Pengaruh Penambahan Limbah Ampas Tahu Pada Feses Sapi Terhadap Produksi Metan, Kecernaan Bahan Organik Dan Ph The Effect Of Co-Digestion Of Dairy Cow Feces With Tofu Cake On Methan Production, Volatile Solid Reduction And Ph Value
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah ampas tahu pada feses sapi terhadap produksi metan, kecernaan bahan organik dan nilai pH. Perlakuan yang diterapkan yaitu T0 dengan bahan isian 100 % feses sapi peranakan fries holstein (PFH) ditambah air (1:1) dan T1 dengan bahan isian 95 % feses sapi PFH dan 5 % limbah ampas tahu kemudia diencerkan dalam air (1:1). Ulangan yang dilakukan adalah dengan pengambilan data sebanyak 3 kali Hydraulic retention time (HRT), dimana satu kali HRT sama dengan 25 hari. Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang nyata (P>0,05) dari perlakuan yang diterapkan terhadap produksi metan, kecernaan bahan organik dan nilai pH. Tidak berpengaruhnya perlakuan penambahan ampas tahu terhadap produksi metan dikarenakan penambahan C/N hanya sebesar 1,72 dari selisih ratio T0 dengan T1. Nilai pH pada masing-masing digester berada pada kisaran nilai pH yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme anaerobik dalam menghasilkan biogas. Penambahan ampas tahu pada substrat biogas pada taraf 5% pada feses sapi perah diperoleh hasil produksi gas metan, kecernaan bahan organik, dan pH slurry yang tidak
berbeda nyata dari kedua digester.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, B.S.U.I. and N. Ismail. 2012. Anaerobic digestion cow dung for biogas production. Journal of Enginering and Applied Sciences. 7(2): 169-172.
Amaru, K..2004. Rancang Bangunan dan Uji Kinerja Biodigester Plastik. Polythilene Skala Kecil. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran..
Bluman, A.G. 2004. Elementary Statistics: A step by Step Aproach Fiftth Edition. MCGraw Hill, New York.
Hartono, R. 2009. Produksi Biogas dari Jerami Padi dengan Penambahan Kotoran Kerbau. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia — SNTKI 2009 ISBN 978-979-98300-1-2. Bandung, 19-20 Oktober 2009.
Siallagan, R. 2010. Pengaruh waktu tinggal dan komposisi bahan baku pada proses fermentasi limbah cair industri tahu terhadap produksi biogas. Fakultas Teknik Program Magister Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sihotang, B. 2010. Kandungan Senyawa Kimia Pada Pupuk Kandang Berdasarkan Jenis Binatangnya. Avaliable at r.yuwie.com/blog/ entry. Accession date: 29 November 2010.
Suyitno, M. Nizam dan Dharmanto. 2010. Teknologi Biogas. Graha Ilmu. Surakarta.
Syahputra, A. 2009.Produksi Gas Bio dari Campuran Kotoran Sapi Perah dengan Kompos Jerami Padi pada Rasio C/N yang Berbeda. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi Sarjana Peternakan).
Widiarti, B. N., S. Syamsiah dan P. Mulyono. 2012. Degradasi Substrat Volatile Solid Pada Produksi Biogas Dari Limbah Pembuatan Tahu Dan Kotoran Sapi.Jurnal Rekayasa Proses.Vol 6, No. 1, 2012.
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v15i27.30
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.