Pemanfaatan Protein Ransum pada Ayam Broiler yang Dipelihara pada Tingkat Kandang Kepadatan Tinggi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan protein ransum pada
ayam broiler yang dipelihara dalam kandang kepadatan tinggi. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ayam broiler sebanyak 280 ekor umur 15 hari dengan bobot badan rata-rata 298,37±23,33g. Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan pada penelitian ini dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu T1 = kepadatan kandang 8 ekor/m 2 , T2 = kepadatan kandang 12 ekor/m 2 , T3 = kepadatan kandang 16 ekor/m 2 dan T4 = kepadatan kandang 20 ekor/m 2 . Parameter penelitian terdiri dari konsumsi protein, kecernaan protein, dan retensi nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kepadatan kandang berpengaruh nyata menurunkan konsumsi protein (P<0,05) tanpa mempengaruhi kecernaan protein dan retensi nitrogen. Disimpulkan bahwa peningkatan kepadatan kandang tinggi dapat menurunkan konsumsi protein tetapi tidak berpengaruh buruk pada nilai kecernaan protein dan retensi nitrogen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiarta, D. H, E. Sudjarwo, dan N. Cholis. 2014. Pengaruh kepadatan kandang terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam pedaging. Jurnal Ternak Tropika. 2 : 31-35.
Gultom,S.M., Supratman, R.D.H., Abun., 2014. Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum Terhadap Bobot karkas dan bobot lemak abdominal ayam broiler umur 3-5 minggu. Jurnal Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran, Bandung.
Iskandar, S. 2009. Pertumbuhan Ayam Lokal sampai dengan Umur 12 Minggu pada Pemeliharaan Intensif. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor.
Kuan, K.K., S. Adnan, and H. Ramlah. 1990. Effect of Increasing Stocking Density on Performance and Heterophil/lymphocyte Ratio in Broilers. Pertanika 13(2): 171-175.
Kusnadi, E. 2004. Pegaruh pemberian pegagan(Centella asiatica) terhadap respon ayam broiler yang dipelihara pada suhu lingkungan yang berbeda. Jurnal Peternakan dan Lingkungan 10: 10-14.
Mulyantini, N. G. A. 2010. Ilmu Manajemen Ternak Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Halaman 4-35.
Nurfaizin, L. D. Mahfudz dan U. Atmomarsono. 2014. Profil hematologi ayam broiler akibat pemeliharaan dengan kepadatan kandang dan penambahan jintan hitam (Nigella setiva) yang berbeda. Jurnal Agromedia. 32 (1):81-88.
Prawitasari. R.H., Yunianto.V.D dan Estiningdriati.I. 2012. Kecernaan Protein Kasar Dan Serat Kasar Serta Laju Digesta Pada Ayam Arab Yang Diberi Ransum Dengan Berbagai Level Azolla Microphylla. Anim Agric. J. 1 (1): 471-483.
Rasyaf. 2004. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan 25. Kanisius. Yogyakarta.
Sibbald, I. R. and M. S. Wolynetz. 1985. Estimates of retained nitrogen used to correct estimates of bioavailable energy. Poult. Sci. 64: 1506-1513.
Sugiharto, S., T. Yudiarti and I. Isroli. 2017.Effects Of Feeding Cassava Pulp Fermented With Acremonium Charticola On Growth Performance, Nutrient Digestibility And Meat Quality Of Broiler Chicks.Journal of Animal Science, South African. Vol 47 (2): 130-138.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawiro Kusuma, dan S. Lebdosoekoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wahyu, J. 1984. Penuntun Praktis Beternak Ayam. Cetakan ke-4, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v16i29.66
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.