slot gacor
Aplikasi Pemberian Bungkil Inti Sawit Terhadap Produktivitas Sapi Perah Fh | Tedy | Prosiding Seminar Nasional Tahun 2020

Aplikasi Pemberian Bungkil Inti Sawit Terhadap Produktivitas Sapi Perah Fh

Sumarno Tedy, Indra Heru Hendaru, Acep Perdinan

Abstract


Untuk memenuhi kebutuhan pakan, peternak sapi perah rakyat cenderung mengandalkan bahan baku pakan atau konsentrat yang tersedia disekitarnya tanpa mengetahui dengan pasti  kualitas dari ransum  tersebut. Keadaan ini dikuatirkan  akan berdampak pada rendahnya kuantitas dan kualitas susu yang dihasilkannya. Untuk meningkatkan kualitas konsentrat sapi perah yang digunakan peternak, dapat menggunakan bahan lain yang harganya relatif murah dan merupakan sumber daya lokal seperti bungkil inti sawit (BIS) sebagai sumber protein. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi perah melalui aplikasi pemberian bungkil inti sawit pada campuran konsentrat.  Penelitian dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Desember 2015 di Desa Haurngombong,  Cilembu dan Mekar Bakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Jumlah sapi perah FH yang digunakan sebanyak 40 ekor sapi  perah laktasi dan rata-rata berat badan 400 kg dengan perlakuan yaitu pemberian pakan cara peternak dan pemberian pakan dengan formula pakan seperti diberikan peternak hanya konsentratnya dikurangi 1,5 kg diganti dengan BIS 1,5 kg. Data yang diamati yaitu produksi susu harian, analisa kualitas susu, konsumsi pakan,  Feed Conversion Ratio dan keuntungan  peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  subsitusi bungkil inti sawit terhadap konsentrat sapi perah sebanyak 1,5 kg/ekor/hari, meningkatkan produksi air susu sebanyak 17,59%, meningkatkan kadar lemak air susu dari 3,23% menjadi 4,03%, konsumsi bahan kering  untuk kelompok perlakuan, yaitu 15,07 % dan  kelompok  BIS sebanyak  16,07 %, dengan konversi pakan untuk perlakuan pemberian bungkil inti sawit sebanyak 1,32 kg.   Keuntungan yang dicapai dengan perlakuan pemberian bungkil inti sawit (BIS) sebanyak 1,5 kg selama pemeliharaan 8 bulan yaitu sebesar Rp.

3.590.375. 


Full Text:

PDF

References


Adriani, L dan A. Mushawwir (2010). Kadar glukosa darah, laktosa dan produksi susu sapi perah pada berbagai tingkat suplementasi mineral makro, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran.

B, Eriawan. Laporan pengkajian Peningkatan Produktivitas Sapi Perah dengan Penambahan Bungkil Inti Sawit pada Campuran Konsentrat, Lembang, 2012.

Broderick, G.A. 2003. Effect of varying dietary protein and energy levels on the production of lactating dairy cows. J. Dairy Sci. 86: 13701381

Firman, A. 2007. Manajemen Agribisnis Sapi Perah: Suatu Telaah Pustaka. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Bandung

Kalscheur, K.F. and A.D. Garcia. 2004. Use of by-products in growing dairy heifer diets. Extension Extra, South Dakota State University. ExEx 4030, 3 pp.

Maheswari, R.R.A. 2004. Penanganan dan Pengolahan Hasil Ternak Perah. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Panjono, Harmadji, E. Baliarti dan Kustono. 2000. Performan Induk dan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.