Terapi Kombinasi Serbuk Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Kesembuhan Diare pada Domba

Nanda Putra Darma Mangku Luhur, Suharti Suharti, Annisa Puti Cahyani

Abstract


Kajian inovasi ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi serbuk temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan serbuk daun jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap kesembuhan diare pada domba. Pelaksanaan kajian teknis dilaksanakan pada 14 Januari 2023 sampai dengan 15 Februari 2023 yang bertempat di Laboratorium Kesehatan Hewan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang dan peternakan domba milik Bapak Eko Dimas di Dusun Semaken Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, dengan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 kali pengulangan. Temulawak dan daun jambu diolah menjadi serbuk kemudian dimasukkan dalam kapsul dengan perbandingan 1:1 kemudian diujikan ke 16 ekor domba dengan perlakuan P0 sebagai kontrol pada 4 ekor ternak domba dan 12 ekor ternak domba untuk perlakuan P1, P2, dan P3 dengan dosis yang berbeda (400 mg/kg BB, 500 mg/kg BB, 600 mg/kg BB). Parameter yang dinilai berupa warna feses, konsistensi, dan frekuensi defekasi domba. Hasil dari pengkajian yaitu terapi kombinasi serbuk temulawak dan daun jambu biji dapat memberikan pengaruh nyata terhadap kesembuhan diare pada ternak domba. Penggunaan dosis dari perlakuan P3 memberikan efek kesembuhan lebih baik dari perlakuan yang lain yaitu dengan pemberian kombinasi serbuk temulawak dan daun jambu biji masing-masing 600 mg/kg Bobot Badan.

 Kata kunci : Daun Jambu Biji, Diare Domba, Serbuk, Temulawak, Terapi

 


Full Text:

PDF

References


Alexander, D. K. N. 2015. Efek Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) terhadap Resisten Staphylococcus aureus (MRSA). Majority, 4(8), 177-184.

Aswar, H. 2014. Faktor-Faktor yang Mendorong Peternak Mempertahankan Sistem Pemeliharaan Ekstensif pada Usaha Ternak Kambing di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Laporan hasil penelitian. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Birdi T, Daswani P, Brijesh S, Tetali P, Natu A, Antia N. 2010. Newer Insights IntoThe Mechanism Of Action Of Psidium Guajava L. Leaves In InfectiousDiarrhoea. BMC Complement Altern Med. 10:33.

Dicky, M.S., dan April. 2016. Tumbuhan Obat II, Hasil Penelitian, Sifat-Sifat dan Penggunaannya. Pusat Studi Obat Tradisional. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Fratiwi, Y. 2015. The Potensial of Guava Leaf (Psidium guajava L.) for Diarrhea. Journal of Majority. 4(1): 113.

Kahar. 2014. Perbandingan Dimensi Tubuh Kambing Kacang yang Dipelihara Secara Intensif dan Semi Intensif. Laporan hasil penelitian. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin.

Kumalaningsih S. 2006. Antioksidan Alami-Penangkal Radikal Bebas, Sumber, Manfaat, Cara Penyediaan dan Pengolahan. Cetakan Pertama, Surabaya: Trubus Agrisarana

Ndukui J, Bernard M, Haruna M, Larry S, and John K. 2013. Antidiarrheal activity of ethanolic fruit extract of Psidium guajava (guava) in castor oil induced diarrhea in albino rats. National Journal of Physiology, Pharmacy & Pharmacology. 3:191-197.

Sadi, R. 2014. Performans Kambing Marica dan Kambing Peranakan Etawa (PE) Betina yang di Pelihara Secara Intensif. Laporan hasil penelitian. Universitas Hasanuddin. Makasar

Ujan, K. K., Sudira, I. W., dan Merdana, I. M. 2019. Terapi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Penyembuhan Diare pada Sapi Bali.

Vijayakumar, A., R. Vijaya Anand, and manikandan. 2015. In vitro Antioxidant activity of Ethanolic Extract of Psidium Guajava leaves. Jurnal of Research Studies in Biosciences. Vol. 3 (2). Hal 145-149

Wijayakusuma, M. Hembing. 2007. Penyembuhan dengan Temulawak. Sarana Pustaka Prima. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.