Tingkat Partisipasi Petani dalam Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat Padi di Kabupaten Boyolali

Abstract

Partisipasi petani ditunjukkan dengan keikutsertaan dan keterlibatan petani untuk mencapai tujuan dengan mengikuti kegiatan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta pemanfaatan hasil suatu program pembangunan. Tujuan penelitian untuk menganalisis: (1) tingkat partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area Budidaya Tanaman Sehat (BTS) Padi; (2) akses informasi, pengalaman, kosmopolitan, pendapatan, pendidikan non formal, pendidikan formal, umur; (3) hubungan antara faktor-faktor partisipasi petani dengan partisipasi petani dalam program tersebut. Metode dasar penelitian yaitu kuantitatif. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja yakni wilayah yang mengikuti program tersebut di 10 desa dari 6 kecamatan, meliputi Desa Krasak dan Doplang (Kecamatan Teras); Desa Tanjungsari (Kecamatan Banyudono); Desa Tawengan (Kecamatan Sambi); Desa Dlingo (Kecamatan Mojosongo); Desa Grogolan, Tegalsari, Karangkepoh (Kecamatan Karanggede); serta Desa Dibal dan Donohudan (Kecamatan Ngemplak) di Kabupaten Boyolali. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 76 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis menggunakan uji korelasi rank spearman (rs) dengan program IBM SPSS 25.0 serta menggunakan garis kontinum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) petani memiliki partisipasi sangat tinggi dalam program Demonstrasi Area BTS Padi, (2) umur, pendapatan, pengalaman serta akses informasi petani termasuk kategori tinggi; pendidikan formal, pendidikan nonformal dan kosmopolitan termasuk ketagori rendah; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan nonformal, pendapatan, kosmopolitan, akses informasi, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan formal dan pengalaman dengan partisipasi petani dalam program Demonstrasi Area BTS Padi.