RESPON KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SARI DEWI DALAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN KERIPIK PISANG, KALURAHAN ARGOSARI, KAPANEWON SEDAYU, KABUPATEN BANTUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respons Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pengembangan pemasaran produk olahan keripik pisang. Penelitian dilaksanakan di Kalurahan Argosari Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul pada bulan Maret 2021 — Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Pemilihan kapanewon, kalurahan dan kelompok wanita tani dilakukan secara purposive, sedangkan pengambilan sampel responden menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian respons yaitu dari komponen kognitif (pengetahuan) termasuk kategori sedang dengan persentase 74,62 %, komponen afektif (ketertarikan) termasuk kategori sedang dengan persentase 75,56 %, dan komponen konatif (kemauan) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 73,06 %. Dengan demikian untuk meningkatkan respons kelompok wanita tani dalam pengembangan pemasaran produk olahan keripik pisang diperlukan adanya pemberdayaan yakni antara lain dengan pemanfaatan media whatsapp dan facebook sebagai wadah promosi produk.
Kata kunci: Kelompok Wanita Tani, Pengembangan Pemasaran, Respons
Abstract:
This study aims to determine the response rate of the Women Farmers Group (KWT) in the development of banana chips marketing. The research was carried out in Village Argosari subdistrict Sedayu, Bantul Regency in December 2020 - June 2021. The research method used was descriptive with data collection techniques through questionnaires and data analysis was carried out descriptively. The selection of Subdistrict, Village and women farmer groups was carried out purposively, while the sampling of respondents used saturated sampling. The results of the response research are the cognitive component (knowledge) including the medium category with a percentage of 74.62%, the affective component (interest) including the moderate category with a percentage of 75.56%, and the conative component (willingness) including the medium category with a percentage of 73.06 %. Thus, to increase the response of women farmer groups in the development of banana chips marketing, empowerment is needed. One of the suggested empowerments is regarding the use of WhatsApp and Facebook media as a place for product promotion.
Keywords: Women Farmers Group, Marketing Development, Response
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v29i1.745
View My Stats