slot gacor
Kajian Penambahan Konsentrat Ampas Tahu Terhadap Pertambahan Berat Badan Sapi Peranakan Ongole | Setyawan | Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Kajian Penambahan Konsentrat Ampas Tahu Terhadap Pertambahan Berat Badan Sapi Peranakan Ongole

Setyawan Setyawan, Junaidi Pangeran Saputra

Abstract


ABSTRAK


Ternak sapi potong Peranakan Ongole (PO) memiliki keunggulan sebagai sapi tropis; tahan panas, tahan gangguan parasit dan toleransi terhadap pakan yang mengandung serat kasar tinggi. Kajian ini bertujuan untuk melihat penambahan konsentrat ampas tahu terhadap PBB ternak sapi potong PO. Metode menggunakan ternak sapi PO betina berjumlah 4 ekor, umur sapi PO1 dan PO2 berumur ≥ 2 tahun, sapi PO3 dan PO4 berumur ≤ 2 tahun. Pemberian ampas tahu sebanyak 1% dan hijauan 10% dari berat badan, penentuan jumlah pakan yang diberikan berdasarkan berat badan awal ternak sapi PO yaitu: PO1 berat badan awal 428 kg, ampas tahu 4,3 kg, hijauan 43 kg, PO2 berat bawal 297 kg, ampas tahu 3,0 kg, hijauan 30 kg, PO3 berat badan awal 203 kg, ampas tahu 2,0 kg, hijauan 20 kg, PO4 berat badan awal 142 kg, ampas tahu 1,4 kg, hijauan 14 kg. Peubah yang diukur adalah PBBH ternak sapi PO selama tiga bulan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil kajian bahwa ternak sapi PO yang diberikan hijauan dan konsentrat ampas tahu memiliki rata-rata PBBH 0,55 kg/ekor/hari. Ternak sapi PO2 memiliki rata-rata PBBH paling tinggi (0,70 kg/ekor/hari) dan terendah ternak sapi PO4 (0,28 kg/ekor/hari). Rata-rata PBB selama tiga bulan pada sapi PO1: 27,7 kg/ekor/bulan, PO2: 44,7 kg/ekor/bulan, PO3: 37,7 kg/ekor/bulan, PO4: 13,2 kg/ekor/bulan. Rata-rata PBB sapi PO keseluruhan selama 3 bulan yaitu 30,7 kg. Kesimpulan bahwa rata-rata PBBH ternak sapi PO adalah 0,55 kg dan rata-rata PBB seluruh ternak sapi PO per tiga bulan yaitu 30,7 kg.


Kata kunci: Ampas Tahu, Pertambahan Berat Badan, Sapi Peranakan Ongole

ABSTRACT


Ongole Peranakan (PO) beef cattle have advantages as tropical cattle; heat resistance, parasitic disturbance resistance, and tolerance to feeds containing high crude fiber. This study aims to see the addition of tofu pulp concentrate to PBB of PO beef cattle. The method uses 4 female PO cattle, PO1 and PO2 cattle aged 2 years, PO3 and PO4 cows 2 years old. Giving tofu dregs as much as 1% and forage 10% of body weight, determining the amount of feed given based on the initial body weight of PO cattle, namely: PO1 initial body weight 428 kg, tofu dregs 4,3 kg, forage 43 kg, PO2 pomfret weight 297 kg, tofu dregs 3,0 kg, forage 30 kg, PO3 initial weight 203 kg, tofu dregs 2,0 kg, forage 20 kg, PO4 initial weight 142 kg, tofu dregs 1,4 kg, forage 14 kg. The variable measured was the PBBH of PO cattle for three months. Data analysis used descriptive analysis. The results of the study showed that PO cattle that were given forage and tofu waste concentrate had an average PBBH of 0,55 kg/head/day. PO2 cattle had the highest average PBBH (0,70 kg/head/day) and the lowest were PO4 cattle (0,28 kg/head/day). Average PBB for three months in cattle PO1: 27,7 kg/head/month, PO2: 44,7 kg/head/month, PO3: 37,7 kg/head/month, PO4: 13,2 kg/head /month. The average PBB of PO cattle for 3 months is 30,7 kg. The conclusion is that the average PBBH of PO cattle is 0,55 kg and the average PBBH of all PO cattle per three months is 30,7 kg.

Keywords: Ongole Breeding Cattle, Tofu Residue, Weight Gain


Keywords


Ampas Tahu, Pertambahan Berat Badan, Sapi Peranakan Ongole

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. S., Susanto, E., & Hertanto, A. A. (2019). Effect of Addition of Tofu Dregs in Concentrate and Forage Use on Total Consumption, PBB and FCR of male local rabbits. International Journal of Animal Science, 2(01), 15—20. https://doi.org/10.30736/ijasc.v2i01.39.

Ali, N., Munawarah, N., & Sofyan, N. (2017). Pengaruh Pemberian Ampas Tahu Terhadap Produksi Air Susu dan Pertambahan Berat Badan Kambing Peranakan Etawa (PE). Jurnal Saintek Peternakan Dan Perikanan, 1(1), 23—26. https://doi.org/10.31605/saintek%20perikan.v1i1.59.

Astuti, A., Erwanto, & Santosa, P. E. (2015). Pengaruh Cara Pemberian Konsentrat-Hijauan Terhadap Respon Fisiologi dan Performa Sapi Peranakan Simmental. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4), 201—207.

https://doi.org/10.23960/jipt.v3i4.p%25p.

