Respon Pertumbuhan Ayam Kampung yang Diberi Feed Suplemen Broiler Vita
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan ayam kampung umur 60 sampai 120 hari yang diberi pakan suplemen Broiler Vita melalui air minum. Dalam penelitian ini 40 ekor ayam kampung umur 60 hari dibagi menjadi dua kelompok yaitu 20 ekor ayam sebagai kelompok kontrol (tanpa pemberian Broiler Vita dalam air minum) dengan bobot badan 704,5 ± 64,2 g dan 20 ekor ayam sebagai kelompok perlakuan (ditambah Broiler Vita dalam air minum) dengan berat badan 706,0 ± 66,8 g. Ayam penelitian ini ditimbang pada 120 hari dan pertambahan bobot badan hariannya dihitung dari umur 60 sampai 120 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dua sampel independen pada tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan 120 hari pada kelompok kontrol dan perlakuan berturut-turut adalah 1499 ± 204 g dan 1562 ± 245 g, sedangkan pertambahan bobot badan harian umur 60 sampai 120 hari pada kelompok kontrol dan perlakuan berturut-turut 13,23 ± 2,98 g dan 14,27 ± 3,48 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan 120 hari dan pertambahan bobot badan harian 60 sampai 120 hari pada kelompok perlakuan tidak lebih tinggi (P> 0,05) dibandingkan ayam kelompok kontrol pada penelitian ini. Variasi genetik yang tinggi dari ayam kampung diduga sebagai faktor yang menyebabkan pemberian feed suplemen Broiler Vita tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Jakarta.
Haryani, E., 1999. Keragaman Morfologi dan Morfogenetik Ayam Kampung di Kabupaten Manokwari. Skripsi Sarjana Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Cenderawasih, Manokwari.
Hidayat, C. and S.A. Asmarasari. 2015. Native Chicken Production in Indonesia: A Review. Jurnal Peternakan Indonesia, Vol. 17 (1): 1-11.
Lloyd, L.E., B.E. McDonald and E.W. Crampton, 1978. Fundamentals of Nutrition. 2th Edition . W.H. Freeman and Company, San Francisco.
Lumatauw, S. A.L. Killian dan A. Supriyantono, 1995. Identifikasi Sifat-sifat Morfogenetik Ayam Kampung di Irian Jaya. Laporan penelitian, Faperta Uncen, Manokwari.
Mubarak, P. R, L. D. Mahfudz, dan D. Sunarti. 2018. Pengaruh Pemberian Probiotik pada Level Protein Pakan Berbeda Terhadap Perlemakan Ayam Kampung. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, Vol.13 No.4: 357-364.
Mu’in, M.A., 2008. Heritabilitas Beberapa Ukuran Tubuh Ayam Kampung. Jurnal Ilmu Peternakan Vol. 3 No. 1: 16-19.
Yuliana, Nuraini, dan A. Indi. 2017. Penampilan Produksi Ayam Kampung yang Diberi Jamu Ternak Melalui Air Minum. JITRO Vol.4 No.2: 25-32.
Yuwanta, T. 2000. Potensi dan Kendala Pengembangan Ayam Kampung Ditinjau Dari Aspek Reproduksi. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Produksi Ternak pada Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, 5 Agustus 2002, di Yogyakarta.
Wanasuria, S., 1989. Prospek Peternakan Ayam Kampung. Majalah Ayam dan Telur No. 46. Penerbit Perhimpunan Peternakan Unggas Indonesia (PPUI). Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v17i31.417
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.