Pengaruh Pemberian Permen Ternak Berbasis Tanaman Lokal Terhadap Komposisi Kimia Susu Sapi
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian permen ternak berbasis tanaman lokal terhadap komposisi kimia susu sapi perah Peranakan Frisian Holstein (PFH). Materi penelitian menggunakan 20 ekor sapi PFH dengan kriteria laktasi ke 2-3, bobot badan 350-550 kg, produksi susu 5-8 liter/hari, dan kondisi sehat. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu pemberian permen ternak tanpa tanaman lokal (P0), permen ternak + 20% tepung daun kelor (P1), permen ternak + 20% tepung daun katuk (P2), permen ternak + 20% tepung daun singkong (P3). Setiap perlakuan diulang 5 kali. Sapi dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan produksi susunya. Pakan menggunakan hijauan rumput gajah dan konsentrat. Permen ternak diberikan dengan cara digantung di atas tempat pakan. Parameter yang diamati yaitu komposisi kimia susu meliputi lemak, laktosa, protein, berat jenis, total solid (TS), dan bahan kering tanpa lemak (BKTL). Hasil penelitian menunjukkan keempat perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap parameter yang diamati. Disimpulkan bahwa pemberian permen ternak dengan penambahan berbagai tanaman lokal pada sapi perah PFH laktasi tidak mempengaruhi komposisi kimia susu pada masing-masing perlakuan.
Kata kunci: Komposisi kimia susu, permen ternak, tanaman lokal
Full Text:
PDFReferences
Abustam, E., Yusuf, M., Mide, M. Z., & Ali, H. M. (2015). Penerapan teknologi pendingin sapi perah dengan sprinkler dan penambahan daun katuk (Sauropus androgyrus) kedalam urea multi nutrient molasses block (UMMB) di koperasi peternakan sapi perah Manassa Desa Cendana Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 2(1), 42-50.
Ace, I. S., Krisna, R., & Saepudin, E. (2007). Pengaruh “urea molasses block” (UMB) terhadap peningkatan produksi susu. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 2(1), 1–5.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 3141.1:2011 Susu segar-Bagian 1: Sapi. Standar Nasional Indonesia, 1–4.
Ediset. (2020). Introduksi Inovasi Peternakan Rujukan Akademisi dan Praktisi Peternakan. Andalas Universitas Press. Sumatera Barat.
Goff, D., Hill, A., & Ferrer, M. A., (1996). Dairy science and technology e-book. https://books.lib.uoguelph.ca/dairyscienceandtechnologyebook/. Diakses pada 17 Juni 2022.
Garantjang, S., & Syawal, S. (2018). Potensi pengembangan sapi perah di kabupaten enrekang dan capaian selama 30 tahun terakhir. SEMNASDAL (Seminar Nasional Sumber Daya Lokal). 1(1), 191-198.
Jayawickrama, D. R., Weerasinghe P. B., Jayasena D. D., Mudannayake DC. (2013). Effects of Supplementation of Urea-Molases Multinutrien Block (UMMB) on The Performance of Dairy Cows Fed Good Quality Forage Based Diets with Rice Straw as a Night Feeding. CNU Journal of Agricultural Science, 40(2): 123-129.
Nurliyani. (2012). Penanganan dan Pengolahan Susu Secara Sederhana (pp. 1–38).
Riski, P., Purwanto, B. P., & Atabany, A. (2016). Produksi dan kualitas susu sapi FH laktasi yang diberi pakan daun pelepah sawit. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(3), 345–349. https://doi.org/10.29244/jipthp.4.3.345-349
Saputra, F. T. (2018). Evaluasi total solid susu segar peternak tawang argo berdasarkan standard nasional Indonesia. Journal of Tropical Animal Production, 19(1), 22–26. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2018.019.01.3
Soetanto, Marhaeniyanto, E., & Chuzaemi, S. (2011). Penerapan teknologi suplementasi berbasis daun kelor dan molases pada peternakan kambing rakyat. Buana Sains, 11(1), 25–34.
Soetrisno, E., Jarmuji, J., Andana, A. N. N., Amrullah, A. H. K., & Harahap, A. S. (2019). Pengaruh pemberian suplementasi sakura blok plus terhadap kualitas susu kambing Anglo Nubian. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 208–214. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.208-214
Suhendra, D., Nugraha, W. T., Nugraheni, Y. L. R. E., & Hartati, L. (2020). Korelasi kadar lemak dan laktosa dengan berat jenis susu sapi Friesian Holstein di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, 8(2), 88–91. https://doi.org/10.30598/ajitt.2020.8.2.88-91
Suhendra, D., T. Anggiati, G., Sarah, S., F. Nasrullah, A., Thimoty, A., & W. C. Utama, D. (2015). Tampilan kualitas susu sapi perah akibat imbangan konsentrat dan hijauan yang berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(1), 42–46. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2015.025.01.06
Vidyanto,T., Sudjatmogo, S., & Sayuthi, S. M. 2015. Tampilan produksi, berat jenis, kandungan laktosa, dan air pada susu sapi perah akibat interval pemerahan yang berbeda. Animal Agriculture Journal. 4(2), 201-203.
Wahyudi, A. (2006). Evaluasi penggunaan urea molases mineral probiotik blok (UMMPB) pada sapi perah laktasi terhadap produksi dan kualitas susu. Jurnal Protein, 14(2), 1-9.
Wirawati, C. U., Sudarwanto, M. B., Lukman, D. W., & Wientarsih, I. (2018). Local plants as feed supplementation to improve ruminant milk production and quality. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 27(3), 145. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v27i3.1596
Refbacks
- There are currently no refbacks.