BPS Kabupaten Kukar. (2019). Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka. CV. Mahendra Mulya, Tenggarong. https://bit.ly/3BQMl4H. Diakses tanggal 02 September 2021

BPTP Sumbar. (2017). Pemanfaatan Ampas Tahu Untuk Pakan Tambahan Sapi Pedaging (p. 1). https://sumbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-tek/991-pemanfaatan-ampas-tahu-untuk-pakan-tambahan-sapi-pedaging. Diakses tanggal 02 September 2021

Devri, A. N., Santoso, H., & Muhfahroyin. (2020). Manfaat Batang Pisang Dan Ampas Tahu Sebagai Pakan Konsentrat Ternak Sapi. Jurnal Biolova, 1(1), 33—38.

https://doi.org/10.24127/biolova.v1i1.33.

Diatmika, I. W., Partama, I. B. G., & Bidura, I. G. N. G. (2016). Pengaruh Pemberian Ampas Tahu Terfermentasi Probiotik Dalam Ransum Terhadap Performans Broiler. E-Journal Of Tropical Animal Sciense, 4(3), 573—589.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/download/27296/17278/.

Heryanto, Maaruf, K., Malalantang, S. S., & Waani, M. R. (2016). Pengaruh Pemberian Rumput Raja (Pennisetum purpupoides) Dan Tebon Jagung Terhadap Performans Sapi Peranakan Ongole (PO) Betina. Jurnal Zootek, 36(1), 123—130. https://doi.org/10.35792/zot.36.1.2016.10435.

Irawan, A. (2019). Penggunaan Limbah Ampas Tahu Terhadap Peningkatan Bobot Badan Ternak-Kambing (p. 1). http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/80069/Penggunaan-Limbah-Ampas-Tahu-Terhadap-Peningkatan-Bobot-Badan--Ternak-Kambing/. Diakses tanggal 03 September 2021

Istijanto. (2009). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Karno, R. (2017). Hubungan Umur dan Jenis Kelamin Terhadap Bobot Badan Sapi Bali di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Skripsi, Ilmu Peternakan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4154/1/RANO%20KARNO1_opt.pdf.

Mayulu, H., Sutrisno, C. I., & Sumarsono. (2010). Kebijakan Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 29(1), 34—41.

https://doi.org/10.21082/jp3.v29n1.2010.p%p

Monintja, M. Y., Oley, F. S., Sondakh, B. F., & Oroh, F. N. . (2015). Analisis Keuntungan Peternak Sapi Peranakan Ongole (PO) Yang Menggunakan Inseminasi Buatan (IB) Di Kecamatan Tompaso Barat. Jurnal Zootek, 35(2), 201—209. https://doi.org/10.35792/zot.35.2.2015.7574

Nurwahidah, J., Tolleng, A. L., & Hidayati, M. N. (2016). Pengaruh Pemberian Pakan Konsentrat dan Urea Molases Blok (UMB) Terhadap Pertambahan Berat Badan Sapi Potong. Jurnal JIIP, 2(2), 111—121. https://doi.org/10.24252/jiip.v2i2.1564

Rachma, F. N., Hidanah, S., Sofyan, M. S., & Setiawan, B. (2020). The

Potency of Dry-Cooked Rice Waste and Tofu Dregs on Weight Gain and Feed Conversion in Beef Cattle. Journal of Applied Veterinary Science And Technology, 1(2), 48—51.

https://doi.org/10.20473/javest.v1.i2.2020.48-51

Salim, E. (2013). Sukses Bisnis dan Beternak Sapi Potong. Lily Publisher, Yogyakarta.

Shafar, S. M., & Dewi, D. O. (2019). Kajian Usahatani Pemberian Pakan Tambahan Berupa Ampas Tahu Dan Bioplus Terhadap Bobot Sapi Lokal (Ongole) Dan Simental. Jurnal Pertanian Agros, 21(1), 47—54. https://e-journal.janabadra.ac.id/index.php/JA/article/download/842/572

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta, Bandung.

Trisnadewi, Bidura, I. G. N. G., Umiarti, A. T., & Puger, A. W. (2015). Pemanfaatan Ampas Tahu Terfermentasi Dalam Ransum Untuk Turunkan Akumulasi Lemak Dan Kolesterol Tubuh Itik. Majalah Ilmiah Peternakan, 18(2), 55—60. https://doi.org/10.24843/MIP.2015.v18.i02.p05

Usman, Y., Sari, E. M., & Fadilla, N. (2013). Evaluasi Pertambahan Bobot Badan Sapi Aceh Jantan yang Diberi Imbangan Antara Hijauan dan Konsentrat di Balai Pembibitan Ternak Unggul Indrapuri. Jurnal Agripet, 13(2), 41—46. https://doi.org/10.17969/agripet.v13i2.819

Wahyono, T., Kusumaningrum, C. E., & Suharyono. (2012). Pakan Komplit Berbasisi Suplemen Pakan (SPM, SPMTM atau Biosuplemen) Untuk Meningkatkan Produktivitas Sapi Potong Peranakan Ongole (PO). Prosiding Seminar Dan Pameran Aplikasi Teknologi Isotop Dan Radiasi, 403—412. http://repo-nkm.batan.go.id/7926/3/17 Teguh Wahyono.pdf

Wulandari, W. A., & Daliani, S. D. (2015). Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Pakan Penggemukan Sapi Potong di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu (pp. 250—258).

http://lampung.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/publikasi/prosiding2012/26ampastahu.pdf




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v18i34.704

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.