slot gacor
Pengaruh Konsentrasi Crude Enzim Fisin terhadap Karakteristik Gelatin dari Kulit Ikan Tuna (Thunnus albacares) | Ismed | Prosiding Seminar Nasional Tahun 2023

Pengaruh Konsentrasi Crude Enzim Fisin terhadap Karakteristik Gelatin dari Kulit Ikan Tuna (Thunnus albacares)

Ismed Ismed, Rina Yenrina, Hasbullah Hasbullah, Yusniwati Yusniwati, Daimon Syukri, Tuty Anggraini, Viktor Viktor

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi enzim fisin kasar terhadap karakteristik gelatin dan untuk mengetahui konsentrasi optimum enzim fisin kasar dalam pembuatan gelatin dari kulit tuna. Enzim yang digunakan adalah enzim kasar yang berasal dari getah batang tanaman ara (ficus racemosa L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan perbedaan konsentrasi enzim fisin kasar yaitu 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%. Parameter yang diamati meliputi rendemen, kekuatan gel, kadar air, kadar abu, kadar protein, dan derajat hidrolisis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai kandungan kadar air 5,43-7,65%, kadar abu 0,63-0,96%, kadar protein 89,97-91,71%, kekuatan gel 164,99-208,69 g bloom, rendemen 7,95-8,70% dan derajat hidrolisis 42,78-46,85%. Konsentrasi enzim fisin kasar yang optimum berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini dalam memproduksi gelatin dari kulit ikan tuna sirip kuning adalah enzim fisin kasar dengan konsentrasi 2,5%.

Kata kunci: kulit ikan tuna, enzim fisin kasar, gelatin, karakteristik


Full Text:

PDF

References


Adhiyanto, C. (2006). Pemanfaatan Tentang Enzim dan Manfaatnya dalam Bidang Biomedik. UIN Jakarta Press: Jakarta.

Adinugraha, C. H. (2017). Karakteristik Gelatin Kulit Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares) Sebagai Bahan Kapsul Keras. [Skripsi]. Bogor: IPB.

Ahmad, M., & Benjakul, S. (2011). Characteristics of gelatin from the skin of unicorn leatherjacket (Aluterus monoceros) as influenced by acid pretreatment and extraction time. Food Hydrocolloids, 25, 381-388.

Afrianto, E., & Evi Liviawaty. (1989). Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius, Jakarta.

Ahmadi, N., & Nurilmala, M. (2013). Karakteristik gelatin dari kulit ikan tongkol (Euthinnus affinis) hasil hidrolisis menggunakan protease pancreas. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(3), 174-183.

Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., & Budijanto, S. (1989). Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. IPB-Press, Bogor.

Astawan, M., & Aviana, A. (2002). Pengaruh Jenis Larutan Kimia, dan Fungsional dari kulit ikan cucut. Proseding Seminar Nasional PATPI ISBN: 97095249-6-2, Malang.

Baharrudin, N. A., Halim, N. R. A., & Sarbon, N. M. (2016). Effect of degree of hydrolysis (DH) on the functional properties and angiotensin I-converting enzyme (ACE) inhibitory activity of eel (Monopterus sp) protein hydrolysate. International Food Research Journal, 23(4), 1424-1431.

Baehaki, A., Lestari, S. D., & Romadhoni, A. R. (2015). Hidrolisis Protein Ikan Patin menggunakan Enzim Papain dan Aktivitas Antioksidan Hidrolisatnya. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Sriwijaya. Indaralaya Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Badan Standarisasi Nasional. (1995). Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 06- 3735-1995. Mutu dan Cara Uji Gelatin. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Gagaoua, M., Boucherba, N., Bouanane-Darenfed, A., Ziane, F., Nait-Rabah, S., Hafid, K., & Boudechicha, H. R. (2014). Three-phase partitioning as an efficient method for the purification and recovery of ficin from Mediterranean fig (Ficus carica L.) latex. Journal of Separation and Purification Technology, 132, 461-467.

Gelatin Manufacturers Institute of America (GMIA). (2013). Standard Testing Methods for Edible Gelatin pp. 3-16.

Guerard, F., Guimas, L., & Binet, A. (2002). Production of tuna waste hydrolysates by a commercial neutral protease preparation. Journal of Molecular Catalysis B: Enzymatic, 19, 489-498.

Hadinoto, S., & Idrus, S. (2018). Proporsi dan Kadar Proksimat Bagian Tubuh Ikan Tuna Ekor Kuning (Thunnus albacares) dari Perairan Maluku. Majalah Biam, 51-57.

Haryati, D., Nadhifa, L., Humairah, & Abdullah, N. (2019). Ekstraksi Dan Karakterisasi Gelatin Kulit Ikan Baronang (Siganus canaliculatus) Dengan Metode Enzimatis Menggunakan Enzim Bromelin. Canrea Journal, 2(1), 2621-9468.

