Respon Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Petani Ternak Di Kabupaten Tulang Barat, Provinsi Lampung

Abstract

Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang dengan luas wilayah ± 6.851,32  km2 memiliki  lahan pertanian seluas 149.420 Ha, dari data tersebut dapat menghasilkan limbah pertanian yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak + 142.737. 67 ton bahan kering. Namun yang dimanfaatkan  masih sangat kecil. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui  peran penyuluhan terhadap respon dan tingkat pengetahuan petani tentang pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak sebelum dilakukan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan, di Kampung Wonokerto  Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, bulan September 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dan menyebarkan kuisioner yang sudah disiapkan berkaitan dengan materi penyuluhan yaitu pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak.  Sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan, serta data sekunder yang berasal dari programa kabupaten Tulang Bawang

Barat. Petani sampel adalah peserta penyuluhan sebanyak 20 orang.  Data    dianalisis dengan menggunakan uji statistik  korelasi Poduck moment. Dari hasil pengkajian diperoleh nilai  pre test  311  dan post test 438. Kenaikan  69%  pada  kategori tinggi,  berarti penyuluhan  tentang pemanfaatan limbah pertanin sebagai pakan ternak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan peternak.