Pengaruh Umur Panen dan Teknik Perontokan terhadap Mutu Benih Padi Varietas IR64

Laily Thifal Sugriana, Rajiman Rajiman, Agus Wartapa

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen dan teknik perontokan terhadap hasil dan mutu benih padi varietas IR64. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Maret 2023 di UPTD Balai Benih Pertanian Kabupaten Bantul dan Laboratorium Teknologi Benih Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang Kampus Pertanian Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPB) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu perlakuan umur panen (P) sebagai petak utama yang terdiri dari umur panen 95 HST, 100 HST, dan 105 HST. Faktor kedua yaitu perlakuan teknik perontokkan (T) sebagai sub petak yang terdiri dari gebot dan thresher. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis sidik ragam dan apabila data yang dihasilkan menunjukkan adanya perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan umur panen dan teknik perontokan nyata berinteraksi pada parameter daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh, dan keserempakan tumbuh. Padi varietas IR64 memiliki mutu benih terbaik dengan umur panen 100 HST dan teknik perontokan menggunakan thresher.

Kata kunci: Benih, Padi, Teknik Perontokan, Umur Panen, Varietas IR64


Full Text:

PDF

References


Agus, Raja Tama Andri dan Winda Sulastri. 2018. Penentuan Benih Padi Terbaik Untuk Meningkatkan Hasil Panen Menggunakan Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making. Jurnal Mantik Penusa, 22(1), 23-28.

Ahmad, S. 2016. Efisiensi Penggunaan Alat Perontok Padi (Power Threser dan Gebot) Terhadap Hasil Gabah di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ayun, N. Q. 2012. Pengaruh Posisi Biji Padi (Oryza sativa L.) pada Malai Terhadap Kematangan dan Viabilitas Biji pada Berbagai Umur Panen. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dwipa, I., Muhsanati, M., dan Wulandari, Y. 2018. Effect of Different Seed Water Content and Storage Duration on Seed Viability of Local Genotype Brown Rice Daro Merah. JERAMI (Indonesian Journal of Crop Science), 1(1), 9–18.

Faridawaty, Evi, Odi Andanu, dan Selvie Mahrita. 2023. Survey Penggunaan Varietas Benih, Pemanenan dan Penyediaan Benih Padi Bermutu dalam Mendukung Kegiatan Food Estate Ekstensifikasi di Kabupaten Kapuas. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 2009-2017.

Ferryal, B., P. Yudono, dan Toekidjo. 2012. Pengaruh Tingkat Kemasakan Polong terhadap Hasil Benih Delapan Aksesi Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L. Walp.). Jurnal Vegetalika, 1(3).

Hasbullah, R., dan Dewi, A. R. 2012. Teknik Penanganan Pascapanen Padi untuk Menekan Susut dan Meningkatkan Rendemen Giling. Jurnal Pangan, 21(1), 17–27.

Kolo, E., dan Tefa, A. 2016. Pengaruh Kondisi Simpan Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering, 1(2477), 112–115.

Santoso, B.B., A Budianto, and I.G.P.M. Aryana. 2012. Seed viability of Jatropha curcas in different fruit maturity stages after storage. Nusantara Bioscience 4(3): 113-117.

Suryawan, Kade Licana Larasati, Gusti Ngurah Raka, Ida Ayu Mayun, I Ketut Arsa Wijaya. Perbedaan Umur Panen terhadap Hasil dan Mutu Benih Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Agroteknologi Tropika, 8(4), 436-446.

Sodikin, D.M. 2015. Kajian Persepsi Petani dan Produksi Penggunaan Benih Bersertifikat dan Non Sertifikat pada Usahatani Padi (Studi Kasus di Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Kabupaten Jember). Skripsi. Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Jember.

Yunanda, Andes Prayuda, Ahmad Rifqi Fauzi, Ahmad Junaedi. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Jatiluhur dan IR64 pada Sistem Budidaya Gogo dan Sawah. Buletin Agrohorti, 1(4), 18 – 25.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.