slot gacor
Imbangan POC Bungkil Nyamplung (Calophyllum Inophyllum Linn) dengan Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) | Irsyadi | Prosiding Seminar Nasional Tahun 2021

Imbangan POC Bungkil Nyamplung (Calophyllum Inophyllum Linn) dengan Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)

Muhammad Burhanuddin Irsyadi, Eko Ardiansyah, Riffa Leshia Mukhvi Nur Alawiyah, Maul yuly Widyawati, Tia Nurlina Putri

Abstract


ABSTRAK
Penggunaan pupuk anrganik secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan tanah dan memepengaruhi pertumbuhan tanaman. Perbaikan tanah dapat memanfaatkan bahan organik sebagai pupuk. Limbah bungkil nyamplung padatan sisa pengolahan biofuel yang memiliki kandungan unsur nitrogen tinggi bermanfaat bagi tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan imbangan POC bungkil nyamplung dan urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret — Agustus 2018 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu dosis imbangan urea dan POC yang terdiri dari 5 aras: 100% urea, 75% urea + 25% POC, 50% urea + 50% POC, 25% urea + 75% POC dan 100% POC bungkil nyamplung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai imbangan POC dengan urea tidak berpengaruh nyata terhadap hasil dan pertumbuhan sawi. Berbagai imbangan POC bungkl nyamplung dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk anorganik.
Kata kunci: POC, pupuk, nyamplung, sawi, urea

 

ABSTRACT
Excessive use of inorganic fertilizers can cause soil damage and affect plant growth. Soil improvement can utilize organic matter as fertilizer. The nyamplung cake waste is a solid residue from biofuel processing which has a high nitrogen content, which is beneficial for plants. The purpose of this study was to obtain the balance of liquid organic fertilizer (LOF) nyamplung cake and urea on the growth of mustard plants. The study has been carried out from March to August in Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. This study was arranged in a single factor Completely Randomized Design (CRD), namely the equilibrium dose of urea and LOF nyamplung consisting of 5 levels: 100% urea, 75% urea + 25% LOF, 50% urea + 50% LOF, 25% urea + 75% LOF and 100% LOF cake nyamplung. The results showed that various proportions of LOF with urea had nonsignificant effect on the growth and yield of green mustard. Various of balances LOF nyamplung cake could be used as a substitute for inorganic fertilizers.

Keyword: LOF, fertilizer, nyamplung, mustard, urea


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Haryanto, E. T., E. Suhartini, Rahayu, and Sunarjo. 2006. Sawi Dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya.

Manullang, G. S., A. Rahmi, and P. Astuti. 2014. “Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Varietas Tosakan.” Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan 3(1):33—40.

BPS. 2019. “Statistik Hortikultura 2019 - Badan Pusat Statistik.” https://www.bps.go.id.

Sarif, Pristianingsih, Abd Hadid, and Imam Wahyudi. 2015. “Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea.” Jurnal Agrotekbis 3(5):85—91.

Sentana, Suharwaji. 2010. “Pupuk Organik, Peluang Dan Kendalanya.” in Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia. Pp. 1—4

Geek, Tehcno. 2019. “Ketahui 5 Akibat Penggunaan Pupuk Yang Berlebihan.” Kumparan.Com. Retrieved (https://kumparan.com/techno-geek/ketahui-5-akibat-penggunaan-pupuk-yang-berlebihan-1rWZkMl1oSd/full).

Dirjen Hortikultura. 2019. “Produksi Sayuran Di Indonesia.” Https://www.pertanian.go.id.

Hartatik, W., and Setyorini. 2012. “Pemanfaatan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah Dan Kualitas Tanaman.” Badan Penelitian Litbang Pertanian Balai Penelitian Tanah 71—82.

Syakir, M., and Elna Karmawati. 2012. “Tanaman Perkebunan Penghasil BBN.” https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/bahan-bakar-nabati/nyamplung.Pdf 39—46.

