Respon Petani Terhadap Inovasi Pupuk Organik Cair Limbah Batang Pisang pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) di Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui respon aspek kognitif, aspek afektif, aspek konatif petani terhadap inovasi pupuk organik cair limbah batang pisang pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.) di Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kajian dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Juli 2021. Kajian menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Data hasil kajian disajikan secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahawa respon petani terhadap inovasi pupuk organik cair limbah batang pisang pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.) termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase sebesar 80,20%. Hasil untuk respon masing — masing aspek yaitu aspek kognitif (pengetahuan) sebesar 67,28% termasuk dalam kategori sedang, respon aspek afektif (sikap) sebesar 91,11% termasuk dalam kategori tinggi, dan respon aspek konatif (kemauan) sebesar 82,22 termasuk dalam kategori tinggi.
Kata Kunci : Respon Petani, Inovasi Pupuk Organik Cair.
ABSTRACT
This research aims to determine the response of the cognitive, affective, and conative aspects of farmers to the innovation of liquid organic fertilizer from banana stem waste on shallot (Allium cepa L.) in Parangtritis Village, Kapanewon Kretek, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. The study was conducted from November 2020 to July 2021. The research used quantitative methods. The sampling technique used proportional random sampling. Data collection techniques using observation, documentation, interviews, and questionnaires. The data from the study are presented descriptively. The results of the study showed that the response of farmers to the innovation of liquid organic fertilizer from banana stem waste on shallots (Allium cepa L.) was included in the high category with a percentage of 80.20%. The results for the response of each aspect, namely the cognitive aspect (knowledge) of 67.28% are included in the medium category, the response to the affective aspect (attitude) of 91.11% is included in the high category, and the response of the conative aspect (willingness) is 82.22 included in the high category.
Keywords: Farmer Response, Liquid Organic Fertilizer Innovation.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, Cut R., Sumardjo, dan Eko S. Mulyani. “Faktor — Faktor yang Mempengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Tani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung, dan Kedelai) di Jawa Timur”. Jurnal Agro Ekonomi Vol 35 No 2 Hal 152. Diakses melalui media.neliti.com pada 20 April 2021.
Astuti, Nia, Nur Prabewi, dan Suharti. 2018.” Respon Kelompok Wanita Tani Sidomaju terhadap Metode Marinasi Pra Pengolahan Daging Ayam Broiler di Desa Banjarsari Kecamatan Windusari. Journal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 15 No 28 Hal 81. Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta — Magelang. Diakses melalui jurnal. Polbangtanyoma.ac.id. Pada 23 April 2021.
Azwar, Saifuddin. 2016. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi ke 2. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistika. 2020. Kabupaten Bantul dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistika. Katalog BPS : 1102001.3402.
Badan Pusat Statistika. 2020. Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistika Daerah Istimewa Yogyakarta. Katalog BPS: 1102001.34
Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Kretek. 2017. Laporan Pendampingan dan Pengawalan SL Upsus Komoditas Bawang Merah. Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Kretek.
. 2021. Programa Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Kretek 2021.
Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Kretek.
Burano, Rizqha Sepriyanti, dan Ayu Fadillah. 2020. “Faktor — Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Petani Padi Sawah di Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payangkumbuh Timur”. Jurnal Menara Ilmu Vol XIV No 02 Hal 89 — 96. Program Studi Agribisnis Fakultas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Diakses melalui jurnal.umsb.ac.id. pada 20 April 2021.
Hefi. 2019. “Tujuan Penyuluhan Pertanian”. Diakses melalui cybext.pertanian.go.id. Pada 19 April 2021.
Indraningsih, Kurnia Suci. 2011.”Pengaruh Penyuluhan terhadap Keputusan Petani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu”. Jurnal Agro Ekonomi Vol 29 No 1 Hal 4. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Diakses melalui media.neliti.com pada 20 April 2021
Mardikanto. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Nazir. 2014. Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia.
Rachman, Hadi. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kelinci dan POC Batang Pisang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Skripsi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumetera Utara Medan. Sumetera Utara Medan.
Rukmana, H Rahmat dan H. Herdi Yudirachman. 2018. Sukses Budidaya Bawang Merah di Pekarangan dan Perkebunan. Yogyakarta. Liliy Publisher
Sarwono, Sarlito Wirawan. 1991. Teori — Teori Psikologi Sosial. Jakarta. CV Rajawali.
Siagian, Rosita. 2019. Uji Efektivitas Pemberian Pupuk Bokashi dan Pupuk Organik Cair Limbah Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Media Tanam Pasir Pantai. Skripsi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Medan Area Medan. Medan.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung. Alfabeta.
. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung. Alfabeta.
. 2019. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.
Suwaryo, Putri Agina Widyaswara dan Podo Yowono. 2017. “ Faktor — Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor”. 6 th University Research Colloqium Universitas Muhammadiyah Magelang Hal 305 — 314. Program Studi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong. Diakses melalui journal .ummgl.ac.id. Pada 19 April 2021..
Triasni, Aprilia. 2018. “Adopsi dan Inovasi Ditingkat Petani”. Diakses melalui distan.soppengkab.go.id. Pada 23 April 2021.
Wartapa, dkk. 2017. “Pengaruh Dan Cara Tanam Bawang Merah (Allium ascalonium L.) terhadap Hasil”. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 24 No. 2 Hal 1 — 11. Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta — Magelang. Diakses melalui jurnal.polbangtanyoma.ac.id. Pada 30 November 2020.
Refbacks
- There are currently no refbacks.