Peranan Peternak Sapi Perah Rakyat dalam Pengendalian Pencemaran Tanah Di Kabupaten Banyumas

Ali Rachman

Abstract


Pembangunan pertanian secara lintas komoditas dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional dapat berdampak pencemaran. Penanganan secara terpadu dengan managemen holistik maka kemajuan satu komoditas pertanian dapat menjadi pendukung kemajuan komoditas lainnya, sehingga terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan peternak sapi perah dalam pengendalian pencemaran terhadap tempat usaha dan produksinya yang berupa susu. Metode Penelitian yang dipergunakan metode Survei dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan peranan petani ternak terhadap pengendalian pencemaran tanah disekitar tempat usaha peternakan sangat nyata dengan koefisiensi determinasi R2 sebesar 79,96 persen, dengan kontribusi karakteristik umur 11,37 persen, tingkat pendidikan 18,52 persen, tingkat pendapatan 17,43 persen, jumlah pemilikan ternak 12,49 persen, lama bertani ternak 9,36 persen dan mata pencaharian 10,85 persen, dan sebesar 20.04 persen merupakan kontribusi peran karakteristik lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini. Sedangkan Pengendaliaan pencemaran terhadap produksi susu juga berpengaruh sangat nyata. dengan koefisiensi determinasi R2 sebesar 79,11 persen, dengan kontribusi karakteristik umur 10,46 persen, tingkat pendidikan 20,03 persen, tingkat pendapatan 16,72 persen, jumlah pemilikan ternak 12,75 persen, lama bertani ternak 9,31 persen dan mata pencaharian 9,85 persen, dan sebesar 20,88 persen merupakan kontribusi peran karakteristik lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peternak berperan terhadap pengendalian pencemaran tanah tempat usaha dan produksi susunya


Keywords


Pencemaran Tanah; Produksi Susu Sapi Perah; Pengendalian Lingkungan

References


Anonim, 2011. Profil Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah Baturraden. BBPTUHPT, Baturaden — Purwokerto.

Daryono, 1993. Dasar — Dasar Ekologi untuk lingkungan Hidup. Fakultas Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Dixon and Massey Jr, 1985. Pengantar Analisis Statistik. Gajahmada University Press, Yogyakarta.

Ditjen PKH. 2016. Data populasi Sapi program Siwab. Direktorat Jenderal Peternakan , Jakarta.

Good Beeding Parctise, 2009. Pedoman Pengembangan Peternakan. Direktorat Produksi Peternakan, Jakarta.

Indri. A; Marina S; M.Ali.M. 2015. Persepsi masyarakat terhadap manfaat dan dampak negatif limbah peternakan sapi perah. Fakultas Peternakan Unpad. Bandung.

Langgeng Samudrra, 2017. Studi Kasus Pengaruh Limbah Peternakan Sapi terhadap Kualitas Air Tanha untuk Kebutuhan Air Minum. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Melani, 1975. The Relationship of Participation oin Budget setting of Industrial Supervisor Performance and Attidutes in Field Study The Sccounting Review. Fakultas Ekonomi Istan, Yogyakarta.

Muslimah, 2015. Agrisamudra, Jurnal Penelitian Vol. 2 No. 1 Januari — Juni 2015. Universitas Samudra, Aceh.

Nazarudin, 2017. Sambutan acara wisuda Unrika, Batam pada tgl 22 Mei 2017.

Peraturan Pemerintah Nomor 27, 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Tambahan Lembaran Negara RI No 3838.




DOI: https://doi.org/10.36626/jppp.v16i30.173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

 

UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.