RELASI GENDER PADA RUMAH TANGGA TANI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMASARAN HORTIKULTURA (Studi kasus di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir)
Abstract
Relasi gender suatu hubungan kekuasaan antara perempuan dan laki – laki terlihat pada lingkup gagasan, praktik, dan representasi yang meliputi pembagian kerja, peranan, serta alokasi sumberdaya antara laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui siapa saja relasi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi relasi gender pada rumah tangga tani dalam pengambilan keputusan pemasaran hortikultura. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda. Pada bulan Juni sampai Agustus 2018. Penentuan sampel responden dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah 40 responden. Data diperoleh dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Deskriptif Kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi gender dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran hortikultura di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loajanan ilir Kota Samarinda adalah perempuan (istri) dan anak (laki-laki atau perempuan). Tidak pada semua kegiatan melibatkan anak tetapi lebih didominasi istri khususnya pada kegiatan penentuan harga, penentuan tempat pemasaran dan penentuan saluran distribusi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan relasi gender dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran hortikultura di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loajanan Ilir Kota Samarinda adalah umur dengan persentase 87,50%. Persentase umur perempuan (istri) dengan umur produktif lebih besar dari persentase umur lakilaki (suami), sehingga faktor umur menentukan relasi gender seorang suami dalam kegiatan pengambilan keputusan pemasaran hortikultura karena suami lebih banyak fokus melakukan kegiatan budidaya di lahan daripada proses pemasaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, S., Shankar, S., Steen, J., Verreynne, M.-L., & Burki, A. A. (2021). Using measures of efficiency for regionally-targeted smallholder policy intervention: The case of Pakistan’s horticulture sector. Land Use Policy, 101. https://doi.org/10.1016/j.landusepol. 2020.105179
Ariyani. (2012). Peran Wanita Tani Dalam pengambilan Keputusan Pemasaran Padi Sawah (Oryza sativa L. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya.Malang.
Arvianti, E. Y., Waluyati, L. R., & Darwanto, D. H. (2020). Behavior factors affecting the performance and interest of young farmer on the horticulture business in Malang, Indonesia. Ecology, Environment and Conservation, 26(4), 1531– 1539. https://www.scopus.com/inward/rec ord.uri?eid=2-s2.0- 85106023751&partnerID=40&md5= 63660cdab0ec0bfc3146e7fc6e3936 52
Babushkin, V. A., Zavrazhnov, A. I., & Zavrazhnov, A. A. (2015). Technology and machinery for intensive Russian Horticulture. Ecology, Environment and Conservation, 21, AS11–AS12. https://www.scopus.com/inward/rec ord.uri?eid=2-s2.0- 84956621688&partnerID=40&md5= 07fbddc9afc7b1414ed8d681f0db27 14
Chandra. (2005). Wanita Tani Dalam Pengembangan Usaha Tani Sayuran Organik Dan Peningkatan Pendapatan Keluarga di Desa Melung Kecamatan Kedung Banteng.Jurusan Sosial Ekonomi. Pertanian Fakultas Pertanian Unsoed.
Cheng, Y.-T., Tseng, Y.-C., Iwaki, Y., & Huang, M. C. (2021). Sustainable food security in Small Island Developing States (SIDS): A case of Horticulture project in Marshall Islands. Marine Policy, 128. https://doi.org/10.1016/j.marpol.202 0.104378
Congreves, K. A. (2022). Urban horticulture for sustainable food systems. Frontiers in Sustainable Food Systems, 6. https://doi.org/10.3389/fsufs.2022.9 74146
Devi, R. A., & Kumar, A. (2020). Trends and scope of Indian horticulture: An empirical study. Plant Archives, 20, 1289–1292. https://www.scopus.com/inward/rec ord.uri?eid=2-s2.0- 85090453566&partnerID=40&md5= 97458d1a3e61d7d68aced1664093 8d26
Elshaer, I. A., Azazz, A. M. S., Ameen, F. A., & Fayyad, S. (2023). Sustainable Horticulture Practices to Predict Consumer Attitudes towards Green Hotel Visit Intention: Moderating the Role of an Environmental Gardening Identity. Horticulturae, 9(1). https://doi.org/10.3390/horticulturae 9010031
Fakih, M. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar.15
Fardiaz, D. (1996). Peranan wanita dalam pertanian lahan kering. In Laporan Utama]. Bogor: Proyek Konservasi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Nasional Komponen DAS Cimanuk Hulu. Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DATI I Jawa Barat dan Lembaga Penelitian IPB.
Feldmann, F., & Vogler, U. (2021). Towards sustainable performance of urban horticulture: ten challenging fields of action for modern integrated pest management in cities. Journal of Plant Diseases and Protection, 128(1), 55–66. https://doi.org/10.1007/s41348-020- 00379-x
Gustina. (2011). Pengaruh Kontribusi Ekonomi Perempuan dan Peran Gender terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Ampek Angkek. KabupatenAgam, Sumatra Utara.
Ismini. (2012). Konsep, Teori dan Analisis Gender. Artikel Ekoogi Manusia. ITB press.
