Analisis Pendapatan Peternak Itik Magelang di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang

Angin Iskabogita Chaesaria, Rahma Wulan Idayanti, Widitya Tri Nugraha

Abstract


ABSTRAK
Itik (Anas plathyrynchos) adalah salah satu jenis unggas yang terkenal di Indonesia. Kabupaten Magelang memiliki itik yang menjadi plasma nutfah yaitu itik Magelang atau itik kalung. Selain sebagai plasma nutfah, itik Magelang diharapkan menjadi salah satu penunjang pendapatan peternak di Kabupaten Magelang. Meskipun tidak dijadikan sebagai usaha pokok secara keseluruhan, tetapi usaha ini cukup berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendapatan peternak itik Magelang di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan dibeberapa titik di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada bulan Februari - Maret 2021. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara acak dengan kriteria tertentu (purposive random sampling) jumlah responden 40 orang. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, survey, wawancara, kuisioner, dokumen dan pencatatan. Penelitian ini menggunakan Analisis Pendapatan, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Signifikan Koefisien secara Parsial (Uji t) dan Uji Signifikan Koefisien secara Simultan (Uji F). Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan koefisien determasi (R²) sebesar 0,962 dengan variabel yang berpengaruh nyata adalah jumlah produksi telur (X2) dan lama pemeliharaan (X8) dengan nilai thitung sebesar 18,482 (X2) dan -4,172 (X8) dan berpengaruh secara simultan dengan hasil uji F yaitu 99,225.

Kata kunci : Itik Magelang, Kecamatan Secang, Pendapatan Peternak

 

ABSTRACT
Duck (Anas plathyrynchos) is one of the most popular types of poultry in Indonesia. Magelang District has ducks that become germplasm, namely Magelang ducks or necklace ducks. Apart from being a germplasm, Magelang ducks are expected to be one of the supporting incomes for farmers in Magelang Regency. The research aimed to analyze how the Magelang duck farmer’s income in Secang Subdistrict, Magelang District. This research was held at several points in Secang District, Magelang Regency from February to March 2021. The method used was descriptive quantitative. The research sample was taken randomly with certain criteria (purposive random sampling). The number of respondents was 40 persons. Data collection techniques using observations, surveys, interviews, questionnaires, documents and records. This study uses Income Analysis, Multiple Linear Regression Analysis, Classical Assumption Test, Partial Coefficient Significant Test (t Test) and Simultaneous Coefficient Significant Test (F Test). Data processing using the SPSS version 20 program. The results showed the coefficient of determination (R²) was 0.962 with variables that significantly affected the number of egg production (X2) and length of maintenance (X8) with t-test values of 18.482 (X2) and -4.172 (X8) and have a simultaneous effect on the results of the F- test values of 99.225.

Keywords : Magelang Duck, Secang Subdistrict, Farmer’s Income


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Sidadolog, J.H.P., Wagiman, F.X., dan Triman, B. (2018). Beternak itik petelur dengan pakan berbasis bahan lokal, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang [BPS Magelang]. (2020). Kabupaten Magelang Dalam Angka, Diakses dari https://magelangkab.bps.go.id

Mamarimbing, D., Kalangi, J.K.J., Sondakh, J., dan Lainawa, J. (2017). Analisis manajemen pemeliharaan ternak itik petelur di Kecamatan Kakas Barat Kabupaten Minahasa. Zootek Journal, 37(2), 216-223. ISSN 0852-2626.

Murthi, N.W., Wiratmaja, I.B.N., dan Aryawan, I.M.G. (2018). Pengaruh modal, tenaga kerja dan lama usaha terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan, Majalah ilmiah Untab, 15(2), 172-177.

Laura, Y., Pradipta, M.S.I., Pratama Y.I., dan Ayun, Z. (2020). Aplikasi Inseminasi Buatan pada Itik Magelang di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Media Kontak Tani Ternak, 2(2), 35-41.

Suratiyah, K. (2009). Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.

Bakhtiar, A., Soetriono dan Suwandari, A. (2018). Analisis pendapatan dan strategi pengembangan usaha peternakan itik petelur. Seminar Nasional (Pembangunan Pertanian dan Peran Pendidikan Agribisnis : Peluang dan Tantangan di Era Industri 4.0).

Noviyanto, A.S., Roessali W., dan Handayani, M. (2016). Analisis pendapatan usaha ternak itik petelur di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Jurnal-jurnal ilmu pertanian, 12 (1), 56-64.

Idayanti, R.W., Rahayu, A., Ratnawati, S., dan Anindyawati, N. (2020). Farmers behavior on market product of Magelang (duck to induce creative economy in Ngadirojo Village, Secang District). Journal of livestock science and production, 4(2), 276-282, e- ISSN : 2598-2907.

Lembong, J.E., Santa, N.M., Makalew, A., dan Elly, F.H. (2015). Analisis break event point usaha ternak itik pedaging (studi kasus pada usaha itik milik kelompok masawang di Desa Talikuran Kecamatan Ramboken). Zootek Journal, 35(1), 39-45, ISSN 0852-2626.

Iskandar, Is., A. dan Fikriman. (2018). Analisis pemasaran telur itik di Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Muara Bungo.

Rahayu, A., Ratnawati, S., Idayanti, R.W., Santoso, B., dan Luthfiana, N.A. (2020). Pengaruh sistem pemeliharaan secara intensif dan semi intensif pada itik Magelang. Jurnal sains peternakan Indonesia, 15(4),355-359. DOI : https:doi.org/10.31186/jspi.id.15.4.355-359.

Sipora, S.I.W., Harahap, dan Hidayati, Z. (2009). Usaha itik petelur dan telur tetas. Program studi Manajemen Hutan. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanan. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Raharjo, B.K.D. (2009). Pengembangan usaha ternak itik di Kabupaten Tegal. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.