Hubungan Keterdedahan Terhadap Media Informasi Dengan Tingkat Pengetahuan Petani Tentang Pencegahan Penyakit Cacing Pada Ternak Sapi Menggunakan Biji Labu
Abstract
Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani serta mengetahui hubungan keterdedahan terhadap media informasi dengan tingkat pengetahuan petani. Penentuan sampel sebanyak 30 orang dengan menggunakan metode sampling jenuh di Kelompok Tani Sido Makmur. Variabel yang diamati yaitu tingkat pengetahuan petani dari hasil pretest (sebelum) dan posttest (sesudah) dilakukan penyuluhan. Varibel lainnya meliputi keterdedahan media informasi yaitu intensitas mengikuti penyuluhan, intensitas mengakses internet, intensitas menonton televisi, intensitas mendengarkan radio dan intensitas membaca surat kabar. Pengkajian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis korelasi rank spearman. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa intensitas petani dalam mengikuti penyuluhan dan mengakses internet berada pada kategori sangat tinggi, intensitas petani dalam menonton televisi dan mendengarkan radio berada pada kategori sedang dan intensitas petani dalam membaca surat kabar berada pada kategori rendah. Nilai rata-rata peningkatan pengetahuan pre-test dan post-test sebesar 16,86% dan 29,46 dari kategori kurang tahu menjadi tahu. Keterdedahan media informasi yang berpengaruh nyata (P<0,5) terhadap tingkat pengetahuan petani adalah intensitas mengikuti penyuluhan sebesar 0,415 dengan signifikansi 0,022 dan intensitas mengakses internet sebesar 0,439 dengan signifikansi 0,015 sedangkan keterdedahan media informasi yang tidak berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap tingkat pengetahuan petani adalah intensitas menonton televisi, intensitas mendengarkan radio dan intensitas membaca surat kabar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andika, Jurika. 2008. Hubungan Keterdedahan terhadap Media Massa dengan Pengetahuan tentang Kebijakan Pemerintah mengenai Flu Burung (Kasus pada Mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor). Skripsi. IPB. Bogor.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti
Elian,N, Djuara P Lubis, dan Parlaungan A Rangkuti.2014. Penggunaan Internet Dan Pemanfaatan Informasi Pertanian Oleh Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Bogor Wilayah Barat.Universitas Jambi, Program Studi Komunikasi Pembangunan dan Perdesaan. Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol.12, No.2 Diakses pada tanggal 21 Mei 2020
Fadhilah, M. L., Eddy, B. T., & Gayatri, S. 2017. Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Produksi Pada Petani Padi di Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Jurnal Agrisocionomics. 2(1). 39-49
Hadi. 2011. Persepsi Masyarakat Sekitar terhadap Aktivitas Perusahaan. Dalam Kolokium KPM IPB.
Hamed SY, Hassan AB, Eltayeb MM and Babiker EE. 2008. Nutritional Evaluation and Physiochemical Properties Of Processed Pumpkin Seed Flour. Pakistan Journal Of Nutrition. 7(2) : 330-334.
Hasyim, Hasman. 2003. Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian. Laporan Hasil Penelitian. Universitas Sumatera Utara, Medan. Diakses pada tanggal 2 Mei 2020 https://www.neliti.com/journals/journal-of-agriculture-and-agribusiness-socioeconomics?page=7
Mardikanto, Totok. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press.Surakarta.
Nurazizah, Khikmah Fitriani. 2016. Hubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Pragu.Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar edisi 12 tahun ke-5 2016. Diakses pada tanggal 2 mei 2020 dari http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd/article/viewFile/1786/1564
Pendit, Putu Laxman. (1992). “Makna Informasi: Lanjutan dari Sebuah Perdebatan,” dalam Kepustakawanan Indonesia: Potensi dan Tantangannya, eds. Antonius Bangun dkk. Jakarta: Kesaint-Blanc.
Rodman, G. 2006. Mass Media In Changing World. First Edition. Mc Graw and Hill Inc. USA.
Setiana L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.
Subronto. 2007. Ilmu Penyakit Ternak II (Mamalia) Manajemen Kesehatan Ternak Parasitisme Gastrointestinal dan Penyakit Metabolisme. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press.
Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriyanto, Agung Cahya Budy, Zainal Arifin.2019. Korelasi Karakteristik Peternak Terhadap Tingkat Adopsi Penggunaan Jamu Herbal Pada Budidaya Itik Magelang Pedaging Di Kecamatan Bandongan. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Peternakan. Volume 16 (29), Juli 2019:4-13 Diakses pada tanggal 20 Juli 2020
ttp://Jurnal.Polbangtanyoma.Ac.Id/Index.Php/Jp3/Index
Tede M. 2012. Pengaruh Program Siaran Radio Pertanian Ciawi Bagi Pendengarnya (Kasus Pendengar di Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor). [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Diakses pada tanggal 21 Mei 2020 https://adoc.tips/queue/kasus-pendengar-di-desa-cileungsi-kecamatan-ciawi-kabupaten-.html
Triwardani, R & Wicandra, O B.2007. Kajian Kritis Praktik Anak Menonton Film Kartun Di Televisi Dalam Aktifitas Keseharian Di Banyuwangi. Nirmana, 9, 1, 46-56. Diakses pada tanggal 21 Mei 2020 https://www.academia.edu/484295/kajian_kritis_praktik_anak_menonton_film_kartun_di_televisi_dalam_aktifitas_keseharian_di_banyuwangi?auto=download
DOI: https://doi.org/10.36626/jppt.v2i2.285
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu
UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)
Jl.Magelang Kopeng Km7, kotak pos 152, Tegalrejo Magelang 56101
Telp. 0293-364188, Fax 0293-364188.