Hubungan Kinerja Penyuluh Pertanian Dengan Kompetensi Petani Padi Di Kabupaten Rembang
Abstract
Usaha dalam rangka meningkatkan perilaku petani, sehingga petani memiliki berbagai kompetensi dan dapat meningkatkan produktivitasnya memerlukan kinerja penyuluh pertanian yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kinerja penyuluh pertanian terhadap kompetensi petani padi di Kabupaten Rembang. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik. Sampel penelitian ini adalah penyuluh pertanian yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian, dan petani binaan penyuluh pertanian yang tersebar pada 14 kecamatan di Kabupaten Rembang. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisa dengan regresi linier sederhana menggunakan program SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan peubah kinerja penyuluh pertanian berpengaruh terhadap kompetensi petani padi sebesar 0,339 satuan atau dengan persamaan regresi sederhana Y=72,478 + 0,339X. Jadi kinerja penyuluh pertanian berpengaruh terhadap kompetensi petani padi. Penyuluh pertanian berperan sebagai faktor penentu peningkatan kompetensi petani, oleh karena itu saran yang peneliti ajukan adalah agar para penyuluh pertanian meningkatkan kinerjanya dan dengan pentingnya peran penyuluh pertanian diharapkan pihak terkait memperhatikan keadaan penyuluh pertanian.
Full Text:
PDFReferences
Bahua, M I., Amri Jahi, Pang S. Asngari, Amiruddin Saleh dan I Gusti Putu Purnaba., 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Dampaknya pada Perilaku Petani Jagung Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Agropolitan, 3 (4), pp.293—303.
BPS Kabupaten Rembang, 2016. Produktivitas Padi Kabupaten Rembang Tahun 2011 s/d 2015.
Hartati P., M. Yacob Surung, Sudirman, A Wahab, 2011. Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Jurnal agrisistem, 7 (2). 95—97.
Kementerian Pertanian, 2016. Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian Dengan Sistem on Line. Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Kementerian Pertanian
Mardikanto. T, 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Mardikanto. T, 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Mardikanto. T, 2013. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik.
Muliady, T R. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian Dan Dampaknya Pada Perilaku Petani Padi di Jawa Barat. Desertasi S3. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan. Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara Dan Luwu Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 1 (2). 67-76.
Sapar, A. Jahi, P. S. Asngari, Amiruddin, I.G. Putu Purnaba, 2012. kinerja penyuluh pertanian dan dampaknya pada kompetensi petani kakao di empat wilayah Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan 8 (1), 29 — 41
Sapar, M. Yusuf Q, Haedar, 2014. Hubungan Kinerja Penyuluh Pertanian Dengan Kompetensi Petani Kakao Dalam Peningkatan
Produktivitas Kakao Di Kota Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Sukino, 2014. Membangun Pertanian Dengan Pemberdayaan Masyarakat Tani. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Supriani, 2014. Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Majene. Tesis S2. Universitas Hasanudin. Makasar. Tidak Dipublikasikan.
Tohir, W., 2015 Gagasan dan Persepsi, Memperjuangkan Petani dan Nelayan. Thafa media. Bantul.
Wibowo, 2012. Manajemen Kinerja. Rajawali Pers. Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.