slot gacor
Pemberdayaan Masyarakat Desa Brangkal Melalui Budidaya Itik Berbasis Potensi Bahan Pakan Lokal | Sutrisno | Prosiding Seminar Nasional Tahun 2020

Pemberdayaan Masyarakat Desa Brangkal Melalui Budidaya Itik Berbasis Potensi Bahan Pakan Lokal

Sutrisno Sutrisno, Aqni Hanifa, Ayu Intan Sari

Abstract


Perkembangan usaha peternakan itik dengan cepat mengarah pada pergeseran dari sistem pemeliharaan tradisional kepada sistem intensif yang sepenuhnya terkurung. Pergeseran ini menunjukkan bahwa usaha peternakan itik bukan saja hanya sekedar usaha sambilan, akan tetapi sudah memiliki orientasi komersial baik sebagai cabang usaha atau usaha pokok. Desa Brangkal, Kabupaten Klaten dengan luas wilayah 137.307 ha memiliki potensi bagus pada sektor pertanian. Namun adanya eksploitasi tanah secara berlebihan oleh masyarakat desa untuk bahan baku usaha pembuatan batu bata dan genteng, mengikis lapisan atas tanah dan menurunkan kesuburan tanah, sehingga produksi pertanian semakin menurun dan saat ini masyarakat mulai melirik sektor peternakan terutama itik. Berdasarkan data potensi desa pada tahun 2016 populasi ternak itik di Desa Brangkal sebanyak 2150 ekor. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk pengembangan (enabling), memperkuat potensi atau daya (empowering) dan terciptanya kemandirian masyarakat Desa Brangkal melalui budidaya itik. Penentuan lokasi kegiatan menggunakan metode purposive sampling dengan mempertimbangkan berbagai potensi SDM dan SDA di lokasi kegiatan serta urgensi pemecahan masalah. Program pemberdayaan ini sejauh mungkin melibatkan kelompok mitra dalam pelaksanaannya atau dengan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal. Program pemberdayaan yang dilaksanakan melalui identifikasi peternak (modal fisik, modal manusia, dan modal keuangan), pelatihan dan percontohan pembuatan pakan secara mandiri berbasis potensi bahan pakan lokal, serta peningkatan pendapatan masyarakat melalui efesiensi biaya pakan. Secara umum kegiatan pemberdayaan berjalan lancar, masyarakat sangat aktiv dan partisipatif berperan serta dalam seluruh kegiatan karena pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten. 2013. Klaten Dalam Angka. BPS Klaten

Karsidi. 2008. Pemberdayaan Masyarakat Petani Dan Nelayan Kecil. Semiloka Pemberdayaan Masyarakat di Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanan Otoda Badan Pemberdayaan Masyarakat Jateng, di Semarang 4-6 Juni 2002

Prasetya, L.H., Pius, PK., Argono, RS., Suparyanto, Elisabeth, J., Triana, S., dan Soni. 2010. Panduan Budidaya dan Usaha Ternak Itik. Balai Penelitian Ternak, Ciawi. Bogor

Sidu, D. 2006. ―Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Jompi, Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara‖. Disertasi Doktor. Pasca Sarjana IPB. Bogor

Soekartawi. 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya.PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Srigandono, B., 1997. Ilmu Unggas Air. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Triyantini, Celly H. Sirait, Abubakar, H. Setiyanto . 1992 . Upaya Meningkatkan Daya Guna Daging Itik Tua. Prosiding Seminar Optimalisasi Sumber Daya dalam Pembangunan Peternakan Menuju Swasembada Protein Hewan. ISPI. Cabang Bogor


Refbacks

  • There are currently no refbacks.