slot gacor
PENGARUH TAKARAN ZEOLIT DI LAHAN SUBOPTIMAL TERHADAP HASIL DUA VARIETAS BAWANG MERAH | Rajiman | Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

PENGARUH TAKARAN ZEOLIT DI LAHAN SUBOPTIMAL TERHADAP HASIL DUA VARIETAS BAWANG MERAH

Rajiman Rajiman, Kodrad Winarno, Sutiman Sutiman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zeolit di lahan suboptimal terhadap kemampuan menahan lengas tanah dan hasil  dua varietas bawang merah. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Sempu, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober — Desember 2019.  Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 3 ulangan. Faktor 1 sebagai main plot  adalah varietas bawang merah  (B) yang terdiri : Crok kuning (B1) dan Bima Brebes (B2). Faktor 2 sebagai sub plot adalah  Takaran Zeolit ( Z ) yang terdiri :  0 ton.ha-1 (Z0),  5 ton.ha-1 (Z1),  10 ton.ha-1 (Z2), 15 ton.ha-1 (Z3) dan 20 ton.ha-1  (Z4). Faktor 3 sebagai Sub sub plot adalah ukuran Zeolit (P), yang terdiri : 10 mesh (P1), 20 mesh  (P2), dan 40 mesh (P3), Parameter yang diamati adalah kadar lengas (titik layu permanen, kapasitas lapangan, kemampuan menahan lengas tanah),  tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot segar umbi dan daun per hektar, bobot kering jemur matahari per hektar, dan  jumlah umbi per rumpun.  Data tanah dianalisis deskriptif dan data tanaman dianalisis dengan sidik ragam dan DMRT 5 %.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan takaran Zeolit secara deskriptif mampu meningkatkan kadar lengas (titik layu permanen, kapasitas lapang dan kemampuan menahan lengas tanah). Perlakuan takaran zeolit nyata berinteraksi dengan varietas. Peningkatan takaran zeolit terhadap varietas nyata berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar umbi dan daun per hektar, bobot kering jemur matahari per hektar, dan  jumlah umbi per rumpun.


Kata Kunci : Zeolit, Bawang Merah, Lengas.


Full Text:

PDF

References


Abdurachman, A., U Haryati, dan I. Juarsah. (2006). Penetapan Kadar Air Tanah Dengan Metode Gravimetrik. Dalam Kurnia, U., F. Agus dan A. Dariah : sifat Fisika Tanah dan Metode Analisisnya. Balai Besar Litbang dan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.131-142

Al-Busaidi, A., T. Yamamoto dan M. Inue. (2008). Effects of Zeolite on Soil Nutrients and Growth of Barley Following irrigation with Saline Water. Prosiding The3 International Coference on Water Resources and Arid Enviroments.

Arifah, S. M. (2000). Kajian Penggunaan Beberapa Varietas Bawang Merah di Kodya Malang. Laporan Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Balitan. (2005). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Bogor.

Chou, S. J., M. M Chou, J.W. Stucki, D Warnock, J. A.Chemler and M.A. Pepple. (2002). Plant Growth in Sandy Soil/Compost Mixture and Commercial Peat Moss both Amended with Illinois Coal Fly Ash. Environmental Quality.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, and R.I Mitchel. (1991). Physiology of Crop Plant (Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa H. Susilo). UI Press. Jakarta.

Hendrata R, Sutardi, T Martini, B. Arlyna, dan M. Fatchurochim. (2003). Pengkajian Bawang merah, Cabe Merah dan Semangka di Lahan Pasir Pantai Propinsi D.I. Yogyakarta. Laporan Penelitian BPTP.

Mayun, I. A. (2007). Efek Mulsa Padi dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Daerah Pesisir. Agritrop. 26(1): 33-34.

Munir. (1996). Tanah-tanah utama Indonesia: karakteristik, klasifikasi dan pemanfaatannya. Pustaka Jaya: Jakarta

Putinella. (2014). Perubahan Distribusi Pori Tanah Regosol Akibat Pemberian Kompos Ela Sagu dan Pupuk Organik Cair. Buana Sain. 14 (2): 123-129.

Rajiman, P. Yudono, E. Sulistyaningsih, dan E. Hanudin. (2009). Pengaruh Amelioran Terhadap Ketersediaan N, P, K Tanah Dan Hasil Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai. Jurnal Agriekstensia. 8(1):49-58.

Rajiman. (2012). Pemanfaatan Ampas Kelapa dalam Budidaya Bawang Merah pada Tanah Regosol. Jurnal Teknologi. 12 (2):50-65

Jufri dan Rosjidi. (2013). Pengaruh Zeolit dalam Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah di Kabupaten Badung Bali. Jurnal Sain dan Teknologi. 14 (3): 161-166.

Soekartawi. (1995). Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia Press. Jakarta

Suwardi. 2009. Teknik Aplikasi Zeolit Di Bidang Pertanian Sebagai Bahan Pembenah Tanah. Jurnal Zeolit Indonesia. 8 (1): 33-38.

Yulianti N, A Rahayu, dan Setyono. (2013). Pertumbuhan dan produksi kedelai edamame (Glycine max (L.) Merr.) pada berbagai dosis zeolit dan jenis pupuk nitrogen. Jurnal Pertanian. 4 (2): 82—90.




DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v27i2.553

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats