Kesiapan Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Ngawi dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Lingkungan Perkantoran UPT Puskesmas Kab. Ngawi

Moch Alfino Ridho Kuncoro

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Ngawi dalam budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Lingkungan Perkantoran UPT Puskesmas Kab. Ngawi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa survey melalui Google Form. Penentuan lokasi dan juga sampel penelitian dilakukan secara purposive yaitu berdasarkan dari kegiatan penyuluhan dan workshop budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada 18 November 2020 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Ngawi dengan total jumlah peserta yaitu 20 Tenaga Kesehatan yang tersebar di seluruh UPT Puskesmas Kab. Ngawi. Data analisis menggunakan kuantitatif dan dilihat dari eksplanansinya secara deskriptif. Secara mayor hasil menunujukan bahwa tingkat kesiapan tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Ngawi dalam Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) terdiri dari aspek kesiapan fisik, mental dan emosional, kebutuhan, motif dan tujuan, serta pengetahuan dan keterampilan petani adalah sebesar 67,5%. Secara minor kajian deskriptif capaian tingkat kesiapan dari aspek kesiapan fisik, mental dan emosional adalah sebesar 73,35% dengan capaian sedang, capaian tingkat kesiapan dari aspek kebutuhan, motif dan tujuan adalah sebesar 72% dengan capaian sedang, capaian tingkat kesiapan dari aspek pengetahuan dan keterampilan adalah sebesar 66,3% dan 58,3% dengan capaian sedang. Variabel yang memiliki tingkat kesiapan tertinggi adalah pada aspek kesiapan secara fisik, mental dan emosional.
Kata Kunci : Kesiapan, Tenaga Kesehatan, Dinas Kesehatan, Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

 

ABSTRACT
This study aims to determine the readiness of health workers at the District Health Office. Ngawi in the cultivation of Family Medicinal Plants (TOGA) in the Office Environment of the UPT Puskesmas Kab. Ngawi. The method used in this research is a survey through Google Form. The determination of the location and also the research sample was carried out purposively, namely based on the extension activities and workshops on the cultivation of Family Medicinal Plants (TOGA) on 18 November 2020 which was carried out by the District Health Office. Ngawi with a total number of participants, namely 20 Health Workers spread throughout the UPT Puskesmas Kab. Ngawi. Data analysis uses quantitative and can be seen from the explanation descriptively. The majority of the results indicate that the level of readiness of health workers at the District Health Office. Ngawi in Family Medicinal Plant Cultivation (TOGA) consists of aspects of physical, mental, and emotional readiness, needs, motives, and goals, as well as knowledge and skills of farmers amounting to 67.5%. In a minor descriptive study, the achievement of the level of readiness from the aspect of physical, mental, and emotional readiness is 73.35% with moderate achievement, the achievement level of readiness from aspects of needs, motives, and goals is 72% with moderate achievement, the achievement of readiness level from the aspect of knowledge and skills are 66.3% and 58.3% with moderate achievement. The variable that has the highest level of readiness is the aspect of physical, mental, and emotional readiness.
Keywords: Readiness, Health Workers, Health Office, Family Medicinal Plant Cultivation (TOGA)


Full Text:

PDF

References


Andi, S, A. Edward, Z. Mukhyar, A. 2019. Budidaya Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

F, Delfiliana. D, I, K, Dewi. 2016. Kajian Tingkat Kesiapan Masyarakat Kawasan Tambak Lorok Terhadap Pengembangan Kampung Wisata Bahari. Jurnal Ruang. Vol 2 (3):216-224.

Kementerian Pertanian. Balai Pengakjian Teknologi Pertanian Jawa Barat. 2015. Buku Saku Tanaman Obat Keluarga.

Kuncoro, R, A, M. Bahan Tayang Penyuluhan dan Workshop Budidaya TOGA di Lingkungan Puskesmas se-Kab. Ngawi.

Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor. Ghalia Indonesia.

Republik Indonesia. UU No. 36 Tahun 2014. Tenaga Kesehatan.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Suryani, H. Yanti, I S. Novika, K. 2020. Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur di Kec. Sanden Kab. Bantul. Jurnal Patria. Vol 2 (1): 1-7.

Yanti, H. Hany, Y. Meishka, B. 2017. Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang. Vol 3: 16-22.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.