Hema, G. S., Shyni, K., Mathew, S., Anandan, R., & Ninan, G. (2013). A Simple Method for Isolation of Fish Skin Collagen- Biochemical Characterization of Skin Collagen Extracted from Albacore Tuna (Thunnus alalunga), Dog Shark (Scoliodon sorrakowah), and Rohu (Labeo rohita). Annals of Biological Research, 4(1), 271-278.

Huda, W. N., Atmaka, & Nurhartadhi. (2013). Kajian karakteristik fisik dan kimia gelatin ekstrak tulang kaki ayam, dengan variasi lama perendaman konsentrasi asam. Jurnal Teknosains Pangan, 2(3).

Kamau, S. M., & Lu, R. (2011). The Effect of Enzymes and Hydrolysis Conditions on Degree of Hydrolysis and DPPH Radical Scavenging Activity of Whey Protein Hydrolysates. Current Research in Dairy Sciences, 3, 25-35.

Kirk, R. E., & Othmer, D. F. (1966). Encyclopedia of Chemical Technology. Vol. 5. Interscience Publisher Division of John Wiley and Sons, Inc., New York.

Komala, A. H. (2015). Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Tongkol (Euthinnus affinis). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Kristinsson, H. G., & Barbara, A. R. (2000). Fish protein hydrolysates: production, biochemical, and functional properties. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 40(1), 43-81.

Mandel, M. J., Schaefer, A. L., Brennan, C. A., Heath-Heckman, E. A., Deloney-Marino, C. R., McFall-Ngai, M. J., et al. (2012). Squid-derived chitin oligosaccharides are a chemotactic signal during colonization by Vibrio fischeri. Applied and Environmental Microbiology, 78, 4620-4626.

Marianne, A. (2013). Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan Garmen Busana. (Skripsi Sarjana, Universitas Persada).

Nurhayati, T., Salamah, E., Cholifah, & Nugraha, R. (2014). Optimasi Proses Pembuatan Hidrolisat Jeroan Ikan Kakap Putih. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 17(1), 42-52.

Nurilmala, M., Jacoeb, A. M., & Nurilmala, R. A. (2017). Karakteristik Gelatin Kulit Ikan Tuna Sirip Kuning. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2), 339-350.

Nurilmala, M. (2004). Kajian potensi limbah tulang ikan keras (Teleostei) sebagai sumber gelatin dan karakterisasinya. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, IPB.

Ovissipour, M., Kenari, A. A., Motamedzadegan, A., & Nazari, R. M. (2012). Optimization of enzymatic hydrolysis of visceral waste proteins of yellowfin tuna (Thunnus albacares). Food and Bioprocess Technology, 5(2), 696-705.

Potaros, T., Raksakhultai, N., & Warowatanamaeteekul, W. (2009). Characteristic of collagens isolated from the subtropical from the Nile tilapia (Oreochromis niloticus) skin isolated by two different methods. Kasetart Journal-Natural Science, 43(3), 584-593.

Rachmania, R. A., Nismam, F., & Mayasangsari, E. (2013). Ekstraksi gelatin dari tulang ikan tenggiri melalui proses hidrolisis dengan larutan basa. Farmasi, 10(2), 18-28.

Rahmawati, R., & Nurjanah, S. (2020). Pengaruh Konsentrasi Enzim Papain Terhadap Mutu Gelatin Bubuk Dari Tulang Dan Cakar Ayam. Jurnal Konversi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 9(1), ISSN: 2252-7331.

Rinjani. (2017). Potensi Pemanfaatan Limbah Industri Perikanan Tuna. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Robbins, B. H. (1930). A proteolytic enzyme in ficin, the anthel- mintic principle of leche de higueron. J.Biol.Chem. 87, 251-257.

Rusli, A. (2004). Kajian Proses Ekstraksi Gelatin dari Kulit Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) Segar [Tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, IPB.

Sudarmadji, S., Bambang, H., & Suhardi. (2007). Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan Dan Pertanian. Liberty: Yogyakarta.

Sudarmaji, S. (1995). Prosedur Analisa Bahan Makanan Pertanian. Yogyakarta: Liberty.

Surono, Djazuli, N., Budiyanto, D., Widarto, Ratnawati, Aji, U. S., Suyuni, A. M., & Sugiran. (1994). Penerapan Paket Teknologi Pengolahan Gelatin dari Ikan Cucut. Laporan BBMHP. Jakarta.

Syarif, R., & Halid, H. (1993). Teknologi Penyimpanan Pangan. Penerbit Arcan. Jakarta: Kerjasama dengan Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi IPB.

Tridhar, N., A. (2016). Perbandingan Produksi Kolagen dari Sisik dan Tulang Ikan Gurami (Osphronemus gourami) secara Kimia dan Enzimatis. Artikel. Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Pasundan. Bandung.

Wang, W., Li, Z., Liu, J., Wang, Y., Liu, S., & Sun, M. (2013). Comparison between Thermal Hydrolysis and Enzymatic Proteolysis Processes for the Preparation of Tilapia Skin Collagen Hydrolysates. Czech Journal Food Science, 31(1), 1–4.

Yang, H., & Shu, Z. (2014). The extraction of collagen protein from pigskin. J Chem Pharma Res, 6(2), 683-687.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.