IMPLEMENTASI SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP) PADA PRODUKSI MANISAN CARICA DI KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA
Abstract
Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) merupakan prosedur yang penting dalam menjaga kualitas dan mutu suatu produk makanan serta menjamin keamanan pangan dari suatu produk. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengevaluasi penerapan SSOP produksi manisan carica pada UD. Eni Herbal yang berlokasi di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian menggunakan analisis data kualitatif dengan mengkaji penerapan delapan kunci SSOP yang meliputi keamanan air, kebersihan permukaan yang kontak dengan produk, pencegahan kontaminasi silang, kebersihan pekerja, perlindungan dari adulterasi, pelabelan, pengendalian kesehatan karyawan, dan pemberantasan hama. Evaluasi penerapan SSOP dilakukan dengan membandingkan penerapan SSOP di objek penelitian dengan SSOP yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan kunci SSOP sudah dilaksanakan dengan baik namun terdapat kekurangan pada dua kunci yaitu kontaminasi silang dan pelabelan/penyimpanan tepat. Tata ruang produksi dan ruang penyimpanan yang tidak diberi sekat sehingga memungkinkan terjadinya resiko kontaminasi silang. Pada proses pelabelan sudah diterapkan pemberian label berdasarkan tanggal produksi, namun penyimpanan produk sebagian masih dilakukan di bawah atau kontak langsung dengan lantai karena keterbatasan tempat.
Kata Kunci : Sanitasi, Carica Papaya, Manisan.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2012). Petunjuk Meminimalkan Terbentuknya Cemaran Kimia pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga sebagai Pangan Jajanan Anak Sekolah.
Farrah. (2018). Implementation of S . O . P Hygiene and Sanitation of Food Processing Engineering, 4(1), 49—59.
Irawan, S., & Supeni, G. (2013). Karakteristik Migrasi Kemasan Dan Peralatan Rumah Tangga Berbasis Polimer. Jurnal Kimia Dan Kemasan, 35(2), 105. https://doi.org/10.24817/jkk.v35i2.1881
Lestari, T. R. P. (2020). Keamanan Pangan Sebagai Salah Satu Upaya Perlindungan Hak Masyarakat Sebagai Konsumen. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 57—72. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1523
Mudrikah, A. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Industri Kecil Olahan Carica. Skripsi.
Sasongko, E. B., Widyastuti, E., & Priyono, R. E. (2014). Kajian Kualitas Air Dan Penggunaan Sumur Gali Oleh Masyarakat Di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(2), 72. https://doi.org/10.14710/jil.12.2.72-82
Triharjono, A., Probowati, B. D., & Fakhry, M. (2013). Evaluasi Sanitation Standard Operating Procedures kerupuk amplang di UD Sarina Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Agrointek, 7(2), 76—83.
Winarno, F., & Surono. (2004). Penerapan HACCP pada Industri Pangan. Bogor: MBRIO Press.
Zakiyah, O., Yushila, A. B., & Theresia, M. (2017). Penerapan SOP , SSOP , GMP dan HACCP (Studi Kasus KUD DAU Malang).
DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v27i2.563
View My Stats