Persepsi Petani dalam Penerapan Budidaya Padi Sehat di Kelompok Tani Ngesti Mulyo Desa Ngrombo Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dalam penerapan budidaya padi sehat di Kelompok Tani Ngesti Mulyo Desa Ngrombo Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Teknik analisis data yang digunakan dalam kajian ini adalah analisa deskriptif dengan menggunakan metode survey. Pengambilan sampel dalam kajian ini menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi dalam penerapan budidaya padi sehat pada keuntungan relatif termasuk dalam kategori tinggi, kesesuaian termasuk dalam kategori tinggi, kerumitan termasuk dalam kategori sedang, kemudahan untuk dicoba termasuk dalam kategori tinggi dan kemudahan untuk diamati dengan kategori tinggi.
Kata kunci: Budidaya padi sehat, persepsi, petani
Full Text:
PDFReferences
Creswell, John W. (2014). Research Design, Qualitatives, Quantitative, and Mixed. Methods Approcahes (Fourth Edition). United State of America: Sage.
DAA. Pertiwi (2020). Apa itu Budidaya Tanaman Sehat Pada Komoditas Padi. Website Resmi DPKP DIY (jogjaprov.go.id).UPTD BPTP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
Davis FD. 1989. Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly. 13(3):319−339.
Edwards, A. L. (1957). The social desirability variable in personality assessment and research
Everett M. Rogers. 1983. Diffusion of Innovations. London: The Free Press..
Hasyim, Hasman. 2006. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi Terhadap Pendapatan (Studi Kasus: Desa Dolok Seribu Kecamatan Paguran Kabupaten Tapanuli Utara). Jurnal Komunikasi Penelitian. Universitas Sumatera Utara, Medan : Lembaga Penelitian.
Isa Darmawijaya,(1997), Klasifikasi Tanah Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksanaan Pertanian diIndonesia, UGM press, Yogyakarta.
Mardikanto, Totok. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta : UNS Press. 211 hal. Permentan (2020), Permentan Nomor 35 Tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian
Severin and Tankard (2001), define a theory as a set of ideas or systematic generalizations based on scientific observation leading to further empirical observation.”
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Soekartawi. (1988). Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: Cetakan 1. UI Press. Jakarta. Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb- Douglas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Turindra. (2009). Organisasi Kelompok Tani. http://turindraatp.com
Refbacks
- There are currently no refbacks.