Peningkatan Kapasitas Petani dalam Pemasaran Produk Pertanian dengan Teknologi Informasi di Era Industri 4.0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang menentukan kapasitas petani dalam pemasaran produk pertanian dengan memanfaatkan teknologi informasi; Menganalisis upaya penguatan kapasitas petani dalam pemasaran produk pertanian dengan memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Mei 2020, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode survei. Sampel dipilih secara purposive sampling yaitu kelompok tani yang telah menerapkan teknologi informasi untuk pemasaran produk pertanian di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan penyajian data dengan menggunakan ditribusi frekuensi. Faktor internal mencakup aspek kesiapan dan kemampuan petani memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran produk. Faktor eksternal meliputi aspek: tersedianya alat komunikasi; tersedianya jaringan internet; informasi pasar; Peran petani berpengalaman; peran penyuluh; kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal dan faktor eksternal menentukan kapasitas petani memasarkan produk dengan memanfaatkan teknologi informasi sebesar 46,89 persen. Kontribusi faktor internal dan eksternal terhadap kapasitas petani memasarkan produk dengan memanfaatkan teknologi informasi diperoleh rerata 12.5 persen, presentase teringgi 21,7 persen ada pada aspek Kebijakan Pemerintah. Upaya penguatan kapasitas petani dalam memanfaatkan pemasaran melalui teknologi informasi dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan.
Full Text:
PDFReferences
Alidodra, H.A. 2004. Pengembangan Kapasitas Institusi Lingkungan Hidup. Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor
Andriani R., dkk., 2019. Faktor-Faktor yang Mempangaruhi Keputusan Petani Mangga dalam pemilihan pasar di Kabupaten Indramayu. Jurnal Penyuluhan, September 2019, Vol. 15 No. 2
Burhan A.B., 2018. Pemanfaatan Teknolgi Informasi dan Komunikasi untuk Pengembangan Ekonomi Pertanian dan Pengentasan kemiskinan. Jurnal Komunikasi Pembangunan. Juli 2018, Volume 16, No.2
Damanik I.P.N, Tahitu M.E. 2020. Perilaku Komunikasi Petani dan Strategi Penguatan Kapasitas Mengakses Informasi pada Era Revolusi Industri 4.0 di Kota Ambon. Jurnal Penyuluhan Vol. 16 (01) 2020 hal 92-104.
Elian N., dkk., 2014. Penggunaan Internet dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bogor Wilayah Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan. Juli 2014 Vol.12, No.2
Jones, C., & Pimdee, P. (2017). Innovative Ideas: Thailand 4.0 and The Fourth Industrial Revolution, Asian International Journal of Social Sciences, 17(1). p: 4-35.
Kasiram ,H.M, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. UIN Maliki Press, Malang.
Kementan, 2019. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2019 Tentang Komando Strategis Pembangunan Pertanian.
Mulyandari, Retno Sri Hartati. 2011. Cyber Extension Sebagai Media Komunikasi dalam Pemberdayaan Petani Sayuran. [Tesis]. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Nurmawiya, Kurniawan R. , 2018, Analilis Kesiapan Petani Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Kasus Provinsi di Yogyakarta). Seminar Nasional Pembangunan Pertanian III. Yogyakarta, 01 Desember
Shodiq A. Rosadi, dkk., 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemanfaatan E-Marketing Tani Niaga Oleh Petani Kabupaten Grobogan. Forum Agribisnis, vol 9 No2, hal 107-122,
Sugiyono. (2017), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Yuantari, MG., C., dkk., 2016. Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Pemasaran Hasil Pertanian di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Jawa Tengah. Techno.COM, Vol. 15, No. 1, hal 43-47
Refbacks
- There are currently no refbacks.