slot gacor
Kebijakan Penerapan Kesejahteraan Hewan Di Bbvet Wates Serta Keterkaitannya Dengan Peternakan Rakyat Dalam Pengambilan Sampel Untuk Uji Laboratorium | Untari | Prosiding Seminar Nasional Tahun 2020

Kebijakan Penerapan Kesejahteraan Hewan Di Bbvet Wates Serta Keterkaitannya Dengan Peternakan Rakyat Dalam Pengambilan Sampel Untuk Uji Laboratorium

Heni Dwi Untari, Basuki Rochmad Suryanto, Zaza Famia, Suprihatin Suprihatin

Abstract


Kesejahteraan Hewan menjadi suatu hal yang sangat penting dan prinsip dalam manajemen pemeliharaan hewan termasuk hewan percobaan maupun peternakan rakyat pada umumnya. Hewan Percobaan merupakan hewan laboratorium, yang dipelihara khusus untuk tujuan percobaan dan lain sebagainya. Kesejahteraan hewan adalah hewan yang memiliki keadaan fisiologis dan psikologi yang sesuai untuk menunjang kualitas hidupnya. Konsep Kesejahteraan Hewan dari WSPA dikenal dengan nama “Five (5) Freedom" mewajibkan semua hewan yang dipelihara  atau hidup bebas di alam memiliki hak-hak/ kebebasan. Penelitian ini dengan melakukan pengamatan dari waktu ke waktu terkait dengan pemeliharaan hewan yang ada di laboratorium seperti, ayam petelur, mencit, marmut, kelinci, domba dan sapi di instalasi kandang hewan percobaan (IKHP) BBVet Wates. Penerapan kesejahteraan hewan di IKHP BBVet Wates telah berproses tahap demi tahap menerapkan konsep ilmu kesejahteraan hewan dalam aplikasi kesejahteraan hewan secara nyata sehingga mampu memberikan benefit bagi hewan percobaan dengan semakin layak dan meningkat mutu produknya yang dimanfaatkan untuk media uji laboratorium. Pemeliharaan dengan memperhatikan kaidah animal welfare, pemeriksaan hewan percobaan yang intensif, adanya masukan dari kunjungan pre assessment kesmavet pusat dan perbaikan fasilitas IKHP. Penerapan kesejahteraan hewan di BBVet Wates selain di IKHP juga memiliki keterkaitan dengan peternakan rakyat dalam hal pengambilan sampel di lapangan untuk uji di laboratorium dalam rangka aktiv service pelayanan kesehatan hewan serta monitoring kesejahteraan hewan ketika pelaksanaan idul qurban. Membuat SOP kesejahteraan hewan  dan dibentuknya tim komisi etik hewan percobaan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan penerapan kesejahteraan hewan percobaan di laboratorium maupun peternakan rakyat sebagai sampel hewan percobaan di lapangan. Kesimpulannya bahwa perlu penerapan kesejahteraan hewan baik di laboratorium maupun hewan yang diperlihara di peternakan rakyat serta kontrolnya melalui pembentukan komisi etik.


Full Text:

PDF

References


Abrianto, 2009. Kesejahteraan Hewan. http://duniasapi.com/kesejahteraan -hewan. Diakses pada http://diary-veteriner.blogspot.co.id/ 2012/02/kesejahteraan-hewan-laboratorium.html pada 6 Juni 2017.

Anonymous 1, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009.http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_ Republik_Indonesia_Nomor_18_Tahun_2009.html. Diakses 6 Juni 2017. Farm Animal Welfare Council (1992): FAWC Updates the Five Freedoms. Vet. Rec. 131, 357.

Mangkoewidjojo, Soesanto. 2006. Hewan Laboratorium Dalam Penelitian Biomedik. Yogyakarta : FKH UGM.

Salasia, SIO. 2007. Etik dan Kesejahteraan Hewan. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada.

Sulaksono, M.E. 1987. Dilema Pada Hewan Percobaan Untuk Pemeriksaan Produk Biologis. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.

UFAW. 1987. The UFAW Handbook on the Care & Management of Laboratory Animal. UK: Bath Press, Avon.

Untari & Suryanto, 2013. Prosedur Penggunaan Hewan laboratorium BBVet Wates Yogyakarta.Medium Publishing. Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.