Kajian Komparatif Pendapatan Petani Yang Melakukan dan Tidak Melakukan Penyimpanan Bawang Merah (Allium Cepa L.) Lahan Pasir di Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul DIY

Abstract

ABSTRAK

Telah dilakukan peneli untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani yang melakukan dan tidak melakukan penyimpanan bawang merah (Allium cepa . L.) lahan pasir di Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul, tanggal 3 November 2019 sampai dengan 8 Juni 2020. Kajian menggunakan metode survey dua populasi dengan sampel yang ditentukan dengan cara Proporsional Random Sampling, sebanyak 11 orang melakukan penyimpanan dan 19 orang tidak melakukan penyimpanan bawang merah. Kemudian data yang diperoleh dilakukan analisis varian dengan uji t pada level 5 %. Hasil analisis menunjukan terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan petani yang melakukan penyimpanan dengan yang tidak melakukan penyimpanan bawang merah lahan pasir, dengan rata - rata pendapatan masing - masing Rp. 89.161.042 dan Rp. 44.601.006.

Kata kunci : Pendapatan Petani, Penyimpanan, Bawang Merah, Lahan Pasir

ABSTRACT

This research was conducted to determine the differences in income of farmers who did and did not store shallots (Allium cepa. L.) sand land in Srigading Village, Sanden District, Bantul Regency, on 3 November 2019 until 8 June 2020. The study used a two population survey method with samples determined by proportional random sampling. A number of 11 people did storage and 19 people did not store shallots. The data obtained were then analyzed for variance by t test at the 5% level. The analysis shows that there is a significant difference between the income of farmers who stored and those who did not store shallots, with an average income of Rp. 89,161,042 and Rp. 44,601,006 respectively.

Keywords: Farmers' Income, Storage, Shallot, Sand Land