Hartati, T. M. 2012. “Study Content Nutrient Waste Plant Seeds Nyamplung (Callophyllum Inophyllum Linn) After Made As Biofuel.” Jurnal Perkebuanan Dan Lahan Tropika 2(1).

Susila, I. W. W. 2018. Nyamplung Tanaman Multifungsi Potensi Sebaran Dan Manfaatnya Di Nusa Tenggara Barat Dan Bali. Yogyakarta: Kanisius.

Leksono, B., E. Windyarini, and T. M. Hasnah. 2017. “Conservation and Zero Waste Concept for Biodiesel Industri Based on Calophyllum Inophyllum Plantation.” in IUFRO INAFOR Joint Conference. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Windyarini, E, Leksono, and Maria T. H. 2018. “KUALITAS KOMPOS LIMBAH PADAT INDUSTRI MINYAK NYAMPLUNG (Calophyllum Inophyllum L.) DENGAN EMPAT JENIS STARTER.” Jurnal WASIAN 5(2):127—134.

Wahida, and Suryaningsih, N. L. S.. 2016. “Analisis Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair Dari Limbah Rumah Tangga Di Kabupaten Merauke.” Agricola 6(1):23—30. doi: https://doi.org/10.35724/ag.v6i1.398

Lussy, N. D., L. Walunguru, and Kristofel K. H. 2015. “Karakteristik Kimia Pupuk Organik Cair Dari Tiga Jenis Kotoran Hewan Dan Kombinasinya.” Partner 22(1):52—63.

Kusumastuti, L. 2016. “Kajian Asosiasi Rhizobium Sp.- Mikoriza_Rhizobachteri Indigenous Merapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasl Tiga Varietas Kedelai Di Tanah Pasir Merapi.”. Skripsi. Agroteknologi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Kusumadewi, M. A., A Suyanto, and B. Suwerda. 2019. “Kandungan Nitrogen, Phospor, Kalium Dan PH Pupuk Organik Cair Dari Sampah Buah Pasar Berdasarkan Variasi Waktu.” Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan 11(2):92—99

Suntari, Irna S. S., and Prijono. 2016. “Pengaruh Aplikasi Urea Dan Pupuk Organik Cair(Urin Sapi Dan Teh Kompos Sampah) TerhadapSerapan N Serta Produksi Sawi Pada Entisol.” Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan 3(1).

Lepongbulan, W, V. Tiwow, and A. Wahid M. Diah. 2017. “Analisis Unsur Hara Pupuk Organik Cair Dari Limbah Ikan Mujair Danau Lindu Dengan Variasi Volume Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang.” Jurnal Akademika Kimia 6(2):92—97.

Puspadewi, S, W. Sutari, and Kusumiyati. 2016. “The Effect of Organic Liquid Fertilizer Dosage on Growth and Yield of Sweet Corn (Zea Mays L. Var Rugosa Bonaf) Cultivar Talenta.” Jurnal Kultivasi 15(3):208—216.

Salisbury, F. B., and C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. 4th ed. Bandung: ITB.

Lakitan, B. 2008. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dewi, S. S. 2015. Aplikasi Pupuk NPK Organic Berbahan Dasar Limbah Tahu Padat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis. Pertanian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Safitri, A. D., R. Linda, and Rahmawati. 2017. “Aplikasi Pupuk Organik Kotoran Kambing Difermentasikan Dengan EM4 Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescents L.) Var. Bara.” Jurnal Protobiont 6(3):182—187.

Nurman, E. Zuhry, and I. R. Dini. 2017. “Pemanfaatan ZPT Air Kelapa Dan POC Limbah Cair Tahu Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.).” Jurnal Online Mahasiswa F. Pertanian Universitas Riau 4(2):1—15.

Kementrian Pertanian. 2020. “Produktivitas Sayuran Di Indonesia.” Https://Www.Pertanian.Go.Id/Home/?Show=page&act=view&id=61.

Panah Merah,. 2015. “Sawi Tosakan.” Retrieved (https://www.panahmerah.id/product/tosakan).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.