Kadir, A. (2006). Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam pertumbuhan Ekonomi Nasional. In Jurnal Perencanaan dam pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU*Vol.1*No.3*.
Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat. Balai Pustaka.
Lamm, K., Powell, A., & Lombardini, L. (2021). Identifying critical issues in the horticulture industry: A delphi analysis during the covid-19 pandemic. Horticulturae, 7(11). https://doi.org/10.3390/horticulturae 7110416
Lesmana, D. (2003). Peran Wanita tani Dalam Pengambilan Keputusan Penerapan Teknologi Budidaya Dan Pemasaran Salak Pondoh Ngelemut Di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Skripsi. UGM.
Logan, T. M., McLeod, S., & Guikema, S. (2016). Predictive models in horticulture: A case study with Royal Gala apples. Scientia Horticulturae, 209, 201–213. https://doi.org/10.1016/j.scienta.201 6.06.033
Los, E., Gardebroek, C., & Huirne, R. (2021). Explaining output price heterogeneity in Dutch horticulture. Agribusiness, 37(4), 891–914. https://doi.org/10.1002/agr.21701
Lubis. (2014). Peranan Saluran Distribusi Dalam pemasaran produk Dan jasa. Jurusan Manajemen. Universitas Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi.
Meyerding, S. G. H., & Lehberger, M. (2018). Gender and job satisfaction in German horticulture. International Food and Agribusiness Management Review, 21(7), 1003– 1022. https://doi.org/10.22434/IFAMR201 7.0125
Michel, J.-C. (2015). Wettability of organic growing media used in horticulture: A review. Vadose Zone Journal, 14(6), 1–6. https://doi.org/10.2136/vzj2014.09.0 124
Pardo, G., del Prado, A., Martínez-Mena, M., Bustamante, M. A., Martín, J. A. R., Álvaro-Fuentes, J., & Moral, R. (2017). Orchard and horticulture systems in Spanish Mediterranean coastal areas: Is there a real possibility to contribute to C sequestration? Agriculture, Ecosystems and Environment, 238, 153–167. https://doi.org/10.1016/j.agee.2016. 09.034
Rodríguez, E., González, M., Paredes, D., Campos, M., & Benítez, E. (2018). Selecting native perennial plants for ecological intensification in Mediterranean greenhouse horticulture. Bulletin of Entomological Research, 108(5),16 694–704. https://doi.org/10.1017/S000748531 7001237
Ruiz-Nieto, Á., Gómez-Serrano, C., Acién, G., & Castro, A. J. (2022). Farmers’ Knowledge and Acceptance of Microalgae in Almería Greenhouse Horticulture. Agronomy, 12(11). https://doi.org/10.3390/agronomy12 112778
Schnitzler, A., & Essl, F. (2015). From horticulture and biofuel to invasion: The spread of Miscanthus taxa in the USA and Europe. Weed Research, 55(3), 221–225. https://doi.org/10.1111/wre.12141
Shen, H., Zhou, X., Betts, A., Jia, P. W., Zhao, K., & Li, X. (2019). Fruit collection and early evidence for horticulture in the Hexi Corridor, NW China, based on charcoal evidence. Vegetation History and Archaeobotany, 28(2), 187–197. https://doi.org/10.1007/s00334-018- 0691-x
Shinta, A. (2010). Analisis Kelayakan Finansial Usahatai melati (Jasminum sambac L) dan Usahatani Sedap Malam (Polianthers tuberase L. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya.Malang.
Sumarniasih, M. S., & Antara, M. (2020). Featured horticulture products in Tabanan district, Province of Bali, Indonesia. Journal of Applied Horticulture, 22(2), 127–132. https://doi.org/10.37855/jah.2020.v2 2i02.23
Trejo, L., Briones-Dumas, E., GómezBermejo, R., & Olson, M. E. (2019). Molecular evidence for repeated recruitment of wild Christmas poinsettia (Euphorbia pulcherrima) into traditional horticulture in Mexico. Genetic Resources and Crop Evolution, 66(2), 481–490. https://doi.org/10.1007/s10722-018- 0727-1
Velte, M., & Dannenberg, P. (2014). Export horticulture - Empowering female small-scale farmers in Kenya? Erde, 145(3), 135–141. https://doi.org/10.12854/erde-145- 11
Verdouw, C. N., Robbemond, R. M., & Wolfert, J. (2015). ERP in agriculture: Lessons learned from the Dutch horticulture. Computers and Electronics in Agriculture, 114, 125–133. https://doi.org/10.1016/j.compag.20 15.04.002
Wills, R. B. H., & Golding, J. B. (2015). Reduction of energy usage in postharvest horticulture through management of ethylene. Journal of the Science of Food and Agriculture, 95(7), 1379–1384. https://doi.org/10.1002/jsfa.6930
Wulandari, E., Meuwissen, M. P. M., Karmana, M. H., & Oude Lansink, A. G. J. M. (2017). Performance and access to finance in Indonesian horticulture. British Food Journal, 119(3), 625–638. https://doi.org/10.1108/BFJ-06- 2016-0236
DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v20i1.921
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.