slot gacor
KAJIAN PENGENDALIAN PENYAKIT KARAT PADA KEDELAI DENGAN PESTISIDA NABATI | Heriyanto | Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

KAJIAN PENGENDALIAN PENYAKIT KARAT PADA KEDELAI DENGAN PESTISIDA NABATI

Heriyanto Heriyanto

Abstract


The study aims to determine the type of botanical pesticides are effective for controlling rust disease on soybean. The research was conducted in the village of Banguntapan, Bantul in June and October 2014. The study used a complete randomized block design with 5 treatments and 4 replication, control materials used are clove oil, lemongrass oil, betel oil, jatropha seed oil and water (control). Applied control rust disease by spraying the leaves of soybean plant age begins at 14 days with an interval of 7 days. The results showed that clove oil is more effective for controlling rust disease than lemongrass oil, betel oil and jatropha seed oil based on the incubation period, the percentage of diseased leaf, the intensity of the attack and the loss amounted to 46.38 percent attack.

 

Keywords: Pesticides Botanical, Rust Disease, The Incubation Period, The Intensity of The Attacks

 


Full Text:

PDF

References


Adisarwanto, (2009), Kedelai, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, 107hal.

Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, (1990), Petunjuk bergambar untuk identifikasi hama dan penyakit kedelai di Indonesia, Bogor, 115hal.

Cooke,TD,. Persley and S. House, (2010), Diseases of fruit crops in Australia, CSIRO Publishing, Oxfordstreet, Collingwood, VIC, Australia, 276page.

Darsam, Lukas S, dan C. Pujiastuti, (1994), Kajian pendahuluan cairan perasan daun sirih, lada dan cabai jawa terhadap pertumbuhan jamur Phytopthora palmivora, Prosiding hasil penelitian pemanfaatan pestisida nabati, Balittro 65-69

Ditjend TanamanPangan, (2011), Kebijakan dan program pengembangan tanaman kedelai mendukung swasembada kedelai tahun 2014, Jakarta, 10 hal.

Gomez. KA and AA Gomez, (1976), Statistical procedures for agricultural research with emphasis on rice, IRRI Los Banos, Philipines, 294p.

Gunawan, OS, (2006), Mikroba antagonis untuk pengendalian penyakit antraknose pada cabai merah, jurnal Hortikultura Volume (6) Nomor (2) (151-155) Balitbangtan, Jakarta.

Hanudin, Nawangsih, AA, Marwoto, B, dan Tjahjono, B, (2013), Komposisi formula biobakterisida berbahan aktif Rhizobacteri untuk pengendalian penyakit busuk lunak pada anggrek Phalaenopsis, jurnal Hortikultura Vol.(23) No (3) (244-254) Balitbangtan, Jakarta.

Hartati Sri.Y, Esther MA, Ariful. A dan Nuri K, (1994), Efikasi Eugenol, minyak dan serbuk cengkeh terhadap bakteri Pseudomonas solanacearum, Prosiding seminar hasil penelitian dalam rangka pemanfaatan pestisida nabati, Balittro Bogor, 43-55 hal.

Kardiman, A, (2010), Prospek dan kendala dalam pengembangan dan penerapan penggunaan biopestisida di Indonesia, Prosiding seminar nasional VI, Perhimpunan Entomologi Indonesia, Bogor, 1-22hal

Kusbini, BA, (2011), Permasalahan tantangan dan peluang swasembada kedelai, Prosiding seminar hasil penelitian tanaman aneka kacang-kacangan dan umbi-umbian, Balitbangtan, Jakarta, 11-15hal. Natawigena, H (1989), Pestisida dan kegunaannya, penerbit CV. Armiko, Bandung, 71hal.

Manohara. D, D. Wahyuno, Sukamto, (1994), Pengaruh tepung dan minyak cengkeh terhadap Phytopthora, Rigidoporus dan Sclerotium, Prosiding seminar hasil penelitian dalam rangka pemanfaatan pestisida nabati, Balittro Bogor, 19-27hal.

Plank, JE, (1975), Principles of Plant Infection, Academik Press, NewYork, London, Sanfransicco, 215page.

Riyadhi, A, (2011),Identifikasi senyawa aktif minyak jarak pagar Japotra curcas sebagai larvasida nabati vektor demam berdarah dengue, Laporan penelitian Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, Universitas Airlangga, Surabaya, 71-82hal.

Semangun. H, (1990). Penyakit penyakit tanaman pangan di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 168-217hal.

Setyono. B, (2011) Peluang pengembangan kedelai di Yogyakarta, Inovasi teknologi untuk pengembangan kedelai menuju swasembada, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor, (328-333)hal.

Sumartini dan Yusman, P. (2002), Efektivitas bahan nabati dalam mengendalikan penyakit karat daun pada kedelai, Teknologi Inovatif tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian, Puslit Pengembangan tanaman pangan, Bogor, 125-131hal.

Sumartini, (2011), Pengendalian penyakit karat pada kedelai dengan minyak cengkeh, Prosiding seminar hasil penelitian tanaman aneka kacang-kacangan dan umbi-umbian, Balitbangtan, Jakarta, 288-294hal.

Sumarnodan, M, Adie, (2011), Strategi pengembangan produksi menuju swasembada kedelai berkelanjutan, pusat penelitian dan pengembangan pertanian, 11hal.

Suwahyono, U, (1989), Biopestisida, Penerbit Penebar swadaya. Jakarta, 164hal,




DOI: https://doi.org/10.55259/jiip.v21i1.261

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats