Penggunaan Tepung Limbah Penetasan Telur Puyuh Dalam Ransum Terhadap Kualitas Fisik Telur Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

S. Alamsyah, S. Kismiati, V. D. Yunianto

Abstract


Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dalam ransum terhadap kualitas fisik telur puyuh. Puyuh yang digunakan sebanyak 160 ekor puyuh betina (Coturnix coturnix japonica), umur 4 minggu dengan bobot badan rata-rata 94,19±7,36 g. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari T0: ransum tanpa tepung limbah penetasan, T1: ransum dengan tepung limbah penetasan 9%, T2: ransum dengan tepung limbah penetasan 12%, dan T3: ransum dengan tepung limbah penetasan 15%. Setiap unit percobaan terdiri dari 8 ekor puyuh. Data yang diperoleh dianalisis ragam menggunakan uji F taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat telur, tebal kerabang, indeks putih telur, dan indeks kuning telur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung limbah penetasan telur puyuh dapat digunakan dalam ransum sampai level 15% tanpa merubah kualitas fisik telur puyuh.


Keywords


puyuh; tepung limbah penetasan; kualitas fisik telur.

Full Text:

PDF

References


Abiola, S.S., N.E. Radebe, C.V.D. Westhuizen, and D.O. Umesiobi. 2012. Whole hatchery waste meal as alternative protein and calcium sources in broiler diets. Arch. Zootec. 61 (234): 229 — 234.

Argo, L.B., Tristiarti, dan I. Mangisah. 2013. Kualitas fisik telur ayam arab petelur fase 1 dengan berbagai level Azolla microphylla. Anim. Agric. J. 2 (1): 445 — 457.

Ghazvinian, K., M. Irani, R. Jamshidi, A. Mirzaei-Aghsaghali, S.A. Siadati, and A. Javaheri-Vaighan. 2011. Theeffect of energy to protein ratio on production performance and characteristics of Japanese quail eggs. Annals of Biological Res. 2 (2): 122 — 128

Indreswari, R., H.I. Wahyuni, N. Suthama, dan P.W. Ristiana. 2009. Pemanfaatan kalsium untuk pembentukan cangkang telur akibat porsi pemberian ransum pagi dan siang pada ayam petelur. J. Indonesian Tropical Anim. Agric. 34 (2): 134 — 138.

Juliambarwati, M. 2010. Pengaruh penggunaan tepung limbah udang dalam ransum terhadap kualitas telur itik. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Mahmud, A., Saima, M. A. Jabbar, A. W. Sahota, Z. Hayat, and M.Z.U. Khan. 2015. Effect of feeding hatchery waste meal processed by different techniques on egg quality and production performance of laying hens. Pakistan J. Zool. 47 (4): 10591066.

Saadah, A. 2008. Pengaruh pemberian tepung bekicot (Achatina fulica) sebagai substitusi tepung ikan dalam ransum terhadap produksi dan kualitas telur pada burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang, Malang.

Sathishkumar, A. and R. Prabakaran. 2008. Recycling of Japanese quail hatchery waste on egg production performance of quail breeders. Tamilnadu J. Vet. and Anim. Sci. 4 (4): 123-128.

Setyaningrum, S., H.I. Wahyuni, dan Sukamto. 2009. Pemanfaatan kalsium kapur dan kulit kerang untuk pembentukan cangkang dan mobilisasi kalsium tulang pada ayam Kedu. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hal. 674681.

Shahriar, H.A., K. Nazer-Adl, J. Doolgarisharaf, and H. Monirifar. 2008. Journal of Anim. and Vet. Advances. 7 (1): 100-105.

Widodo, W. 2014. Ilmu Nutrisi Ternak Unggas. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang.




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v13i24.78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.