slot gacor
Pengaruh Kinerja Inseminator Terhadap Efesiensi Reproduksi Sapi Bali Di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung | Hartono | Prosiding Seminar Nasional Tahun 2020

Pengaruh Kinerja Inseminator Terhadap Efesiensi Reproduksi Sapi Bali Di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung

Madi Hartono, Sri Suharyati

Abstract


Penelitian yang dilaksanakan Agustus–September 2015  bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja inseminator terhadap nilai efisiensi reproduksi yang meliputi conception rate  (CR), calving interval (CI), service per conception (SC), dan repeat breeder (RB) pada Sapi Bali di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Berdasarkan sensus yang dilakukan didapatkan 5 inseminator dan 143 ekor sapi Bali yang di IB, data  kemudian dianalisis dengan regresi berganda dan logistik regresi. 

Hasil penelitian menunjukkan conception rate (CR) sebesar 51,75%, dengan  faktor yang memengaruhinya adalah ketepatan IB dengan besar faktor 3,343 yang berasosiasi positif. Nilai calving interval  sebesar 416,69 ± 70,03 hari dengan  faktor yang memengaruhinya adalah jarak menuju akseptor dengan besar faktor 6,026  yang berasosiasi positif.  Nilai S/C sebesar 1,76 dengan  faktor yang memengaruhinya adalah jumlah akseptor dengan besar faktor 0,101  yang berasosiasi negatif, lama thawing dengan besar faktor 0,077 yang berasosiasi negatif, dan ketepatan IB dengan besar faktor 1,452 yang berasosiasi negatif. Nilai RB sebesar 18,18% dengan  faktor yang memengaruhinya adalah pendidikan inseminator dengan besar faktor 2,472  yang berasosiasi negatif, lama menjadi inseminator dengan besar faktor 0,744 yang berasosiasi negatif, dan jumlah akseptor dengan besar faktor 0,345  yang berasosiasi negatif.


Full Text:

PDF

References


Astuti, H.Y. 2008. Faktor-faktor yang Memengaruhi Repeat Breeder Pada Sapi Potong di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Banbury, L.J. 1965. Comments from practical experience with swine artificial insemination. Canadian Veterinary Journal. 6 (9) : 237— 240

Bandini, Y. 1999. Sapi Bali. Penebar Swadaya. Jakarta

Dirgahayu F. F., M. Hartono, P. E Santosa. 2015 .Conception rate pada sapi potong Di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung

Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3 (1): 45--53

Fajar. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Keperawatan Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Fauzan, M., M. Hartono, P. E Santosa. 2014. Pengaruh suhu dan lama thawing di dataran rendah terhadap kualitas semen beku sapi Brahman. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 2 (3): 1--7

Febriati, N. L. 2008. Faktor—Faktor Yang Memengaruhi Service Per Conception Sapi Potong Di Kecamatan Seputih Mataram

Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Hardjopranjoto, H.S. 1995. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Airlangga University

Hasnawati, M. 2008. Faktor-faktor yang Memengaruhi Service Per Conseption Pada Sapi Potong di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Hastuti, D., S. Nurtini., Dan R. Widiati. 2008. Kajian Sosial Ekonomi Pelaksanaan Inseminasi Buatan Sapi Potong di Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmu Pertanian. 4 (2) : 1--12

Ningrum, S. P., M. Hartono, P. E Santosa. 2014. Pengaruh suhu dan lama thawing di dataran tinggi terhadap kualitas semen beku sapi Brahman. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 2 (3): 103--107 Press. Surabaya

PSPK. 2011. Rilis Akhir PSPK 2011. Kementerian Pertanian - Badan Pusat Statistik. http://ditjennak.pertanian.go.id Diakses 02 November 2014

Sarwono, J. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Penerbit Andi. Yogyakarta

Syukur. 2001. Metode Penelitian dan Penyajian data Pendidikan. Medya Wiyata. Semarang

Tolihere, M.R. 1993. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Angkasa. Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.