Nilai Kecernaan In Vitro Bahan Organik (KcBO) Dan Bahan Kering (KcBK) Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Schumach & Thonn) Dengan Pemupukan Organik Dan Anorganik Serta Inokulasi Mikroorganisme Efektif (Em4)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan invitro bahan organik dan bahan kering dari rumput gajah(Pennisetum purpureum Scumach & Thon) yang dipupuk dengan pupuk anorganik (urea = P1) dan pupuk organik (pupuk kandang/pukan = P2 dan bahan organik kaya sumber nutrisi/bokashi = P3)dikombinasi dengan inokulasi mikroorganisme efektif EM4 (E). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap petak terpisah dengan 3 kali ulangan. Petak utama berupa 8 kombinasi perlakuan sedangkan anak petak berupa defoliasi ke-1, 2 dan 3. Delapan kombinasi perlakuan tersebut yaitu: E0P0 (tanpa EM4, tanpa pupuk); E1P0 (EM4, tanpa pupuk); E0P1 (tanpa EM4, urea); E1P1 (EM4, urea); E0P2 (tanpa EM4, pukan); E1P2 (EM4, pukan); E0P3 (tanpa EM4, bokashi); dan E1P3 (EM4, bokashi). Pengaruh interaksi perlakuan pemupukan dan defoliasi berpengaruh nyata (P<0,05) pada kecernaan bahan organik (BO) dan kecernaan BK sepanjang periode defoliasi. Pemupukan rumput gajah menggunakan pukan, bokashi atau urea (tanpa atau dengan inokulasi EM4) tidak mempengaruhi kecernaan BO dan kecernaan BK rumput gajah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fathul, F dan S. Wajizah, 2010. Penambahan Mn dan Cu dalam ransum Terhadap Aktivitas Biofermentasi Rumen Domba secara In Vitro. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 15 (1) : 9-15
Harjadi, S.S. 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Lakitan, B. 2007. Dasar Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Marsono dan P. Sigit. 2000. Pupuk Akar (Jenis dan Aplikasinya). Penebar Swadaya, Jakarta.
Patty,C.W. 1996. Pengaruh Aras Pemupukan Nitrogen Pada King
Grass Terhadap Kecernaan Nutrien, Parameter Fermentasi Rumen, Sintesis N Mikroba dan Neraca N Pada Sapi Perah. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Poerwowidodo, 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa, Bandung.
Reksohadiprodjo, S., 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. BPFE. Yogyakarta.
Rukmana, R. 2005. Rumput Unggul Hijauan Makanan Ternak. Kanisius, Yogyakarta.
Sugito, Y., Y. Nur aini dan E. Nihayati. 1995. Sistem Pertanian Organik. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Sumarsono, S. Anwar dan S. Budiyanto. 2005. Aplikasi Pupuk Organik Ternak pada Tanah Salin untuk Pengembangan Tanaman Rumput Pakan Poliploid. Laporan Penelitian Hibah Penelitian kompetensi A3. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
Tilley,J.M. and R.A.Terry.1963. A TwoStage Technique For The In.Vitro Digestion Of Forage Crops.J.BrGrausl.SOC.18.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo,S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo.1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gajah Mada
Wididana,G.N., S.K. Riyanto, dan T.Higa, 1996. Teknologi dan Effective Microorganisms. Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan, Jakarta.
Yuniati, E., 1999. Pengaruh Pemberian Kompos Azolla (Azolla mikrophylla) dan Mikroorganisme Efektif terhadap Kualitas dan Produksi Rumput Raja (Pennisetum Purpureum). Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang. (Tesis Magister Pertanian).
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v14i26.41
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.