Komoditi Perikanan Nelayan Tangkap pada Era New Normal di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur
Abstract
Kota Bontang merupakan salah satu wilayah yang memiliki luas lautan sebesar 70,3 persen dari seluruh luasan wilayahnya, terdiri dari potensi Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, pengolahan serta pemasaran hasil perikanan cukup besar menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan. Sejak diumumkan oleh pemerintah bahwa Indonesia memiliki pasien Covid 19, dan saat itupula menunjukan adanya gejala akan penurunan permintaan pasar dan hal ini berpengaruh pada kesejahteraan ekonomi bagi pelaku usaha perikanan yang harus berjuang dimasa pandemi. Produk perikanan memegang peranan penting sebagai pangan yang harus dijaga kualitas dan kuantitasnya khusunya selama masa pandemi berlangsung di era New Normal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi perikanan nelayan tangkap pada masa pandemic covid - 19 di Kota Bontang dan jenis komoditi hasil tangkapan nelayan. metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. hasil total produksi ikan pada bulan januari sd Mei 2020 pada masa pandemi dengan rata rata produksi sebesar 2.030.960.067 nilai tersebut menurunan tingkat produksi nelayan tangkap dari tahun sebelumnya, maka dengan demikian era new normal bisa memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat nelayan tangkap dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan, jenis komoditi hasil tangkapan nelayan responden adalah Ikan Bawis yang banyak digemari masyarakat Kota Bontang, dengan produksi sebesar 2.566,9 ton di tahun 2019 sebelum new normal.
Full Text:
PDFReferences
Data Statistik DKP3 2019. Kota Bontang dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kota Bontang.
Helmi, A., dan Satria, A. 2012. Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. Jurnal Sosial Humaniora. Vol.16 No.1
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2011. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia, 2010. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Jakarta.
Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Kusnadi. 2000. Nelayan: Strategi adaptasi dan jaringan sosial. Humaniora Utama Press Bandung. Bandung.
Martasuganda. 2002. Jaring Insang (Gillnet). Bogor. Institut Pertanian Bogor
Subani, W., dan Barus 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut Di Indonesia. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta
Suwanti. 2017. Pengembangan Kemampuan Sumberdaya Manusia Di Lingkungan Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, jurnal Vol. 5 Unmul. Samarinda.
Refbacks
- There are currently no refbacks.