Hasil Evaluasi Terhadap Peningkatan Kapasitas Penyuluh Bptp Provinsi Kalimantan Timur

Rina Dewi, Junaidi Pangeran Saputra

Abstract


Tugas pokok dan fungsi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian adalah melakukan kegiatan pengkajian dan pengembangan paket teknologi unggulan, serta mengembangkan model pertanian regional dan nasional, maka sangat diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas penyuluh dan peneliti yang ada di BPTP, salah satunya dalam bentuk bimtek. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bimtek terhadap peningkatan pengetahuan dan kapasitas penyuluh dan peneliti di BPTP Provinsi Kalimantan Timur. Waktu pelaksanaan pada tanggal 16—20 April 2018, berlokasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Responden ditetapkan secara purposive (sengaja) yaitu 25 peserta bimtek yang meliputi peneliti 10 orang, penyuluh 8 orang, struktural 3 orang, dan personel laboratorium pengujian 4 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Uji t berpasangan digunakan untuk menguji signifikasi dua perlakuan dari satu kelompok yang sama. Hasil pre-test dan post-test sebanyak 25 orang responden diperoleh bahwa hasilnya meningkat. Hasil perhitungan t-test (Paired Two Sample For Means) sebanyak 25 orang responen diketahui bahwa t hitung (-6,68) > t tabel (2,068), yang berarti Hâ‚’ ditolak dan Háµ¢ diterima (tingkat pengetahuan peserta bimtek sebelum dan sesudah berbeda). Dengan kata lain adanya pengaruh dari bimtek peningkatan kapasitas penyuluh BPTP terhadap kemampuan dan pengetahuan penyuluh/peneliti/lainnya. Kesimpulan bahwa kegiatan bimtek peningkatan kapasitas penyuluh BPTP sangat berpengaruh pada kemampuan dan pengetahuan peserta (peneliti/penyuluh/lainnya) dengan hasil perhitungan t-test bahwa t hitung > t tabel, sehingga perlu dilakukan kegiatan bimtek seperti ini pada tahun-tahun mendatang.


Keywords


evaluasi; responden; uji t berpasangan

Full Text:

PDF

References


Artdias, H. 2018. Menghitung T-Test Paired Two Sample Mean dengan Menggunakan Excel. https://www.it-jurnal.com/ menghitung-t-test- paired-two-sample/

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2004. Rancangan Dasar Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani), tidak diterbitkan.

Basuki, I., Wahyu, K., Abdul Gani, J., Prisdiminggo, Sudjudi. 2000. Evaluasi Peran Penyuluh dalam Transfer Teknologi di Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan di NTB. Laporan Akhir Pengkajian Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram. Proyek Pembinaan Kelembagaan Litbang Pertanian ARMP-II-NTB. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Departemen Pertanian. Deptan. 2012. Modul Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penyuluh Pertanian. Badan Pengembangan SDM Pertanian, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian.

http://www.deptan.go.id/bpsdm/stppmagelang/download/alih_evalu asi_pp.pdf

Gerbner, George. 2002. Model of Communication. New Jersey. USA: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Glendenning, J.C., Babu, Suresh, and Asenso-Okyere, K. 2010. “Review of Agricultural Extension in India: Are farmers Information Need Being Met?” Discussion Paper 01048. International Food Policy Research Institute (IFPRI). Washington D.C.

Gustisyah, R. 2008. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi

Motivasi Kerja penyuluh Perindustrian pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. Tesis. Program

Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara, Medan

Hawkinsdan Van den Ban. 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Yogyakarta. Ilham. 2013. Uji t Dua Sampel. https://freelearningji.wordpress.co m/2013/04/06/uji-t-dua-sampel/ Pasandaran, Effendi. 2002. Pokok- Pokok Pemikiran tentang Kebijakan Investasi di Bidang Pengairan. Jakarta: P3-TPSLK BPPT dan HSR.

Roger, EM and FF Shoemaker. 1987. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Diterjemahkan oleh Abdullah Hanafi. 1987. Usaha Nasional. Surabaya. Terjemahan dari: Communication of Innovation Across Cultural Aprroach. New York.

Slamet, Margono. 1992. Perspektif Ilmu Penyuluhan Pembangunan Menyongsong Era Tinggal Landas dalam Penuluhan Pembangunan di Indonesia Menyongsong Abad 21. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.

Sulaiman, F. 2002.Assessment of Agricultural Innovation Transfer System in the Decentralization Era. Forum Penelitian Agro

Ekonomi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Vol 2. Bogor




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v16i30.177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.