untuk Ternak. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Ramah Lingkungan Mendukung Bioindustri di Lahan Sub Optimal Palembang, 16 September 2014.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan.

Tiuria S., F. Athaillah, B.P. Priosoeryanto, F. Satrija, E.B. Retnani dan

Y. Ridwan. 2000. Pengaruh Infeksi Cacing Ascaridia galli Terhadap Respon Sel Globet dan Sel mast Pada Usus Halus Ayam Petelur. Majalah Parasitologi Indonesia, 13:40-48.

Winarso, Aji. 2019. Resistensi Anthelmintika Perspektif Peternakan Lahan Kering Nusa Tenggara Timur. 7: 107-114. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Cendana. Kupang.

Yanuartono., Indarjulianto, S., Nururrozi, A., Raharjo, S., Purnamaningsih, H . 2019.Resistensi Cacing Nematoda Gastrointestinal Terhadap Golongan Macrocyclic Lactone pada Ternak Ruminansia. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 20 (2), 84-99. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Zalizar L, Rahayu ID. 2001. Pengaruh penggunaan larutan bawang putih terhadap penampilan produksi ayam lurik penderita parasit cacing. Jurnal Agritek, 9(2): 874- 879.

Zalizar L, Satrija F, Tiuria R, Astuti DA. 2006. Dampak infeksi Ascaridia galli terhadap gambaran histopatologi dan luas permukaan vili usus serta penurunan bobot hidup starter. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 11(3): 215-222.

Zalizar L, Fadjar. S, Risa. T, Dewi AA. 2007. Respon ayam yang mempunyai pengalaman infeksi Ascaridia galli terhadap infeksi ulang dan implikasinya terhadap produktivitas dan kualitas telur. Animal Production. Jurnal Produksi Ternak 9(2): 92-98.




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v19i35.851

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.