Persepsi Petani Terhadap Teknologi Tumpangsari Tanaman Jagung-Padi Gogo-Kedelai (Turiman Jagole) Spesifik Lahan Kering di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul

Valery Henlia Arsy Chiquitita, Suwarto Suwarto, Dwiningtyas Padmaningrum

Abstract


ABSTRAK
Kabupaten Gunungkidul dengan 73,80% wilayahnya didominasi lahan kering. Produktivitas padi-jagung-kedelai (Pajale) di lahan kering cenderung rendah. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah melalui tumpangsari tanaman jagung-padi gogo-kedelai dengan tidak mengurangi jumlah populasi masing-masing komoditas tanaman atau melalui pengaturan jarak tanam dan kombinasi tanaman yang tepat. Tingkat adopsi petani terhadap inovasi yang diintroduksikan dipengaruhi oleh persepsi terhadap sifat-sifat inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana karakteristik dan persepsi petani terhadap sifat inovasi program turiman jagole di lahan kering. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penentuan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuisioner terhadap 78 anggota kelompok tani Asri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani responden adalah baik atas sifat inovasi turiman jagole yang dilaksanakan oleh BPTP Yogyakarta. BPTP Yogyakarta diharapkan dapat menjadi jembatan petani dengan pemerintah, agar bisa memberikan inovasi sehingga bisa meningkatkan atau mengembangkan potensi dari lahan kering untuk kesejahteraan petani kedepannya.

Kata kunci: Persepsi, Program Turiman Jagole, Sifat Inovasi

 

ABSTRACT
Gunungkidul Regency with 73,80% of its territory is dominated by dry land. Rice-corn-soybean (Pajale) productivity. On dry land tends to be low. One of the efforts that can be taken is through intercropping of corn-upland rice-soybeans by not reducing the population of each plant commodity or by adjusting the spacing and the right combination of plants. The level of farmer adoption of the introducted innovation is influenced by the perception of the nature of the innovation. This study aims to analyze how the characteristics and perceptions of farmers on the truiman jagole program in dry land. The basic research method used is quantitative research methods. Determination of the sample by purposive sampling. Data was collected by interviewing and filling out questionnaires for 78 members of the Asri farmers group. The result of the study indicate that the perception of respondent farmers is good on the nature of the turiman jagole innovation carried out by BPTP Yogyakarta. BPTP Yogyakarta is expected to be a bridge between farmers and the government, so that they can increase or develop the potential and dry land for the welfare of farmers in the future.

Keywords: Perception, Turiman Jagole Program, Nature of Innovation


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman, A. A., Dariah, & A. Mulyani. 2008. Strategi dan Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Mendukung Pengadaan Pangan Nasional. Jurnal Litbang Pertanian, 43-49.

BPTP Yogyakarta. 2020. Kajian Paket Teknologi Tumpangsari Tanaman Jagung — Padi Gogo — Kedelai (Turiman Jagole) Spesifik Lahan Kering Gunungkidul. Rencana Pengkajian Tim Pengkaji (RPTP) Tahun Anggaran 2020. Yogyakarta: BPTP Yogyakarta.

Ditjentan. 2018. Petunjuk Pelaksanaan Tumpangsari Tanaman. Jakarta: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Republik Indonesia.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Mardikanto, Totok. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: UNS Press.

Pratiwi, D.P., Suwarto., Utami, B. W. 2017. Persepsi Petani Terhadap Karakteristik Inovasi Transplanter Sebagai Mesin Tanam Padi Sawah Di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Jurnal Agrista, 134-144.

Rogers, E. M., Shoemaker, F. F. 1971. Communications of Innovations. London: The Free Press.

Saragih B. 2001. Suara dari Bogor: Membangun Sistem Agribisnis. Bogor: Yayasan USESE bekerjasama dengan Sucofindo.

Siegel, S. 1997. Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: UI Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.