Substitusi Konsentrat Dengan Ampas Kedelai Terhadap Produktivitas Ayam Pejantan
Abstract
Perkembangan ilmu peternakan yang semakin maju mendorong ilmuwan berlomba menciptakan inovasi baru dalam dunia peternakan. Salah satu upaya dalam ilmu peternakan adalah optimalisasi peningkatan produktivitas ternak. Peningkatan produktivitas ternak tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya pemberian pakan yang berkualitas. Namun, semakin tinggi kandungan protein bahan baku menyebabkan mahalnya harga pakan. Salah upaya yang dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi pakan adalah dengan menggunakan bahan pakan lokal yang mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan adalah ampas kedelai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui substitusi ampas kedelai pada konsentrat terhadap produktivitas ayam pejantan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini ayam pejantan umur 30 hari sebanyak 30 ekor, ampas kedelai, dan konsentrat. Metode penelitian menggunakan percobaan lapang dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian meliputi P0 (konsentrat 100 %), P1 (konsentrasi 90 % dan ampas kedelai 10%), dan P2 (konsentrat 80 % dan ampas kedelai 20 %). Konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan (PBB) merupakan variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini dievaluasi menggunakan analisis ragam, jika ditemukan pengaruh maka digunakan uji BNT. Substitusi konsentrat dan ampas kedelai berpengaruh sangat nyata (P0<01) terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan (PBB) ayam pejantan. Konsumsi pakan maksimum adalah 54,81 gram/ekor/hari pada perlakuan P0, sedangkan PBB tertinggi adalah 25,49 gram/ekor/hari pada perlakuan P1. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian pakan konsentrat (90%) dan ampas kedelai (10%) pada ayam pejantan memberikan produktivitas (pertambahan bobot badan) terbaik.
Kata kunci: subtitusi, ampas kedelai, ayam pejantan, produktivitas
Full Text:
PDFReferences
Kamaludin, Dzikrillah, P. W., Azhoheru, M. F., Suherdian, Hardiansyah, W., Putri, D. D., et al. (2019). Manajemen Usaha Ayam Pedaging Jantan Dan Betina Dengan Penambahan Suplemen Organik Cair. Jurnal Peternakan Terapan.
Negoro, A.S.P, dan Muharlien. 2013. Pengaruh Penggunaan Tepung Kemangi dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Skripsi Peternakan. Jurusan Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang
Nugroho, E., & Whendarto, I. (2009). Beternak Babi. Semarang: Eka Offset.
Qurniawan, A. 2016. Kualitas daging dan performa ayam broiler di kandang terbuka pada ketinggian tempat pemeliharaan yang berbeda di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. (Tesis)
Royhan , M. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Jangkrik (Gryllus Mitratus Burn) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Karkas Dan Berat Daging Dada Ayam Pedaging . Malang : Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan : Universitas Brawijaya .
Suprijatna , E., & Atmomarsono , U. (2005). Ilmu Dasar Ternak Unggas . Jakarta: Swadaya.
Uzer, F., N. Iriyanti dan Roesdiyanto. 2013. Penggunaan pakan fungsional dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ayam broiler. J. Ilmiah Peternakan. 1 (1): 282-288.
Wahju. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Wairato, Y., Yunus, M., & Lestari, G. A. (2019). Konsumsi Nutrisi Sapi Bali Penggemukan Pola Peternak Dengan Penambahan Konsentrat Yang Mengandung Tongkol Jagung Terfermentasi (Asupan Nutrisi Sapi Bali Yang Diogemukan Dengan Pola Pemeliharaan Petani Lokal). Jurnal Peternakan Lahan Kering.
Refbacks
- There are currently no refbacks.