Pengaruh Kinerja Inseminator Terhadap Efesiensi Reproduksi Sapi Bali Di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung
Abstract
Penelitian yang dilaksanakan Agustus–September 2015 bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja inseminator terhadap nilai efisiensi reproduksi yang meliputi conception rate (CR), calving interval (CI), service per conception (SC), dan repeat breeder (RB) pada Sapi Bali di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Berdasarkan sensus yang dilakukan didapatkan 5 inseminator dan 143 ekor sapi Bali yang di IB, data kemudian dianalisis dengan regresi berganda dan logistik regresi.
Hasil penelitian menunjukkan conception rate (CR) sebesar 51,75%, dengan faktor yang memengaruhinya adalah ketepatan IB dengan besar faktor 3,343 yang berasosiasi positif. Nilai calving interval sebesar 416,69 ± 70,03 hari dengan faktor yang memengaruhinya adalah jarak menuju akseptor dengan besar faktor 6,026 yang berasosiasi positif. Nilai S/C sebesar 1,76 dengan faktor yang memengaruhinya adalah jumlah akseptor dengan besar faktor 0,101 yang berasosiasi negatif, lama thawing dengan besar faktor 0,077 yang berasosiasi negatif, dan ketepatan IB dengan besar faktor 1,452 yang berasosiasi negatif. Nilai RB sebesar 18,18% dengan faktor yang memengaruhinya adalah pendidikan inseminator dengan besar faktor 2,472 yang berasosiasi negatif, lama menjadi inseminator dengan besar faktor 0,744 yang berasosiasi negatif, dan jumlah akseptor dengan besar faktor 0,345 yang berasosiasi negatif.
Full Text:
PDFReferences
Astuti, H.Y. 2008. Faktor-faktor yang Memengaruhi Repeat Breeder Pada Sapi Potong di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Banbury, L.J. 1965. Comments from practical experience with swine artificial insemination. Canadian Veterinary Journal. 6 (9) : 237— 240
Bandini, Y. 1999. Sapi Bali. Penebar Swadaya. Jakarta
Dirgahayu F. F., M. Hartono, P. E Santosa. 2015 .Conception rate pada sapi potong Di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung
Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3 (1): 45--53
Fajar. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Keperawatan Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Fauzan, M., M. Hartono, P. E Santosa. 2014. Pengaruh suhu dan lama thawing di dataran rendah terhadap kualitas semen beku sapi Brahman. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 2 (3): 1--7
Febriati, N. L. 2008. Faktor—Faktor Yang Memengaruhi Service Per Conception Sapi Potong Di Kecamatan Seputih Mataram
Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Hardjopranjoto, H.S. 1995. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Airlangga University
Hasnawati, M. 2008. Faktor-faktor yang Memengaruhi Service Per Conseption Pada Sapi Potong di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Hastuti, D., S. Nurtini., Dan R. Widiati. 2008. Kajian Sosial Ekonomi Pelaksanaan Inseminasi Buatan Sapi Potong di Kabupaten Kebumen. Jurnal Ilmu Pertanian. 4 (2) : 1--12
Ningrum, S. P., M. Hartono, P. E Santosa. 2014. Pengaruh suhu dan lama thawing di dataran tinggi terhadap kualitas semen beku sapi Brahman. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 2 (3): 103--107 Press. Surabaya
PSPK. 2011. Rilis Akhir PSPK 2011. Kementerian Pertanian - Badan Pusat Statistik. http://ditjennak.pertanian.go.id Diakses 02 November 2014
Sarwono, J. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Penerbit Andi. Yogyakarta
Syukur. 2001. Metode Penelitian dan Penyajian data Pendidikan. Medya Wiyata. Semarang
Tolihere, M.R. 1993. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Angkasa. Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.