Analisis Pengeluaran Pangan Untuk Produk Daging (Studi Kasus Pada Rumah Tangga Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Permintaan produk ternak berupa daging di Indonesia terus meningkat. Hal ini disebabkan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan juga bertambahnya pengetahuan penduduk akan pentingnya protein hewani, sehingga pola konsumsinya pun berubah, yang sebelumnya lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat untuk mengkonsumsi protein hewani salah satunya daging. Masalah pangan, termasuk masalah ketahanan pangan, merupakan bagian dari masalah pertanian. Salah satu cara mengatasi masalah pangan adalah dengan melakukan diversifikasi pangan. Konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh pola alokasi belanja pangan dan kebutuhan pangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengeluaran bahan pangan untuk komoditas daging di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini menggunakan data Susenas 2013 dengan jumlah sampel sebanyak 3606, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran dan konsumsi produk daging pada rumah tangga di DIY adalah ayam broiler terbesar.
Full Text:
PDFReferences
Alexandri C, Luca L, Kevorchian C. 2015. Subsistence economy and food security — the case of rural households from Romania. Procedia Economics and Finance. 22(1):672-680.
Badan Pusat Statistik. 2014. Survei Sosial Ekonomi Nasional. Buku 3, Pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia per provinsi, berdasarkan hasil Susenas September 2014. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik
Bappenas. 2007. Kita Suarakan MDGs Demi Tercapainya di Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.