Adopsi Peternak Terhadap Deteksi Berahi Pada Sapi Bali Di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adopsi pendeteksian berahi pada sapi bali pada peternak di Kecamatan Keruak dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam mengadopsi pendeteksian berahi pada sapi bali. Penelitian dilakukan dari 17 April sampai 2 Juni 2017, di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 30 orang dengan kriteria memiliki sapi betina dan pernah menerapkan Inseminasi Buatan. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi.

Variabel yang diukur adalah faktor internal petani (umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani) dan faktor eksternal petani (luas lahan, kepemilikan ternak). Untuk mengetahui adopsi peternak pada deteksi berahi dianalisis secara deskriptif, sedangkan faktor yang mempengaruhi adopsi peternak terhadap deteksi berahi dianalisis dengan menggunakan regresi logit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peternak (83,33%) telah mengadopsi deteksi berahi ternak pada sapi bali, sedangkan yang tidak mengadopsi sebanyak 16,67% disebabkan oleh pengamatan yang tidak lengkap. Adopsi deteksi ternak pada sapi bali tidak dipengaruhi secara signifikan oleh umur, pengalaman bertani dan luas lahan, sedangkan kepemilikan pendidikan dan peternakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi.