Komitmen Petani Dalam Penerapan Tanam Serempak Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L)

Abstract

Tanam serempak didasarkan pada pemikiran normatif, masa depan bangsa dan pemecahan masalah untuk meningkatkan produktivitas padi. Penyuluhan tentang tanam serempak sudah dilaksanakan penyuluhan tentang tanam serempak namun petani belum semua melaksanakan.  Dalam 5 tahun terakhir produktivitas padi Desa Baturetno tidak mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal yaitu serangan hama tikus, burung pipit, keong mas dan penyakit, pola tanam yang digunakan adalah padi-padi-padi, kuranganya tenaga kerja, ketersediaan benih varietas unggul masih kurang, umur pindah bibit tanaman padi terlalu tua > 21hari, jaringan irigasi banyak yang rusak. 

Kajian dilaksanakan di Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul pada tanggal 18 Februari s.d 31 Juli 2019. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui komitmen petani dalam penerapan tanam serempak tanaman padi sawah (Oryza sativa L). Populasi dalam kajian ini adalah anggota dari 7 kelompok tani aktif di Desa Baturetno sejumlah 504. Jumlah sampel kajian adalah 30 responden yang diperoleh menurut Roscoe dalam Sugiyono (2017) yang selanjutnya dilakukan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner. Teknik analisis data secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa komitmen petani sudah dalam kategori tinggi 81,24 %, tapi di unsur penerapan tanam serempak kategori sedang yaitu 68 %.