slot gacor
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN ASAM HUMAT PADA BUDIDAYA KEDELAI | Wijayanto | Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN ASAM HUMAT PADA BUDIDAYA KEDELAI

Budi Wijayanto, Anang Sucahyo

Abstract


This study examined the use of liquid organic fertilizer (POC) and humic acid in soybean cultivation. The liquid organic fertilizer used in this study  made from leri water (rice washing water), rabbit urine, coconut water and fermented goat manure. Theresearch was carried out at the Galur Agricultural Extension Center (BPP), Kulon Progo with 15 replications x 3 treatments (control; POC and humic acid) x 2 locations (Karangsewu land and Pandowan land) using the Grobogan variety. The results showed that the application of humic acid and POC can significantly increase the soybean productivity.

 

Keywords: rice washing water, rabbit urine, coconut water, goat manure, humic acid, soybean productivity


Abstrak:

Penelitian ini mengkaji penggunaan pupuk organik cair (POC) dan asam humat pada budidaya kedelai. Pupuk organik cair yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bahan air leri (air cucian beras), urine kelinci, air kelapa dan rendaman kotoran kambing yang difermentasi. penelitian ini dilaksanakan di lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Galur, Kulon Progo dengan 15 ulangan x 3 perlakuan (kontrol; POC dan asam humat) x 2 lokasi (lahan Karang Sewu dan lahan Pandowan) dengan menggunakan varietas Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi asam humat dan POC akan meningkatkan produktivitas kedelai secara signifikan.

 

Kata kunci: air leri, urine kelinci, air kelapa, kotoran kambing, asam humat, produktivitas kedelai

 



Full Text:

PDF

References


Alexander, M, 1977, Introduction to Soil Microbiologi, 2nd edition, john Wiley and Sons, New York.

Anonim, 2017, Manfaat dan Kelebihan Pupuk Organik Cair didownload dari http://www.kebunpedia.com pada tanggal 24 Oktober 2017

Bahar, A. E. 2016. Pengaruh Pemberian Limbah Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans L.). Artikel Ilmiah Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian, Riau.

Budiono, D.P. 2004. Multiplikasi in vitro tunas bawang merah (Allium ascalonicum L) pada berbagai taraf konsentrasi air kelapa. Jurnal Agronomi, Volume 8 (2) : 75-80.

Cahaya, A.T. dan Nugroho D.A. 2008. Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Artikel Ilmiah, Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Semarang:

Canellas, L.P. dan F.L. Olivares. 2014. Physiological responses to humic substances as plant growth promoter. Chem. Biol. Technol.Agric. 1(3): 1-11.

Fauzi. 2010. Uji Beberapa Jenis Microorganisme Selulolitik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) di Lahan Gambut. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru.

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Hartatik, W. Dan Widowati, L.R. 2006. Pupuk Kandang, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Artikel Ilmiah, Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.

Hartz, T.K dan T.G. Bottoms. 2010. Humic substances generally ineffective in improving vegetable crop nutrient uptake or productivity. Hort. Sci 45(6): 906- 910.

Hidayat, Omar O, 1985, Morfologi Tanaman Kedelai, Balai Tanaman Pangan Sukamandi, Bandung

Ichriani, Gusti I, dkk. 2008. Perkembangan Bintil Akar Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Varietas Wilis Ditanah Gambut Akibat Pemberian Pupuk Organik Padat. Jurnal Ilmiah. UNPAR. 22 (2): 69-75

Leovici H, D. Kastono, E. T. S. Putra. 2014. Pengaruh macam dan konsentrasi bahan organik sumber zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan awal tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Vegetalika. Vol 3 (1): 22-34.

Milawati Lalla, 2018. Potensi Air Cucian Beras sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.), Jurnal Agropolitan, Volume 5 Nomor 1 Bulan Juli 2018

Mulyani, Kertasaputra dan Sastroatmodjo, 1991, Mikrobiologi Tanah, Rineka Cipta, Jakarta

Mutryarny, E; Endriani dan Lestari,SU, 2014, Pemanfaatan Urine Kelinci Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L) Varietas Tosakan, Jurnal Ilmiah Pertanian Vol.11 No.2 Februari 2014

Nini, R. 2005. Pemanfaatan Biofertilizer Pada Pertanian Organik. Jurnal Pertanian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi). Malang.

