Penambahan Lactobacillus Sp. Dan Inulin Dari Umbi Dahlia Dalam Ransum Terhadap Konsumsi Ransum Dan Bobot Telur Ayam Kedu

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi penambahan Lactobacillus sp. dan inulin dari tepung umbi dahlia terhadap konsumsi ransum dan bobot telur. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu T1 = ransum peternak, T2 = ransum perbaikan, T3 = ransum peternak + 1,2 ml Lactobacillus sp. dan 1,2% tepung umbi dahlia, T4 = ransum perbaikan + 1,2 ml Lactobacillus sp. dan 1,2% tepung umbi dahlia.Ternak yang digunakan adalah 80 ekor ayam Kedu betina awal bertelur umur 7 bulan dengan rerata bobot badan 1300 ± 229,92 g. Parameter yang diamati yaitu konsumsi ransum dan bobot telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Lactobacillus sp. dan inulin tepung umbi dahlia pada ransum berbeda kualitas tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan bobot telur. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan kombinasi Lactobacillus sp. dan inulin dari tepung umbi dahlia baik pada ransum peternak maupun ransum perbaikkan tidak mampu meningkakan konsumsi ransum dan bobot telur.