Norman, AG, 1978, Soybean, Physiology, Agronomy and Utilization, Univ Michigan, New York

Pasaribu, D, 1980, Effect Nitrogen Fertilizatioan and Inoculation on Performance and Yield of Soybean, Univ. Philippines, Los Banos

Risnawati. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk Urea Dan Beberapa Formula Pupuk Hayati Rhizobium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glycine max (l.) Merril) Di Tanah Masam Ultisol. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang

Salisbury, F.B dan C.W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan (Jilid 2). ITB. Bandung.

Santi, L.P. 2016, Pengaruh Asam Humat terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao) dan Populasi Mikroorganisme di dalam Tanah Humic Dystrudept, Jurnal Tanah dan Iklim Vol. 40 No. 2 Hal. 87-94

Sari, D. F, 2011, Analisis Daya Saing dan Strategi Pengembangan Agribisnis Kedelai Lokal di Indonesia, Working Paper, Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian 2009.

Simanjuntak, N.B.L. 2007. Respon Tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril) Terhadap Perbedaan Dosis Berbagai Jenis Kapur di Tanah Gambut. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru.

Sofia, Da. 2007. Respon Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril) pada Tanah Masam. Working Paper. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Somaatmadja, S, M. Ismunadji, Sumarno, M. Syam, S.O. Manurung dan Yuswadi, 1985, Kedelai, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor

Subba rao, N.S. 1977, Microorganism and Plant Growth., Oxford and IBH Publishing Co., New Delhi

Suharjo, Usman KJ. 2001. Efektifitas Nodulasi Rhizobium japonicum Pada Kedelai Yang Tumbuh di Tanah Sisa Inokulasi dan Tanah dengan Inokulasi Tambahan.Jurnal Ilmu Pertanian. Universitas Bengkulu. 3 (1): 31-35

Surawinoto, 1977, Respon Kedelai Clark 63 Normal dan Clark Uji terhadap Pemupukan N, , Tesis, IPB, Bogor

Tan, K.H. 2014. Humic Matter in Soil and the Environment : Principles and Controversies, 2nd Edition. Apple Academic Press, Inc. Oakville, Canada. 495 p.

Tettrinica Meirina, Sri Darmanti, Sri Haryanti, 2015, Produktivitas Kedelai (Glycine max (L.)

Merril var. Lokon) yang Diperlakukan dengan Pupuk Organik Cair Lengkap Pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda, working paper, Lab. Biologi Struktur Dan Fungsi Tumuhan, Jurusan Biologi MIPA UNDIP

Tikhonov, V.V., A.V. Yakushev, Y.A. Zavgorodnyaya, B.A. Byzov, dan V.V Demin. 2010. Effect of humic acid on the growth of bacteria. Soil Biology. 43(3): 305-313.

Trisna Afriadi Muhammad, Badruz Zaman, Purwono, 2017, Pengaruh Penambahan Pupuk Kotoran Kambing terhadap Hasil Pengomposan Daun Kering di TPST UNDIP, Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6, No. 3

Wardiah, Linda dan Rahmatan, 2014. Potensi Limbah Air Cucian Beras SebagaiPupuk Organik Cair pada Pertumbuhan Pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Biologi Edukasi Edisi 12 Vol. 6 No.1 Juni 2014, Hal 34-38.

Weber, D.F, B.E. Caldwell, S. Slogger and H.G Vest, 1971, Some USDA Studies Soybean Rhizobium Symbiosis, Plant Soil Spec, vol 239-304

Wersa. W., 1994. Pengaruh Takaran dan Cara Penempatan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan, Komponen Hasil dan Hasil Kedelai (Glycine max (L) Merril). Skripsi. Universitas Borobudur. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v28i1.627

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats